Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner, yang berisikan pertanyaan dan pernyataan untuk dijawab oleh responden sesuai dengan pendapat mereka. Jenis kuesioner digunakan adalah yang sifatnya tertutup. Responden akan diberikan waktu untuk mengisi kuesioner selama seminggu hingga dua minggu terhitung sejak kuesioner tersebut diberikan ke auditor.

F. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling pengambilan sampel yang mudah, yaitu pengumpulan informasi dari anggota populasi yang dengan senang hati bersedia memberikannya Sekaran, 2006:136

G. Variabel Penelitian

a. Variabel dependen Y Penghentian prematur atas prosedur audit dalam penelitian ini merupakan variabel dependen. Penghentian prematur atas prosedur audit terjadi ketika auditor mendokumentasikan prosedur audit secara lengkap tanpa benar-benar melakukannya atau mengabaikan atau tidak melakukan beberapa prosedur audit yang disyaratkan tetapi harus dapat memberikan opini atas suatu laporan keuangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Aji, 2013. Jawaban dari responden digunakan untuk menentukan tingkat penghentian prematur atas prosedur audit oleh auditor. Semakin tinggi total poin menunjukkan bahwa auditor selalu melakukan penghentian prematur atas prosedur audit. Variabel penghentian prematur atas prosedur audit terdiri atas 10 item dan skala yang digunakan adalah skala likert 4 poin. Pernyataan untuk variabel penghentian prematur atas prosedur audit diperoleh dari penelitian Aji 2013. Pernyataan dan gradasi untuk variabel penghentian prematur atas prosedur audit adalah sebagai berikut 1. Saya sering tidak memerlukan pemahaman bisnis klien dalam merencanakan audit. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering memerlukan pemahaman bisnis klien dalam merencanakan audit. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden memerlukan pemahaman bisnis klien dalam merencanakan audit. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak memerlukan pemahaman bisnis klien dalam merencanakan audit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah memerlukan pemahaman bisnis klien dalam merencanakan audit. 2. Saya sering tidak menggunakan pertimbangan sistem pengendalian intern dalam audit laporan keuangan. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering menggunakan pertimbangan sistem pengendalian internal dalam audit laporan keuangan. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden menggunakan pertimbangan sistem pengendalian internal dalam audit laporan keuangan. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak menggunakan pertimbangan sistem pengendalian internal dalam audit laporan keuangan. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah menggunakan pertimbangan sistem pengendalian internal dalam audit laporan keuangan. 3. Saya sering tidak menggunakan informasi asersi dalam merumuskan tujuan audit dan merancang pengujian substantif Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering menggunakan informasi asersi dalam merumuskan tujuan audit dan merancang pengujian substantif. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden menggunakan informasi asersi dalam merumuskan tujuan audit dan merancang pengujian substantif. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak menggunakan informasi asersi dalam merumuskan tujuan audit dan merancang pengujian substantif. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah menggunakan informasi asersi dalam merumuskan tujuan audit dan merancang pengujian substantif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Saya sering tidak menggunakan fungsi auditor internal dalam audit. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering menggunakan fungsi auditor internal dalam audit. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden menggunakan fungsi auditor internal dalam audit. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak menggunakan fungsi auditor internal dalam audit. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah menggunakan fungsi auditor internal dalam audit. 5. Saya sering tidak melakukan prosedur analitis dalam perencanaan dan review audit. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering melakukan prosedur analitis dalam perencanaan dan review audit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden melakukan prosedur analitis dalam perencanaan dan review audit. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak melakukan prosedur analitis dalam perencanaan dan review audit. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah melakukan prosedur analitis dalam perencanaan dan review audit. 6. Saya sering tidak melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga dalam audit laporan keuangan. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga dalam audit laporan keuangan. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga dalam audit laporan keuangan. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga dalam audit laporan keuangan. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga dalam audit laporan keuangan. 7. Saya sering tidak menggunakan representasi manajemen dalam audit laporan keuangan. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering menggunakan representasi manajemen dalam audit laporan keuangan. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden menggunakan representasi manajemen dalam audit laporan keuangan. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak menggunakan representasi manajemen dalam audit laporan keuangan. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah menggunakan representasi manajemen dalam audit laporan keuangan. 8. Saya sering tidak melakukan uji kepatuhan terhadap pengendalian atas transaksi dalam aplikasi system computer online. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering melakukan uji kepatuhan terhadap pengendalian atas transaksi dalam aplikasi system computer online. