Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

juga nilai hidup. Pendapat lain mengatakan penyesuaian diri mahasiswa adalah suatu cara agar mahasiswa dapat menyeimbangkan keadaan di wilayah kampus yang meliputi perubahan sikap, perasaan, dan tingkah laku. Pada intinya penyesuaian diri mahasiswa merupakan suatu pengaturan pola hidup individu dalam lingkungan baru untuk memperoleh keseimbangan dalam hidupnya.

C. Penelitian yang Relevan

Penyesuaian diri merupakan proses yang pasti akan dialami oleh individu sepanjang masa kehidupannya. Banyak faktor yang menuntut individu untuk melakukan proses penyesuaian diri. Salah satu contohnya adalah perubahan suasana lingkungan yang akan dialami saat individu berpindah tempat. Dalam penelitiannya, Erina Nur Anggraeni 2013 menemukan bahwa mahasiswa perantau di kota Malang memerlukan kemandirian yang lebih tinggi daripada mahasiswa asli di kota Malang untuk menyesuaikan diri. Selain itu lingkungan tempat asal juga memberikan pengaruh bagi penyesuaian diri mahasiswa baru yang berasal dari luar Jawa. Hal tersebut dapat dilihat dari penelitian Venthy Angelika 2012 yang meneliti tentang penyesuaian diri mahasiswa Papua dalam interaksinya dengan masyarakat Jawa di Yogyakarta. Ulfah 2013 juga mendapatkan hasil penelitian bahwa diperlukan penyesuaian diri yang lebih tinggi dalam menghadapi budaya yang beragam agar tidak terjadi pelanggaran norma sosial karena egois dari budaya masing-masing. Penyesuaian diri mahasiswa baru juga memerlukan konsep diri yang baik dari setiap individu karena hal itu mampu memberikan sumbangan yang cukup besar bagi penyesuaian dirinya tersebut seperti dalam hasil penelitian yang diperoleh Ardiana Kirana 2004. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan asal mempengaruhi penyesuaian diri yang dilakukan oleh individu di lingkungan yang baru.

D. Kerangka Berpikir

Universitas Sanata Dharma merupakan universitas yang cukup besar dan memiliki banyak mahasiswa. Mahasiswa baru Universitas Sanata Dharma tidak hanya berasal dari Yogyakarta saja namun juga dari berbagai daerah di luar Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut juga terdapat di dalam prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 20142015. Mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling berasal dari berbagai macam daerah, mulai dari Yogyakarta, luar Yogyakarta hingga luar pulau Jawa. Hal tersebut tentunya memiliki pengaruh bagi penyesuaian diri dari setiap individu. Mahasiswa baru merupakan peralihan dari masa SMA.Lingkungan belajar di dalam perkuliahan cukup berbeda dengan lingkungan belajar di SMA. Sebagai contoh pada saat SMA setiap siswa diharuskan untuk memakai seragam sekolah yang sudah ditentukan oleh sekolah masing- masing. Jam perkuliahan juga berbeda jauh dengan jam pelajaran di sekolah yang cenderung teratur. Hal-hal yang diajarkan pun cukup berbeda dan lebih terpusat pada program studi yang diambil. Hal tersebut tentunya menuntut setiap mahasiswa baru untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru. Hal yang lebih kompleks tentu dialami oleh mahasiswa yang tidak hanya harus menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru, namun juga lingkungan tempat tinggal yang baru. Hal tersebut dialami oleh mahasiswa-mahasiswa baru yang berasal dari luar daerah Yogyakarta. Selain menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal yang baru yang mungkin cukup berbeda dari lingkungan asal mereka. Sebagai contoh yaitu lingkungan tempat tinggal yang baru memiliki bahasa, budaya dan suasana yang berbeda jauh dari lingkungan asal mereka sehingga dibutuhkan penyesuaian diri yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang berasal dari Yogyakarta. Penyesuaian diri tersebut mampu memberikan pengaruh pada keberhasilan setiap individu. Penyesuaian diri dengan cepat dan baik sangat mendukung pencapaian individu terhadap hal yang diinginkannya. Sebaliknya penyesuaian diri yang lambat dan kurang baik akan membuat seorang individu terhambat dalam pencapaian atau tujuan yang diinginkannya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang perbandingan kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru ditinjau dari tempat asal Jawa dan luar Jawa.

E. Hipotesis Penelitian