BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas hasil dari pengumpulan data dan pengolahan data serta pembahasannya. Lebih lanjut pada penelitian ini dilakukan dua kali
tahap penggalian data. Penelitian tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara terhadap tiga Narasumber yang dipilih karena dianggap memiliki
pengalaman dan pengetahuan yang memadai dibidang pariwisata dan Penelitian tahap dua dilakukan dengan pengumpulan data berupa survey dengan
menggunakan kuesioner
5.1. Penelitian Tahap Pertama
Penelitian tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara terhadap tiga Narasumber yang merupakan stakeholder pemangku kepentingan Dinas
Pariwisata Toraja Utara. Pemilihan narasumber tersebut berdasarkan masukan dari salah satu pengelolah destinasi wisata di Toraja Utara yaitu Bapak Layuk
Rombeallo yang juga merupakan salah satu Narasumber yang penulis ajak diskusi mengenai perkembangan destinasi wisata di Toraja Utara. Adapun
ketiga Narasumber yang penulis maksud untuk menggali informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan brand image Toraja Utara adalah sebagai
berikut: 1. Bapak Yostan Sampe selaku sekretaris HPI Himpunan Pramuu Wisata
Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Wawancara dilaksanakan pada hari kamis 5 Maret 2015 pukul 09:00-10:00 bertempat di Sekretariat HPI
di Jl. Kostan Rantepao Toraja Utara.
83
2. Bapak Drs. Innosentius Ratepasapan, M.M, selaku Ketua Dianas Pariwisata dan Kebudayaan Toraja Utara. Wawancara dilaksanakan pada
hari jumat tanggal 6 Maret 2015 di kantor Pariwisata Toraja Utara di Jl. Ahmad Yani No 62 A, Rantepao Toraja Utara pukul 10:00-11:00.
3. Bapak Oni selaku ketua PHRI Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Toraja Utara. Wawancara dilaksanakan pada hari sabtu tanggal
8 Maret di Hotel Indra di Jl. Landorundun No. 63, Rantepao Toraja Utara pukul 17:00-18:00.
Dalam penelitian tahap pertama ini, analisis data yang digunkan adalah metode Content Analysis dan Common Theme-Approach . Adapun
hasil dari penelitian tahap pertama adalah sebagai berikut: a.
Content Analysis Dalam penelitian tahap pertama ini, maka peneliti menyimpulkan hasil
wawancara wawancara dengan metode content analysis sebagai berikut: Masyarakatnya yang walaupun ada perubahan tapi masih primitif,
kalau di Kota tidak nampak primitifnya tapi kalau wisatawan khususnya wisatawan mancanegara berjalan di kampung-kampung sudah nampak
sekali primitifnya karena masih sangat alami. Contohnya kehidupan di kampung kan tidak sesuai dengan di kota yang sudah serba modern
dengan berbagai peralatan yang tidak kuno lagi. Misalnya peralatan untuk memasak kalau di kota sangat modern dengan berbagai macam
bentuk, sedangkan di kampung-kampung masih ada penduduk yang menggunakan belanga yang terbuat dari tanah untuk memasak dan
disitulah kehidupan primitif penduduk di kampung…., Cara lain yang HPI lakukan ketika semua penginapan penuh
adalah dengan membawa para wisatawan untuk menginap di rumah para penduduk dan mereka sangat tertarik dengan keadaan primitif yang
ada di kampung-kampung serta menikmati keadaan mereka yang sangat alami…,
Bapak Yostan Sampe – Sekretaris Himpunan Pemandu Wisata
Indonesia Kesimpulan dari Content Analysis adalah Masyarakat di
kampung-kampung yang masih primitif.
