Penelitian Sebelumnya TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

melupakan poin bagus tentang produk pesaing. Retensi selektif sekali lagi bekerja untuk keunggulan merek-merek kuat. Hal ini juga menjelaskan mengapa pemasar harus menggunakan pengulangan-untuk mengabaikan pesan mereka tidak diabaikan.

2.2. Penelitian Sebelumnya

Citra merek sangat penting bagi suatu produk dan jasa sebuah perusahaan. Dengan menyadari hal tersebut, banyak perusahaan rela mengorbankan dana, tenaga, dan waktu untuk membangun sebuah brand image terhadap produk dan jasa. Sering dijumpai berbagai event-event tertentu diselenggarankan oleh perusahaan untuk membangun dan memperkenalkan citra merek kepada konsumen. Dengan melihat hal tersebut, banyak penelitian sebelumnya yang meneliti tentang seberapa jauh peran brand image untuk produk dan jasa tertentu.  Berikut ini adalah penelitian sebelumnya terkait dengan brand image pariwisata 1. Skripsi dengan judul “Strategi Branding Kota Surakarta Dalam Pengelolaan Sebagai Destinasi Wisata” yang disusun oleh Lina Mustikawati, Universitas Diponegoro 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi branding yang diterapkan oleh Kota Surakarta dalam pembangunan brand sebagai sebuah destinasi wisata, dan mengevaluasi proses strategi branding dalam mengkomunikasikan kota Surakarta sebagai sebuah destinasi wisata. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep destination branding, yaitu destination branding models yang dikemukakan oleh Cai 2002, destination branding phase, destination branding complexity. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif pendekatan evaluatif dimana evaluasi dilakukan secara deskriptif berdasarkan konsep ideal dari branding sebuah destinasi destination branding. Tipe Penelitian ini tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan evaluatif program, yang berfokus pada proses dan hasil suatu perencanaan strategi program. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer yang diperoleh secara langsung dari sumbernya melalui wawancara mendalam indepth interview kepada narasumber terkait dan data sekunder digunakan sebagai pendukung data primer yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumber penelitian yaitu berupa tambahan sumber yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Evaluasi dilakukan melalui analisis tentang proses dan kegiatan branding yang dilakukan Kota Surakarta untuk selanjutnya disesuaikan dengan konsep branding sebagai sebuah destinasi. Hal ini didasarkan dengan analisis SOSTAC yang merupakan langkah- langkah dalam melakukan pemasaran branding yang nantinya akan terlihat apakah proses branding kota Surakarta tersebut sesuai dengan konsep branding pariwisata yang seharusnya dilakukan untuk menciptakan sebuah destinasi.

2.3. Kerangka Konseptual Penelitian