Pengertian minat kerja Faktor-faktor yang mempengaruhi minat kerja:

Model teori pengharapan. 1 Motivasi dipandang sebagai kekuatan dalam diri individu untuk mengerahkan usaha. Motivasi mengarah ke suatau tingkatan usaha yang dilakukan individu. 2 Individu harus mengkombinasikan usaha dengan tingkat kemampuan sehingga mereka akan menghasilkan kinerja. 3 Hasil kerja dan penghargaan terbagi ke dalam dua kategori : 1 individu mendapatkan hasil kerja dari lingkungan. Ketika individu bekerja pada tingkatan tertentu, dia akan mendapatkan sesuatu hasil kerja yang sifatnya bisa positif bisa negatif dari atasan, teman kerja, sistem reward organisasi ataupun dari sumber lainnya. 2 hasil kerja yang murni diperoleh dari pelaksanaan tugas itu sendiri kemampuan berprestasi, nilai personal, prestasi, dll.

D. Minat Kerja Guru

1. Pengertian minat kerja

Menurut Slamento 2010: 180 minat adalah suatu rasa lebih suka atau rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat merupakan penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri seseorang, suatu obyek, suatu situasi, suatu aktivitas, dan lain sebagainya. Minat tersebut dapat meningkatkan menjadi besar apabila hubungan tersebut semakin kuat dan dekat. Menurut Hurlock 1992, memandang minat merupakan salah satu faktor psikologis yang mendorong seseorang dalam mencapai tujuan. Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang diinginkannya, bila mereka bebas memilih maka mereka akan cenderung berminat dan akan mendatangkan kepuasan, tetapi bila kepuasan itu berkurang maka minat yang dimilikinya akan berangsur- angsur berkurang juga. Menurut Woodwoerth dalam Prabowo 2011:37, minat merupakan suatu motif yang menyebabkan individu berhubungan secara aktif dengan obyek yang menarik baginya. Oleh karena itu, minat dikatakan sebagai dorongan untuk berhubungan dengan lingkungannya, kecendrungan untuk memeriksa, menyelidiki atau mengerjakan aktivitas yang menarik baginya. Mc. Gregor dalam Prabowo 2011 bahwa bekerja atau kerja merupakan kondisi bawaan seperti bermain atau beristirahat, untuk aktif mengerjakan sesuatu. Bekerja dalah melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh individu yang bersangkutan. Dari beberapa defenisi di atas diambil kesimpulan bahwa minat kerja merupakan kecendrungan seseorang untuk bertindak dan bertingkah laku terhadap pekerjaan yang menarik perhatian disertai dengan perasaan senang, dengan melibatkan fungsi fisik dan mental dalam mencapai tujuan tertentu.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat kerja:

Sudarsono dalam Prabowo 2011: 39, faktor-faktor yang menimbulkan minat kerja dapat digolongkan sebagai berikut: a. Faktor kebutuhan dari dalam, kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan. b. Faktor motif sosial, timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorong oleh motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, penghargaan dari lingkungan dimana seorang tersebut berada. c. Faktor emosional, faktor yang merupakan ukuran intensitas seseorang dalam menaruh perhatian terdapat suatu kegiatan atau objek tertentu. Menurut Yuwono dalam Supriyanto 2013: 47 menyatakan bahwa faktor-faktor utama yang mempengaruhi minat kerja seseorang adalah sebagai berikut: a. Kondisi pekerjaan Tempat kerja yang memiliki suasana yang menyenangkan dengan didukung oleh kerja sama yang professional, saling bantu dapat meningkatkan produksi. b. Sistem pendukung Dalam bekerja sangat diperlukan sistem pendukung yang memadai bagi para pekerjanya sehingga diperoleh hasil produksi yang maksimal, misalnya fasilitas kendaraan, perlengkapan pekerjaan yang memadai, kesempatan promosi kenaikan pangkat kedudukan. c. Pribadi pekerja Semangat kerja, pandangan pekerja terhadap pekerjaannya, kebanggaan memakai atribut bekerja, sikap terhadap pekerjaannya.

3. Indikator minat kerja