tersebut diharapkan membantu mahasiswa baru dalam beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Apabila mahasiswa tidak mau menyesuaikan diri ataupun tidak mampu menyesuaikan diri karena mengalami kesulitan maka hal tersebut
harus segera ditangani karena akan memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan mahasiswa itu sendiri. Hal tersebut dapat terjadi karena
kehidupan sebagai mahasiswa tidak hanya berlangsung sebentar namun cukup lama. Waktu yang harus dihabiskan sebagai seorang mahasiswa
berkisar antara 4-5 tahun. Waktu tersebut bukanlah waktu yang singkat. Banyak kebiasaan baru yang dapat terbentuk dalam waktu tersebut.
Kebiasaan yang dapat terbentuk juga tidak hanya kebiasaan yang baik saja namun juga kebiasaan yang tidak baik. Oleh karena itu diperlukan
kesadaran dari tiap individu tersebut untuk terus berusaha menyesuaikan diri agar tidak terjadi gangguan di waktu mendatang.
Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Kemampuan Penyesuaian Diri
Mahasiswa Baru Studi Deskriptif Komparatif Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma Diti njau dari Tempat Asal Jawa dan Luar Jawa”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Seberapa baik kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan
20142015? 2. Dalam hal-hal apakah penyesuaian diri mahasiswa baru Prodi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 20142015 masih belum baik?
3. Apakah terdapat perbedaan kemampuan penyesuaian diri pada mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma angkatan 20142015 yang berasal dari Jawa dan luar Jawa?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan seberapa baik kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma angkatan 20142015. 2. Mengidentifikasi dalam hal-hal apa saja penyesuaian diri mahasiswa
baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 20142015 masih belum baik.
3. Menganalisis perbedaan kemampuan penyesuaian diri pada mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma
angkatan 20142015 yang berasal dari Jawa dan luar Jawa.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumbangan
bagi keilmuan yang terkait, khususnya Bimbingan dan Konseling. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini mahasiswa prodi
BK khususnya yang berasal dari luar Jawa mampu menyesuaikan diri dengan baik di kampus USD yang berada di Jawa.
b. Bagi peneliti selanjutnya Menambah wawasan peneliti selanjutnya dan pengetahuan yang
diperlukan dalam penelitian tentang penyesuaian diri dilihat dari faktor lain.
E. Batasan Istilah
1. Penyesuaian diri Penyesuaian diri merupakan proses beradaptasi terhadap lingkungan
baru agar tercapai suatu keselarasan dan keharmonisan dalam lingkungan yang ditandai oleh aspek-aspek emosional, intelektual,
sosial dan moral atau tanggung jawab sebagaimana dioperasionalkan dalam konstruk instrumen penelitian ini. Penyesuaian diri disini
dimaksudkan sebagai penyesuaian diri yang normatif, bukan yang ke arah patologis atau maladjusted.
2. Mahasiswa Mahasiswa dapat diartikan sebagai individu yang sedang menuntut
ilmu di Program Studi tertentu, yaitu Program Studi BK di tingkat perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang dimaksud dalam hal ini adalah
Universitas Sanata Dharma 3. Jawa dan Luar Jawa
Jawa dan Luar Jawa dalam penelitian ini hanya dipandang sebagai wilayah asal, bukan melihat dari segi budaya asal.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA