Teknik analisis deskriptif Uji prasyarat analisis

Cronbach 0,871 0,6. maka dapat dikatakan bahwa pernyataan dalam kuesioner motivasi kerja guru reliabel.

I. Teknik analisis data

1. Teknik analisis deskriptif

Analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif merupakan teknik analisis yang biasanya digunakan kalau tujuan penelitiannya untuk penjajagan atau pendahuluan, tidak menarik kesimpulan, hanya memberikan gambarandeskripsi tentang data yang ada. Margono, 2007:190 Tujuan analisa deskripsi ini adalah untuk mengetahui deskripsi tentang responden, persepsi guru terhadap ilmpementasi kurikulum 2013 , motivasi kerja, dan minat kerja guru dan untuk mengetahui nilai rata-rata mean, modus, median. Untuk pengujian deskriptif variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Penilaian Acuan Patokan PAP adalah suatu penilaian yang berorientasi kepada patokan penguasaan suatu kompetensi yang sifatnya pasti atau mutlak. PAP tipe II penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah 56 dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup. Passing score pada PAP tipe II ini lebih rendah maka persentil 56 sering disebut persentil minimal yang berarti tuntutan dari ketiga syarat dtermasuk pada tingkat yang paling rendah. Masidjo, 1995:151. Tabel 3.13 PAP tipe II Tingkat Penguasaan Nilai Huruf Kategori 81-100 A Sangat Tinggi 66-80 B Tinggi 56-65 C Cukup 46-55 D Rendah Dibawah 46 E Sangat Rendah Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut : Skor = Nilai Terendah + nilai tertinggi- nilai terendah.

2. Uji prasyarat analisis

a. Pengujian Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji normal tidaknya sebaran data populasi. Pengujian diadakan dengan maksud untuk melihat normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis Zuriah, 2006:201. Uji normalitas dalam penelitian ini adalah uji normalitas bivariat dengan bantuan progam SPSS for Windows versi 16.0. Apabila probabilitas yang diperoleh malalui perhitungan R Square lebih kecil dari 0,8 maka dsitribusi data dengan distribusi teoritis tidak normal, demikian sebaliknya apabila Apabila probabilitas yang diperoleh malalui perhitungan R Square lebih besar dari 0,8 atau diatas 0,8 maka dsitribusi data dengan distribusi teoritis normal. b. Pengujian Normalitas Multivariat Uji normalitas dalam penelitian ini adalah uji normalitas multivariat dengan bantuan progam SPSS for Windows versi 16.0. uji normalitas ini menggunakan tes satu sampel kolmogorov-smirnov. Apabila probabilitas yang diperoleh malalui perhitungan lebih kecil dari tarif signifikan 0,05 maka signifikan, artinya tidak ada hubungan antara distribusi data dengan dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikan 0,05 sedangkan apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari 0,05 maka tidak signifikan, artinya ada hubungan antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel normal pada taraf signifikan 0,05.

3. Uji Analisis Data