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden melakukan uji kepatuhan terhadap pengendalian atas transaksi dalam aplikasi system computer online. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak melakukan uji kepatuhan terhadap pengendalian atas transaksi dalam aplikasi system computer online. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah melakukan uji kepatuhan terhadap pengendalian atas transaksi dalam aplikasi system computer online. 9. Saya sering mengurangi jumlah sampel yang direncanakan dalam audit laporan keuangan. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden tidak pernah mengurangi jumlah sampel yang direncanakan dalam audit laporan keuangan. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden tidak mengurangi jumlah sampel yang direncanakan dalam audit laporan keuangan. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden mengurangi jumlah sampel yang direncanakan dalam audit laporan keuangan. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden sering mengurangi jumlah sampel yang direncanakan dalam audit laporan keuangan. 10. Saya sering tidak melakukan perhitungan fisik terhadap kas atau persediaan. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering melakukan perhitungan fisik terhadap kas atau persediaan. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden melakukan perhitungan fisik terhadap kas atau persediaan. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak melakukan perhitungan fisik terhadap kas atau persediaan. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah melakukan perhitungan fisik terhadap kas atau persediaan. b. Variabel independen 1 Tekanan waktu X1 Tekanan Waktu merupakan suatu kondisi dimana auditor mendapatkan tekanan dari Kantor Akuntan Publik KAP tempat auditor tersebut bekerja untuk dapat menyelesaikan pekerjaan audit sesuai pada waktu dan anggaran biaya yang telah ditentukan sebelumnya Kumalasari dkk., 2013 dalam Wibisono, 2014. Variabel tekanan waktu diukur dengan indikator dimensi tekanan anggaran waktu dan tekanan batas waktu. Jawaban dari responden digunakan untuk menentukan tingkat tekanan waktu yang dihadapi auditor. Semakin tinggi total poin menunjukkan bahwa auditor selalu mendapatkan tekanan waktu. Variabel tekanan waktu terdiri atas 5 item dan skala yang digunakan adalah skala likert 4 poin. Pertanyaan untuk variabel tekanan waktu diperoleh dari penelitian Aji 2013. Pernyataan dan gradasi untuk variabel tekanan waktu adalah sebagai berikut 1. Saya sering merasa anggaran waktu dalam melakukan audit kurang. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden tidak pernah merasa anggaran waktu dalam melakukan audit kurang. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden tidak merasa anggaran waktu dalam melakukan audit kurang. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden merasa anggaran waktu dalam melakukan audit kurang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden sering merasa anggaran waktu dalam melakukan audit kurang. 2. Saya sering mengaudit beberapa perusahaan dalam periode bersamaan. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden tidak pernah mengaudit beberapa perusahaan dalam periode bersamaan. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden tidak mengaudit beberapa perusahaan dalam periode bersamaan. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden mengaudit beberapa perusahaan dalam periode bersamaan. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika bagi responden sering mengaudit beberapa perusahaan dalam periode bersamaan. 3. Saya sering melanggar anggaran waktu yang telah direncanakan dalam melakukan audit. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden tidak pernah melanggar anggaran waktu yang telah direncanakan dalam melakukan audit. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden tidak melanggar anggaran waktu yang telah direncanakan dalam melakukan audit. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden melanggar anggaran waktu yang telah direncanakan dalam melakukan audit. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden sering melanggar anggaran waktu yang telah direncanakan dalam melakukan audit. 4. Saya sering lembur dalam melakukan audit. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden tidak pernah lembur dalam melakukan audit. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden tidak lembur dalam melakukan audit. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden lembur dalam melakukan audit. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden sering lembur dalam melakukan audit. 5. Saya sering menyediakan waktu cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga dalam melakukan audit. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika bagi responden tidak pernah menyediakan waktu cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga dalam melakukan audit. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika bagi responden tidak menyediakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI waktu cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga dalam melakukan audit. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika bagi responden menyediakan waktu cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga dalam melakukan audit. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika bagi responden sering menyediakan waktu cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga dalam melakukan audit. 