Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .943 65 Hasil SPSS menunjukkan reliabilitas sebesar 0,943 yang termasuk kategori sangat tinggi, sehingga kuesioner penelitian ini reliabel atau dapat dipercaya.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data, menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti, dan melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah Sugiyono, 2010:207. Langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh adalah sebagai berikut. 1. Menentukan skor Penentuan skor dilakukan dengan mengacu pada pedoman skoring yang telah dibuat sebelumnya. Peneliti melihat sifat pertanyaan favorable maupun unfavourable dan memberikan nilai dari angka 1 sampai 4 berdasarkan jawaban yang diberikan oleh responden. Setelah itu peneliti memasukan hasil tersebut pada tabulasi data dan menghitung total jumlah skor item serta jumlah skor subjek. 2. Menentukan kategori Azwar 2009:106 mengatakan bahwa pengkategorian memiliki tujuan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok- kelompok yang terpisah berdasarkan atribut yang diukur secara berjenjang dan menurut suatu kontinum. Kontinum jenjang skor penyesuaian diri yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari sangat tinggi sampai dengan sangat rendah. Norma kategorisasi dapat dikelompokkan menjadi lima kategori yang mengacu pada norma kategorisasi yang disusun oleh Azwar, yaitu: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi yang dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.4 Pedoman Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Kriteria skor Kategori Makna Kategori X≤µ-1,5σ Sangat Rendah Penyesuaian Diri sangat Buruk µ- 1,5 σ ≤X≤ µ-0,5σ Rendah Penyesuaian Diri Buruk µ- 0,5 σ ≤X≤ µ+ 0,5σ Sedang Penyesuaian Diri Cukup Baik µ+0,5 σ ≤X≤ µ+1,5σ Tinggi Penyesuaian Diri Baik µ+1,5 σ ≤X Sangat Tinggi Penyesuaian Diri Sangat Baik Keterangan: Skor maksimum empiris : Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan data nyata lapangan Skor minimum empiris : Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan data nyata lapangan Standar deviasi σ : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran Mean empiris µ : Rata-rata empiris skor maksimum dan minimum Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan tinggi rendah tingkat penyesuaian diri mahasiswa prodi BK angkatan 2014 dengan jumlah subjek 67, diperoleh unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut. Skor maksimum teoritis : 4x65=260 Skor minimum teoritis : 1x65=65 Luas jarak : 195 Standar deviasi σ : 195: 6 = 32.5 Mean teoritis µ : 260+65 : 2 = 162.5 Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma kategorisasi tingkat penyesuaian diri mahasiswa prodi BK angkatan 2014 sebagai berikut. Tabel 3.5 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2014 USD Kriteria Skor Rentang Skor Kategori X≤µ-1,5σ ≤114 Sangat Buruk µ- 1,5 σ ≤X≤ µ-0,5σ 115-146 Buruk µ- 0,5 σ ≤X≤ µ+ 0,5σ 147-179 Cukup Baik µ+0,5 σ ≤X≤ µ+1,5σ 180-211 Baik µ+1,5 σ ≤X ≥212 Sangat Baik Berdasarkan norma kategori pada tabel 3.5 ditetapkan pengelompokan tinggi rendah skor butir penyesuaian diri pada mahasiswa prodi BK angkatan 2014 USD diperoleh unsur perhitungan skor item sebagai berikut. Skor maksimum teoritis : 4x67=268 Skor minimum teoritis : 1x67=67 Luas jarak : 201 Standar deviasi σ : 201:6=33.5 Mean teoritis µ : 268+67:2=167.5 Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma kategorisasi tingkat penyesuaian diri mahasiswa prodi BK angkatan 2014 sebagai berikut. Tabel 3.6 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2014 USD Kriteria Skor Rentang Skor Kategori X≤µ-1,5σ ≤117 Sangat Buruk µ- 1,5 σ ≤X≤ µ-0,5σ 118-150 Buruk µ- 0,5 σ ≤X≤ µ+ 0,5σ 151-184 Cukup Baik µ+0,5 σ ≤X≤ µ+1,5σ 185-217 Baik µ+1,5 σ ≤X ≥218 Sangat Baik 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN