66
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif akan mendeskripsikan fenomena-fenomena sesuai keadaan yang sebenarnya di
lapangan secara sistematis untuk memperoleh informasi atau gambaran yang jelas tentang keadaan saat ini. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara interview, penyebaran kuisioner, studi dokumen atau literatur yang terkait dengan penelitian ini. Pendekatan tersebut akan mendeskripsikan keadaan
yang sebenarnya berdasarkan pendapat informan tentang faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pengembangan Agrowisata Desa Kerta sebagai
pariwisata berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Payangan Kabupaten Gianyar.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kerta, Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. Desa ini berada di Kawasan Agropolitan Payangan Kabupaten Gianyar
dan di Kawasan Agrowisata Gianyar Utara. Lokasi penelitian ditetapkan sebagai Desa Pusat Pertumbuhan DPP di Kawasan Agropolitan Payangan Kabupaten
Gianyar berdasarkan Keputusan Bupati Gianyar Nomor 194 Tahun 2003. Selain itu, lokasi penelitian juga ditetapkan dengan fungsi utama sebagai daerah
konservasi air, pengembangan agrowisata, dan culture heritage, yang dituangkan ke dalam Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 16 Tahun 2012 tentang
RTRW, khususnya pada Bagian Kedua pasal 10 ayat 7.
67
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dan didasari beberapa pertimbangan, antara lain yaitu 1 Desa Kerta memiliki potensi
pertanian cukup besar dengan lahan yang luas dan subur, 2 Desa Kerta berada pada zona V lima dalam pengembangan wilayah Kabupaten Gianyar, yaitu Zona
Konservasi Air, Pengembangan Agrowisata dan Culture Heritage, 3 Desa Kerta sebagai Pusat Pertumbuhan di Kawasan Agropolitan Payangan dan Pusat
Pengembangan Agrowisata Gianyar Utara, 4 sebagai kawasan pengembangan berbagai komoditas pertanian seperti buah-buahan, sayur mayur, perkebunan,
florikultura pisang hiasbunga potong tropika jenis Heliconia sp, 5 memiliki banyak mata air dengan sungainya yang mengalir sepanjang tahun, 6 memiliki
hutan tropis dan hutan bambu yang relatif luas dan masih lestari, 7 memiliki tradisi Bali Aga, adat istiadat dan budaya yang cukup beragam, 8 memiliki
peninggalan sejarah seperti sarkofagus dan goa-goa, dan 9 aktivitas wisata sudah berkembang baik, seperti wisata bunga potong tropika
“Sekar Bumi Farm”, wisata Jembatan Kuning, wisata mancing, wisata tracking, wisata bersepeda cycling,
wisata kanotubing, wisata buggy dan quad. Selain itu, Desa Kerta memiliki posisi strategis, berada di jalur utama
pariwisata dan kawasan pariwisata terkenal, yaitu Kawasan Pariwisata Batubulan –
Kintamani, Kawasan Pariwisata Ubud – Kintamani dan dekat dengan Kawasan
Pariwisata Tegalalang, yang merupakan pusat kerajinan di wilayah Kabupaten Gianyar. Lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.
68
Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian
PETA WILAYAH
DESA KERTA
WILAYAH KABUPATEN GIANYAR
69
3.3 Ruang Lingkup Penelitian