2 Risiko audit X2 Risiko audit yang dimaksud dalam penelitian ini adalah risiko deteksi maksudnya menyatakan suatu ketidakpastian yang dihadapi auditor yang karena bahan bukti yang telah dikumpulkan oleh auditor tidak mampu mendeteksi adanya salah saji yang material Aji, 2013. Indikator dari risiko audit adalah tidak melakukan perhitungan fisik terhadap kas, investasi, persediaan aktiva tetap dalam audit laporan keuangan, melakukan pengurangan jumlah sampel dalam melakukan audit, dan tidak melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga. Variabel risiko audit terdiri atas 3 item dan skala yang digunakan adalah skala likert 4 poin. Jawaban dari responden digunakan untuk menentukan tingkat risiko audit yang dihadapi oleh auditor. Semakin tinggi jumlah poin menunjukkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bahwa auditor menghadapi tingkat risiko audit yang sangat tinggi. Pernyataan untuk variabel risiko audit diperoleh dari penelitian Aji 2013. Pernyataan dan gradasi untuk variabel tekanan waktu adalah sebagai berikut 1. Saya sering tidak melakukan perhitungan fisik terhadap kas, investasi, persediaanaktiva tetap dalam audit laporan keuangan merupakan tindakan beresiko tinggi. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering melakukan perhitungan fisik terhadap kas, investasi, persediaanaktiva tetap dalam audit laporan keuangan merupakan tindakan beresiko tinggi. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden melakukan perhitungan fisik terhadap kas, investasi, persediaanaktiva tetap dalam audit laporan keuangan merupakan tindakan beresiko tinggi. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak melakukan perhitungan fisik terhadap kas, investasi, persediaanaktiva tetap dalam audit laporan keuangan merupakan tindakan beresiko tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah melakukan perhitungan fisik terhadap kas, investasi, persediaanaktiva tetap dalam audit laporan keuangan merupakan tindakan beresiko tinggi. 2. Saya sering melakukan pengurangan jumlah sampel dalam melakukan audit merupakan tindakan beresiko tinggi. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden tidak pernah melakukan pengurangan jumlah sampel dalam melakukan audit merupakan tindakan beresiko tinggi. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden tidak pernah melakukan pengurangan jumlah sampel dalam melakukan audit merupakan tindakan beresiko tinggi. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden melakukan pengurangan jumlah sampel dalam melakukan audit merupakan tindakan beresiko tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden sering melakukan pengurangan jumlah sampel dalam melakukan audit merupakan tindakan beresiko tinggi. 3. Saya sering tidak melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga merupakan tindakan beresiko tinggi. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga yang merupakan tindakan beresiko tinggi. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga yang merupakan tindakan beresiko tinggi. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden tidak melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga yang merupakan tindakan beresiko tinggi. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden tidak pernah melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga yang merupakan tindakan beresiko tinggi. 3 Materialitas X3 Materialitas merupakan besarnya salah saji dari informasi akuntansi yang dalam kondisi terterntu hal ini akan berpengaruh terhadap perubahan pengambilan keputusan yang diambil oleh orang yang memepercayai informasi yang mengandung salah saji tersebut Aji, 2013. Pertimbangan auditor mengenai materialitas merupakan pertimbangan profesional dan dipengaruhi oleh persepsi dari auditor sendiri Weningtyas, dkk.,2006. Indikator dari materialitas adalah melakukan pengurangan jumlah sampel, tidak melakukan pemeriksaan fisik terhadap kas persediaan, dan tidak melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga. Variabel materialitas terdiri atas 3 item dan skala yang digunakan adalah skala likert 4 poin. Jawaban dari responden digunakan untuk tingkat materialitas. semakin tinggi jumlah poin menunjukkan bahwa auditor setuju jika tindakan yang dilakukan memiliki tingkat materialitas yang tinggi. Pernyataan untuk variabel materialitas diperoleh dari penelitian Aji 2013. Pernyataan dan gradasi untuk variabel tekanan waktu adalah sebagai berikut 1. Saya sering merasa pengurangan jumlah sample adalah tidak material. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering merasa pengurangan jumlah sample adalah material. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden merasa pengurangan jumlah sample adalah material. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden merasa pengurangan jumlah sample adalah tidak material. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden sering merasa pengurangan jumlah sample adalah tidak material. 2. Saya sering merasa pemerikasaan fisik terhadap kas persediaan adalah tidak material. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering merasa pemerikasaan fisik terhadap kas persediaan adalah material. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden merasa pemerikasaan fisik terhadap kas persediaan adalah material. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden merasa pemerikasaan fisik terhadap kas persediaan adalah tidak material. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden sering merasa pemerikasaan fisik terhadap kas persediaan adalah tidak material. 3. Saya sering merasa melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang tidak material. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut a. Sangat Tidak Setuju STS: 1 poin. Responden akan memilih jawaban STS jika responden sering merasa melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang sangat material. b. Tidak Setuju TS: 2 poin. Responden akan memilih jawaban TS jika responden merasa melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang material. c. Setuju S: 3 poin. Responden akan memilih jawaban S jika responden merasa melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang tidak material. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden sering merasa melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang tidak material.

H. Teknik Analisis Data