35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan, penyajian hasil penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-pertanyaan
penelitian.
A. Hasil Penelitian
1. Tingkat Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru prodi BK USD tahun ajaran
20142015 ditinjau dari daerah asal Jawa dan Luar Jawa. Berdasarkan analisis data tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru
prodi BK USD tahun ajaran 20142015 tampak pada tabel 4,1 dan 4.2 serta grafik 4.1.
Tabel 4.1 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru
Prodi BK Angkatan 2014 USD yang berasal dari Jawa dan Luar Jawa
Rentang Skor
Kategori Jawa
Luar Jawa Frekuensi
Frekuensi ≤114
Sangat Buruk 115-146
Buruk 1
3 147-179
Cukup Baik 1
4 180-211
Baik 23
59 15
54 ≥212
Sangat Baik 15
38 12
42 TOTAL
39 100
28 100
Dalam perspektif grafis, Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2014 USD yang berasal dari
Jawa dan Luar Jawa sebagai berikut.
Gambar 4.1.Grafik Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014
Universitas SanataDharma yang berasal dari Jawa dan Luar Jawa.
Berdasarkan tabel 4.1 dan grafik 4.1, tampak bahwa : a tidak ada mahasiswa asal Jawa dan Luar jawa yang
penyesuaian dirinya tergolong sangat buruk yang artinya mahasiswa yang ada dalam kategori tersebut mengalami banyak
kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam menjalani kehidupan baru, lingkungan baru dan relasi baru dengan orang lain
disekitarnya sehingga membuat penyesuaian diri mereka terhambat.
sangat buruk
buruk cukup baik
baik sangat baik
3 59
38
4 54
42
Jawa Luar Jawa
b terdapat 1 mahasiswa asal Jawa dan tidak ada mahasiswa yang berasal dari Luar Jawa yang penyesuaian dirinya tergolong
rendah yang artinya mahasiswa yang ada dalam kategori tersebut mengalami kesulitan menyesuaikan diri dalam menjalani
kehidupan baru, lingkungan baru dan relasi baru dengan orang lain disekitarnya sehingga membuat penyesuaian diri mereka cukup
terhambat. c tidak terdapat mahasiswa yang berasal dari Jawa dan 1
mahasiswa yang berasal dari Luar Jawa yang penyesuaian dirinya tergolong sedang yang artinya mahasiswa yang ada dalam kategori
tersebut cukup mampu menyesuaikan diri dalam menjalani kehidupan baru, lingkungan baru dan relasi baru dengan orang lain
di sekitarnya. d terdapat 23 mahasiswa yang berasal dari Jawa dan 15
mahasiswa yang berasal dari Luar Jawa yang penyesuaian dirinya tergolong tinggi yang artinya mahasiswa yang ada dalam kategori
tersebut sudah mampu menyesuaikan diri dalam menjalani kehidupan baru, lingkungan baru dan relasi baru dengan orang lain
di sekitarnya. e terdapat 15 mahasiswa yang berasal dari Jawa dan 12
mahasiswa yang berasal dari Luar Jawa yang penyesuaian dirinya tergolong sangat tinggi yang artinya mahasiswa yang ada dalam
kategori tersebut sangat mampu menyesuaikan diri dalam
menjalani kehidupan baru, lingkungan baru dan relasi baru dengan orang lain di sekitarnya.
Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar Mahasiswa Baru Program Studi Bimbingan dan Konseling tahun
ajaran 20142015 memiliki penyesuaian diri yang cukup baik. Butir-butir item penyesuaian diri yang memiliki frekuensi
sedang kemunculannya menunjukkan bahwa penyesuaian diri mahasiswa baru prodi BK USD angkatan 2014 sudah cukup baik.
Adapun item-item tersebut nampak pada tabel berikut.
Tabel 4.2 Kategori Skor Item Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa
Baru Prodi BK Angkatan 2014 USD
B
Rentang skor Kategori
No item Jumlah
≤107 Sangat Rendah
108-117 Rendah
118-127 Sedang
8,30,44,46,48,52 6
128-137 Tinggi
1,3,6,7,9,15,16,18, 23,24,26,32,33,34,
35,40,42,45,49,50, 51,53,54,55,61,64
26
≥138 Sangat Tinggi
2,4,5,10,11,12,13,1 4,17,19,20,21,22,2
5,27,28,29,31,36,3 7,38,39,41,43,47,5
6,57,58,59,60,62,6 3,65
33
Total 65
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa item yang termasuk dalam kategori sangat rendah tidak ada. Item yang berada dalam
kategori rendah juga tidak ada. Item yang berada dalam kategori sedang berjumlah 6 item. Item yang berada dalam kategori tinggi
berjumlah 26 item dan yang berada dalam kategori sangat tinggi berjumlah 33 item.
