2. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder
adalah literatur, artikel, jurnal serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan.
3.9. Teknik pengumpulan data
1. Kuesioner Kuesioner adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar
pertanyaan atau daftar isian terhadap objek yang diteliti, baik populasi atau sampel Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:286. Skala
pengukuran menggunakan skala likert yang dimodifikasi Modified likert scale, dimana sangat setuju SS diberi nilai 4; setuju S diberi nilai 3;
tidak setuju TS diberi nilai 2; sangat tidak setuju STS diberi nilai 1.
3.10. Teknik Analisis Data
Dalam Rumusan masalah ketiga akan digunakan teknis analisis regresi. Apakah brand image Toraja Utara berpengaruh pada minat wisatawan untuk
berkunjung kembali? Akan tetapi sebelum menggunakan analisis regresi terlebih dahulu akan dilakukan uji asumsi klasik sebagai berikut :
1. Uji Asumsi Klasik Normalitas, dimana Y akan menguji data variabel bebas X dan data variabel Y pada persamaan regresi yang akan
dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas
dan variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali
2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas. Dalam persamaan berganda perlu juga diuji mengenai sama atau
tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut terjadi
Homoskedastisitas dan apabila variannya tidak sama atau berbeda disebut terjadi Heteroskedastisitas.
3. Uji Linearitas Regresi Uji Linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel
yang akan dikenai prosedur analisis statistik korelasional menunjukan hubungan yang linear atau tidak. Dengan metode pengambilan keputusan
jika t hitung t tabel pada linearity maka hubungan antara dua variabel tidak linear, dan jika t hiutng t tabel pada linearity maka hubungan
antara dua variabel dinyatakan linier. Lebih lanjut, tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5 dengan degree of freedom 2.
4. Uji Hipotesis Beda Dua Rata-Rata independent sample test Uji beda dua rata-rata independent sample test digunakan untuk
menjawab permasalah No 2 yaitu Apakah terdapat perbedaan terhadap Brand Image Toraja Utara yang dipersepsikan oleh wisatawan nusantara
dan wisatawan mancanegara.
Langkah-langkah pengujian : a. Perumusan hipotesis
H :
μ
1
= μ
2
H
A
: μ
1
≠ μ
2
b. Memilih tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebesar 5 atau 0.05 c. Menentukan uji distribusi
Besarnya sampel n yang digunakan dalam uji hipotesis ini dapat ditentukan uji distribusi apakah cocok digunakan. Dalam penelitian ini
peneliti menentukan n
1
=50 dan n
2
=50. d. Kriteria pengujian
Jika t
hitung
≥t
tabel
maka H ditolak dan H
1a
diterima Jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima dan H
1a
ditolak e. Membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
f. Nilai t
hitung
t
tabel
maka H ditolak dan H
1a
diterima 5. Uji Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen
Suatu pe rsamaan regresi populasi ditunjukkan oleh Y=β
+ β
1
X mengandung makna bahwa X berpengaruh terhadap Y jika koefisien
regresi X atau β
1
tidak sama dengan nol β
1
≠0. Koefisien regresi X atau β
1
bernilai positif β
1
0 menunjukkan bahwa perubahan Y dan X searah. Artinya jika nilai X naik, maka nilai Y juga naik. Sebaliknya, koefisien
regresi X atau β
1
bernilai negarif β
1
0 menunjukkan bahwa perubahan
Y dan X berlawanan arah. Artinya jika X naik, maka Y juga akan turun. Dalam rumusan masalah ketiga ini akan dianalisis tentang ada atau
tidaknya pengaruh brand image X terhadap minat kunjungan ulang Y, maka pengujian terhadap pengaruh variabel dependen terhadap variabel
independen dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis
Merumuskan hipotesis terdiri dari hipotesis nol H dan hipotesis
alternative H
A
. Dalam pengujian hipotesis, rumusan hipotesis dibangun berdasarkan tujuan pengujian hipotesis tersebut. Misalnya
pengujian dilakukan bertujuan untuk menguji apakah variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen?rumusan
hipotesis dalam pengujian tersebut adalah : H
: β
1
= 0 H
A
: β
1
≠ 0 Rumusan hipotesis untuk menguji hipotesis bahwa variabel
independen berpengaruh negatif terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:
H :
β
1
≥ 0 H
A
: β
1
1 Menentukan nilai kritis Nilai kritis ditentukan dengan menggunakan tabel distribusi t.
penentuan nilai kritis didasarkan pada tingkat signifikansi α yang digunakan. Tingkat signifikansi α yang digunakan dalam
pengujian hipotesis 5. Selain tingkat signifikansi, penentuan nilai kritis pengujian adalah memperhatikan derajat kebebasan degree
of freedom disingkat d.f., besarnya d.f.=n-k. n adalah jumlah sampel dan k adalah banyaknya parameter yang diestimasi
konstanta ditambah semua koefisiensi regresi dalam persamaan. 2 Menentukan nilai t hitung
Rumus untuk menentukan nilai t hitung adalah :
keterangan : b
= koefisien regresi adalah kesalahan standar koefisien regresi yang dapat
ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
√
= kesalahan standar estimasi
√
3 Keputusan Dalam tahap pengambilan keputusan ini di buat grafik polygon
distribusi normal dan kemudian ditentukan daerah penerimaan H
dan daerah penolakan H . Batas antara daerah penolakan H
adalah nilai kritis.
4 Kesimpulan Kesimpulan dibuat berdasarkan keputusan yang diambil misalnya
pada langkah keputusan menerima H , maka kesimpulannya adalah
sebagai berikut : a Untuk rumusan hipotesis H
: β
1
≤ 0 dan H
A
: β
1
0, variabel independen tidak berpengaruh positif terhadap variabel
dependen b Untuk hipotesis H
:β
1
≥ 0 dan H
A
: β
1
0, variabel independen tidak berpengaruh negatif terhadap variabel dependen.
Sedangkan jika pada langka keputusan menolak H , maka
kesimpulanya adalah sebagai berikut : a Untuk rumusan hipotesis H
:β
1
≤ 0 dan H
A
:β
1
0, variabel independen berpengaruh positif terhadap vaiabel dependen
b Rumusan hipotesis H :β
1
≥ 0 dan H
A
:β
1
0, variabel independen berpengaruh negatif terhadap variabel dependen.
6. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana digunakan untuk menjawab permasalahan
no 3 yaitu Apakah brand image Toraja Utara berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjungan kembali. Regresi ini digunakan untuk
mengetahui bagaimana menghitung suatu perkiraan atau persamaan
regresi yang akan menjelaskan hubungan antara dua variabel. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y= β
+ β
1
X + ɛ
Di mana Y = variabel dependen atau response variable
X= variabel independen atau predictor variable β
= konstantaintersep β
1
= konstanta regresi X ɛ = random error
nilai b koefisien regresi dan a konstanta dihitung dengan rumus berikut:
n = jumlah pengamatan sample
X = nilai variabel bebas
Y = nilai variabel terikat
Dengan menggunakan aplikasi SPSS, nilai koefisiensi regregsi, standar error, dan nilai t
hitung
menjadi satu kesatuan. Nilai tersebut bermanfaat untuk melakukan pengujian terhadap signifikansi koefisien regresi. Jika
digunakan t
hitung
untuk menguji signifikansi maka akan dicari rumus sebagai berikut:
t
di mana b = koefisien regresi dan Sb = standar deviasi dari koefisien b
3.11. Teknik Pengujian Instrumen