BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2015 di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Subjek
penelitian ini adalah guru SMA Negeri 1 dan Guru SMA Negeri 2 yang telah mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jumlah responden dalam penelitian ini
adalah 81 guru. Jumlah kuesioner yang diberikan kepada responden adalah 100 buah sedangkan jumlah responden yang tidak mengisi kuesioner 19 buah
dikarenakan guru yang mengajar di kelas XII tidak atau belum menerapkan Kurikulum 2013 dan guru sedang mengikuti pelatihan ketika penelitian ini
dilaksanakan sehingga jumlah responden yang mengisi lengkap dalam penelitiaan ini adalah 81 guru. Berikut ini disajikan tabel mengenai responden
dari masing-masing sekolah.
Tabel 5.1 Responden Penelitian
Nama Sekolah
Populasi Tidak
kembali Gagal
Responden SMA N 1
Wonosari 50
6 -
44 SMA N 2
Wonosari 50
13 -
37 Total
100 19
- 81
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi variabel Penelitian
a. Persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013. Berikut ini adalah distribusi frekuensi tentang persepsi guru
terhadap implementasi Kurikulum 2013.
Tabel 5.2 Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2103
Skor Frekuensi
Persentase Interpelasi
169 - 200 18
22,2 Sangat positif
145 - 168 60
74,1 Positif
129 - 144 3
3,7 Cukup positif
113 - 128 Negatif
40 - 112 Sangat Negatif
jumlah 81
100
Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 dan SMA
Negeri 2
Wonosari Kabupaten
Gunungkidul yang
telah mengimplementasikan Kurikulum 2013 dikategorikan sangat positif
sebanyak 18 guru atau 22,2, dikategorikan positif sebanyak 60 guru atau 74,1, dikategorikan cukup positif sebanyak 3 guru atau 3,7,
dan tidak ada guru yang dikategorikan negatif dan sangat negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
berpersepsi positif. Hal ini didukung dari hasil perhitungan nilai mean 162,40; median 161 dan modus 176 Lampiran 5.1d halaman 176 dan
178. b. Motivasi kerja guru
Berikut adalah distribusi frekuensi tentang motivasi kerja guru:
Table 5.3 Motivasi Kerja Guru
Skor Frekuensi
Persentase Interpelasi
84 - 100 35
43,3 Sangat positif
72 – 83
44 54,3
Positif 65
– 71 2
2,4 Cukup positif
58 - 70 Negatif
20 - 57 Sangat Negatif
jumlah 81
100 Tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa motivasi kerja guru
di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul dikategorikan sangat positif sebanyak 35 guru atau
43,3, dikategorikan positif sebanyak 44 guru atau 44,4, dikategorikan cukup positif sebanyak 2 guru atau 2,4, dan tidak ada
guru yang dikategorikan negatif dan sangat negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki motivasi
yang tinggi. Hal ini didukung dari hasil perhitungan nilai mean 89,09; median
83 dan modus 81 Lampiran 5.1e halaman 177 dan 178. c. Minat kerja guru.
Berikut adalah distribusi frekuensi tentang minat kerja guru.
Tabel 5.4 Minat Kerja Guru
Skor Frekuensi
Persentase Interpelasi
72 - 85 40
49,4 Sangat positif
61 – 71
38 46,9
Positif 55
– 60 3
3,7 Cukup positif
48 – 54
Negatif 17 - 47
Sangat Negatif Jumlah
81 100
Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa minat kerja guru di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul
dikategorikan sangat positif sebanyak 40 guru atau 49,4 dikategorikan positif sebanyak 38 guru atau 46,9, dikategorikan
cukup positif sebanyak 3 guru atau 3,7, dan tidak ada guru yang dikategorikan negatif dan sangat negatif. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki minat yang tinggi. Hal ini didukung dari hasil perhitungan nilai mean 72.01;
median 72 dan modus71 Lampiran 5.1f halaman 176-178.
B. Pengujian Prasyarat Analisi Data