Tempat dan Waktu Penelitian Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari PT. Cahaya Sejatera Sentosa yang berlokasi di Jalan Raya Kediri Desa Jatilengger Ponggok Blitar. Waktu pengambilan data dimulai bulan Juni 2009 hingga data yang dibutuhkan sudah terpenuhi.

3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah suatu indikator yang berupa variabel yang ada pada metode yang digunakan dalam suatu penelitian yang kemudian dijalankan dalam penelitian tersebut. Mengacu pada judul penelitian, maka dapat diidentifikasikan variable- variabel yang berhubungan dengan permasalahan dan nantinya akan dianalisa adalah sebagai berikut : 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya berubahnya variabel terikat. Yang termasuk variabel bebas di sini adalah : a Kapasitas alat angkut Kapasitas alat angkut merupakan variabel bebas yang menunjukkan kekuatan yang dimiliki oleh kendaraan atau armada dalam melakukan pengangkutan barang atau produk. b Permintaan Produk Tepung Cassava dan Tiwul Instan Permintaan produk merupakan variabel bebas yang menunjukkan banyaknya permintaan tepung Cassava dan Tiwul Instan untuk setiap customer pada periode tertentu. Dalam penelitian ini merupakan data permintaan tepung cassava dan Tiwul Instan selama tiga tahun. c Rute awal distribusi Rute awal distribusi merupakan variabel bebas yang menunjukkan rute awal yang dilalui armada dalam pendistribusian tepung cassava dan Tiwul Instan dari pabrik sampai pada lokasi customer. d Biaya Transportasi Biaya transportasi merupakan variabel yang menunjukkan besarnya biaya-biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendistribusikan produknya hingga sampai ke customer secara tepat waktu dan efektif. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya bahan bakar, biaya sewa armada, biaya retribusi, dan biaya gaji tenaga kerja. e Due Date Due Date merupakan variabel yang menunjukkan adanya penentapan tanggal perjanjian pengiriman produk antara pihak customer dan perusahaan. Adanya pemenuhan tanggal perjanjian pengiriman tersebut biasanya ditentukan berdasarkan service level yang ditetapkan oleh perusahaan. 2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Yang termasuk variabel terikat di sini adalah penjadwalan jalur distribusi dengan menentukan jalur distribusi yang optimal, di mana penentuan jalur distribusi yang tepat dapat mengakibatkan efisiensi transportasi.

3.3 Populasi

Dokumen yang terkait

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO.

2 8 110

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO.

0 0 89

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI “DAGING SAPI” DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SARI JAYA MANDIRI.

78 245 110

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO.

0 0 100

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA.

5 13 139

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR

0 1 20

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA

0 0 20

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO

0 1 12

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO

0 0 21

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO

0 1 8