16
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi desa yang dapat dikembangkan sebagai produk agrowisata serta merumuskan
strategi pengembangan Agrowisata Desa Kerta sebagai pariwisata berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Payangan Kabupaten Gianyar.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: a.
untuk mengetahui potensi desa yang sudah dan akan dikembangkan sebagai produk Agrowisata Desa Kerta di Kawasan Agropolitan
Payangan Kabupaten Gianyar. b.
untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan Agrowisata Desa Kerta sebagai pariwisata berkelanjutan
di Kawasan Agropolitan Payangan Kabupaten Gianyar. c.
untuk merumuskan strategi dan program pengembangan Agrowisata Desa Kerta sebagai pariwisata berkelanjutan di Kawasan Agropolitan
Payangan Kabupaten Gianyar.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasl penelitian ini diharapkan dapat memperkaya referensi akademik bagi perkembangan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi, menambah
pengetahuan dan wawasan tentang daya tarik agrowisata bagi praktisi, mahasiswa maupun akademisi serta dapat dijadikan bahan acuan dalam
penelitian atau kajian tentang daya tarik agrowisata selanjutnya.
1.4.2 Manfaat Praktis
17
Adapun manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah daerah dalam mengambil
kebijakan terkait pengembangan agrowisata di Desa Kerta, di Kawasan Agropolitan Payangan maupun di Kawasan Agrowisata Gianyar Utara.
2. Memberikan informasi yang lebih akurat bagi masyarakat, pemerintah
desa dan pemerintah daerah mengenai potensi Desa Kerta yang dapat dikembangkan sebagai produk agrowisata.
3. Memberikan informasi yang lebih akurat bagi masyarakat, pemerintah
desa maupun pemerintah daerah mengenai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan Agrowisata Desa Kerta.
4. Mendayagunakan keragamanan sumberdaya alam hayati sebagai
sumber pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara optimal dan berkelanjutan.
5. Mendorong tumbuh-kembangnya unit-unit usaha agribisnis dalam
berbagai tingkatan skala usaha, baik di tingkat produksibudidaya on farm maupun di tingkat pemasaran off farm.
6. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan kelembagaan ekonomi
petani serta jaringan usahanya, baik di hulu maupun di hilir.
19
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI
DAN MODEL PENELITIAN 2.1
Kajian Pustaka
Agrowisata merupakan salah satu bentuk wisata yang sangat komplek, sehingga dapat dipandang sebagai suatu sistem, karena melibatkan berbagai
komponen dan banyak pihak, antara lain supply and demand, masyarakat, pemerintah sebagai pemegang kebijakan, pelaku dan pengusaha pariwisata. Untuk
dapat mengimplementasikan dan merealisasikan pembangunan pariwisata berkelanjutan Sustainable Tourism, maka aspek kehidupan masyarakat,
kelestarian sumber daya alam dan lingkungan harus lebih diutamakan dibandingkan aspek ekonominya. Salah satu bentukproduk pariwisata yang
mengedepankan aspek kehidupan masyarakat, kelestarian sumber daya alam dan lingkungan adalah agrowisata agrotourism. Agrowisata pada intinya memiliki
konsep mengedepankan aktivitas pertanian dan suasana pedesaan yang masih alami sebagai daya tarik wisatanya, tanpa mengabaikan kenyamanan wisatawan
dan pelaku pariwisatanya.
Penelitian ini merujuk pada sembilan hasil penelitian terdahulu tentang pengembangan agrowisata, pariwisata kerakyatan, pariwisata pedesaan, dan
kebijakan pengembangan pariwisata, yaitu penelitian Bambang 2006, Wirawan 2007, Suwatno 2008, Sedana 2009, Cremers 2010, Saridarmini 2011,
Nurhidayati 2012, Rudita 2012, dan Putra 2012. P
enelitian Bambang 2006 yang berjudul “Pengembangan Agrowisata Berwawasan Lingkungan
: Studi Kasus Desa Wisata Tingkir, Salatiga”,