Hal-hal penyesuaian diri yang belum baik terlihat pada item- item yang masuk dalam kategori sangat rendah dan rendah.
Berdasarkan kategori tersebut tidak ada. Item-item yang termasuk dalam kategori sedang diuraikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4.3 Item-item Pernyataan yang Tergolong Dalam Kategori Sedang
Cukup Baik No
Pernyataan Skor
1 Saya mudah berubah pikiran
168 2
Saya kurang memahami letak program studi lain di Universitas Sanata Dharma
173 3
Saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga kampong
175 4
Saya jarang mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga kampong
151 5
Saya mengikuti seminar-seminar yang diadakan program studi BK
184 6
Saya mampu membuat spb dan melaksanakannya 171
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru prodi BK USD angkatan 2014,
beberapa mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam hal penyesuaian diri. Mahasiswa masih mengalami kesulitan seperti
dalam hal kemampuan menunjukkan sikap, mahasiswa yang tergolong
memiliki penyesuaian diri kurang baik cenderung mudah berubah pikiran, kurang mempunyai pendirian yang kuat terhadap hal
diyakininya dan mudah terbawa opini orang lain. Contohnya, ketika mahasiswa hendak berangkat ke kampus, dijalan dia bertemu
temannya dan diajak untuk bolos, sebagian besar mahasiswa lebih cenderung ikut ajakan temannya daripada berangkat ke kampus.
Mereka kurang bisa menolak ajakan teman untuk membolos. Kemampuan mengembangkan potensi diri juga kurang baik
karena hanya sedikit mahasiswa yang mengikuti kegiatan seperti seminar yang menunjang atau mendukung pengembangan potensi yang
mahasiswa miliki. Mahasiswa enggan mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh Program Studi BK. Padahal seminar-seminar yang
diadakan oleh Program Studi BK sebagian besar menunjang pengembangan potensi diri contohnya, Seminar hypnoCounseling yang
salah satu manfaatnya dapat membantu mahasiswa untuk mengurangi atau menghilangkan ketakutan dan kecemasan yang di alami
mahasiswa seperti takut ular, trauma dikejar anjing, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan penyesuaian diri
mahasiswa yang berasal dari Jawa dan luar Jawa. Hasil tersebut dapat dilihat dari hasil output SPSS sebagai berikut.
Group Statistics
Asal N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Data
Jawa 39
207.08 19.559
3.132 Luar Jawa
28 208.64
17.934 3.389
Dari hasil data sig t test pada tes homogenitas di atas dapat terlihat bahwa p0.05 atau lebih tepatnya sebesar 0.809. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa data yang diperoleh selama penelitian merupakan data homogenequal sehingga tidak ada perbedaan varians
pada data penyesuaian diri. Sig 2-tailed juga berada di atas 0.05 yang menunjukkan tidak adanya perbedaan. Karena data yang
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95 Confidence Interval of the
Difference F
Sig. t
df Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std. Error
Difference Lower
Upper Data
Equal variances
assumed .059
.809 -.334
65 .739
-1.566 4.682
-10.916 7.784
Equal variances
not assumed
-.339 61.128 .736
-1.566 4.615
-10.793 7.662
diperoleh merupakan data yang homogen maka hasil yang dilihat selanjutnya adalah hasil yang terdapat pada equal variance assumed.
Terlihat bahwa nilai t hitung sebesar -0.334 sig0.05 yang menunjukkan tidak adanya perbedaan penyesuaian diri mahasiswa
baru yang berasal dari Jawa dan luar Jawa. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti terdapat selisih mean
sebesar -1.566. Penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari Jawa memiliki mean sebesar 207.08 dan yang berasal dari luar Jawa sebesar
208.64. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari luar Jawa lebih tinggi daripada
mahasiswa yang berasal dari Jawa. Meskipun demikian, perbedaan tersebut tidak terlalu signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang bermakna antara penyesuaian diri mahasiswa yang berasal dari Jawa dan luar Jawa.
B. Pembahasan