Kerangka Konseptual Penelitian Rumusan Hipoteis

dengan konsep branding pariwisata yang seharusnya dilakukan untuk menciptakan sebuah destinasi.

2.3. Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka konseptual penelitian menjelaskan keterkaitan dalam variabel penelitian ini yaitu brand image Toraja Utara berpengaruh pada kunjung kembali para wisatawan, perbedaan terhadap brand image Toraja Utara yang dipersepsikan oleh Wisatwan Nusantara dan Wisatawan Mancanegara.

2.4. Rumusan Hipoteis

Menurut Arikunto 2006: 71 hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul, dimana teori sementara ini masih harus diuji kebenarannya. Berdasarkan rumusan masalah, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: Menurut Kotler dan Keller 2009:179, persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk gambaran yang berarti mengenai dunia. Seorang dapat membentuk persepsi-persepsi yang berbeda mengenai rangsangan yang sama. Hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh pikiran dan lingkungan sekitarnya. Penting bagi seorang pemasar untuk mengetahui bagaimana suatu produk dan jasa yang dipersepsikan oleh konsumen berdasarkan kenyataan yang obyektif. Individu akan mengambil tindakan dan keputusan berdasarkan apa yang mereka terima berdasarkan kenyataan. Berdasarkan asumsi tersebut maka dapat disusun hipotesis sebagai berikut: Hipotesis 1a : ada perbedaan brand image Toraja Utara yang dipersepsikan oleh wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Setiap perusahaan tentu memiliki keinginan agar konsumen tetap loyal untuk membeli produk dan jasa atau melakukan kunjungan ulang. Hal ini sangat dipengaruhi oleh pengalaman konsumen sebelumnya saat membeli dan menggunakan produk atau jasa perusahaan. Kesan pertama konsumen terhadap produk dan jasa akan menentukan sikap selanjutnya untuk berkunjung ulang. Untuk itu, perusahaan dituntut untuk mempertahankan konsumen yang sudah ada dengan cara membentuk citra merek yang positif di benak konsumen. Menurut Ratih Hurryanti 2005:128, loyalitas pelanggan adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk dan jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Berdasarkan argumentasi tersebut maka dapat disusun hipotesis sebagai berikut: Hipotesis 1b : brand image berpengaruh positif pada minat wisatawan untuk berkunjung kembali.

2.5. Kerangka Pemikiran