71
3.4.2 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah pimpinan instansi
atau lembaga atau orang yang dianggap memiliki kompetensi atau kemampuan serta dapat mewakili instansi atau lembaga atau populasi dalam memberikan data
dan informasi-informasi tentang masalah yang diteliti. Sumber data primer dalam penelitian ini terdiri dari 20 responden dari unsur masyarakat, 10 responden dari
unsur pemerintah, dan 14 responden dari unsur pelakupengusaha pariwisata. Selain itu, sumber data primer, juga terdiri dari 11 informan dari unsur masyarakat,
delapan informan dari unsur pemerintah, dan delapan informan dari unsur pelakupengusaha pariwisata serta para pakar atau orang yang memiliki kompetensi
atau mengetahui tentang permasalahan yang diteliti pengembanggan Agrowisata Desa Kerta.
Sumber data sekunder terdiri dari dokumen, literatur, buku, hasil-hasil penelitian sebelumnya, jurnal, makalah, majalah, surat kabar, gambar-gambar, dan
tulisan-tulisan lainnya yang terkait dengan penelitian ini.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini, yakni 1 pedoman Observasi, merupakan pendoman yang dipergunakan untuk menggali informasi
data-data secara langsung di lapangan; 2 Pedoman wawancara, adalah pedoman yang dipergunakan untuk menggali data dari informan yang sudah ditentukan
melalui wawancara mendalam indepth interview terkait masalah yang diteliti; 3 Kuesioner, adalah instrumen penelitian tersetruktur, yang diberikan kepada para
72
responden yang telah ditentukan unsur masyarakat, pemerintah dan
pelakupengusaha pariwisata untuk mendapatkan jawabantanggapan tentang potensi desa yang dapat dikembangkan sebagai produk agrowisata serta faktor
internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan Agrowisata Desa Kerta; 4 Kamera, dipergunakan untuk mengambil gambar-gambar atau foto-foto objek
dan kegiatan penelitian observasi dan wawancara ; dan 5 Alat Perekam, yang dipergunakan untuk merekam kegiatan wawancara dengan para informan yang
sudah ditentukan dalam penelitian ini. Dalam penelitian, terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas hasil
penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Dalam penelitian kuantitatif, kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan
validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Instrumen
dalam penelitian kuantitatif dapat berupa test, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kuesioner. Sedangkan instrumen atau alat penelitian dalam
penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu, peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian
ke lapangan. Validasi peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti,
kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya Sugiyono, 2012:305-329.
73
3.6 Teknik Pengumpulan Data