b. Common Theme Approach
Atribut-atribut brand image yang didapatkan dari hasil wawancara dengan menggunakan metode common them- approach adalah sebagai
berikut:
No Narasumber 1
Bpk Innosentius kepala dinas
Narasumber 2 Bpk Yostan
HPI Narasumber 3
Bpk Oni Ketua PHRI
1 Upacara kematian
yang meriah rambu solo
Terdapat kuburan alami di dalam gua tanpa
buatan manusia Udara yang sejuk
2 Upacara syukuran
seperti pemberkatan rumah adat yang
meriah Upacara kematian pesta
kematian mengagungkan orang
mati saat terakhir Penduduk yang
menganggap tamu sebagai pembawa
berkat 3
Kuburan batu yang kuno
Sawah yang masih sangat alami
Upacara kematian yang mewah
4 Terdapat Kuburan
dalam gua Masyarakat yang masih
menghargai perbedaan Terdapat sawah yang
indah dan alami
5 Masyarakat yang
menghargai tamu Kuburan bayi yang
memiliki nilai historis Rumah adat yang
masih menggunakan bahan tradisional dan
melengkung
6 Arsitektur Rumah
adat tongkonan yang masih
menggunakan atap bamboo
Upacara syukuran yang meriah
Setiap tempat dikelilingi gunung
7 Kuburan bayi yang
unik karena Rumah adat yang
menarik Pelayanan yang
memuaskan
diletakkan dalam kayu
8 Suku toraja masih
aman Masyarakat yang ramah
Aman dan harmonis
9 Wisata pegunungan
Informasi mengenai destinasi wisata yang
cukup memadai Kebersihan di kota
yang tidak diperhatikan
10 Kegiatan yang
monoton pada malam hari
Wisata budaya Akses dari Makassar
ke Toraja cukup jauh
11 Sawah yang indah
Aksesibilitas menuju tempat wisata yang
memadai Wisata alam
12 Tempat wisata dapat
dijangkau dengan baik
Susunan rumah penduduk yang sangat
klasik Transportasi yang
baik
13 Toraja sudah mulai
ramai Terdapat deretan
pegunungan yang indah Terdapat kuburan
didalam gua
14 Masyarakat yang
ramah dan harmonis penduduk di kampung-
kampung yang masih primitif
Kuburan batu yang khas
15 Daerah tujuan wisata
di Sulawesi Selatan Hubungan sosial yang
sangat akrab Bayi yang meninggal
di kubur di dalam kayu
16 Udara yang dingin
Gotong royong yang tetap terjaga
Banyak pendatang baru di Toraja
17 Transportasi yang
baik Berkunjung ke toraja
nyaman Hubungan
kekerabatan sangat baik
18 Persatuan masih Penduduk menganggap
rumah penduduk
tetap terpelihara Kedatangan orang baru
membawa berkat yang tersusun rapi dan
indah 19
masyarakat yang pluraltoleran
Udara yang sejuk Masyarakat
menghargai perbedaan
20 Hubungan
kekerabatan yang masih tetap dipegang
teguh Masyarakat yang
antusias dan harmonis Setiap tempat wisata
memiliki cerita
21 Masyarakat yang
menjadi tuan Rumah yang baik
Keamanan yang utuh karena suku toraja tetap
bersatu Penduduk yang
antusias dan menghargai orang
baru
22 Tempat-tempat
wisata bersih Pelayanan yang baik
kepada wisata Informasi mengenai
tempat wisata yang memadai
23 Panorama yang
indah Kuburan batu buatan
orang jaman dulu Fasilitas yang
terjangkau
24 Pelayanan yang
memuaskan Suku toraja masih
mendewa-dewakan orang mati
Gotong royong yang masih ada
25 Fasilitas yang
terjangkau Tempat wisata yang
bersih Dikelilingi gunung
dan lembah
Adapun kesimpulan Common-Theme Approach yang didapatkan dari hasil penelitian tahap satu adalah sebagai berikut :
1 Upacara kematian yang meriah 2 Kuburan batu yang masih kuno
3 Terdapat kuburan dalam gua yang masih alami tanpa buatan manusia
4 Rumah adat yang menarik dengan atapnya yang masih menggunakan bambu
5 Kuburan bayi yang unik karena diletakkan dalam kayu dan memiliki cerita historis
6 Penduduk percaya bahwa tamu wisatawan sebagai pembawa berkat
7 Udara yang sejuk 8 Pemandangan alam sawah, pegunungan yang masih alami
9 Gotong royong yang tetap terpelihara 10 Masyarakat yang ramah
11 Masyarakat yang harmonis 12 Lingkungan yang aman
13 Kemudahan dalam mendapatkan informasi 14 Masyarakat yang menghargai perbedaanpluralisme
5.2. Penelitian Tahap Kedua