Peneliti Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa terdapat sistem yang stabil dan dapat dinyatakan secara statistik bahwa peramalan linear tersebut valid, artinya metode regresi linear tersebut dapat digunakan untuk peramalan permintaan di periode mendatang.

2.6 Peneliti Terdahulu

Beberapa peneliti terdahulu dengan menggunakan metode Savings Matrix, antara lain : 1 Dany Isyadi 2008 Judul : “Penentuan Jalar Distribusi Produk Kertas ke Customer Untuk Memunimalkan Biaya Transportasi dengan Metode Savings Matrix di PT. Ekamas Fortuna Malang” Ringkasan : PT. Ekamas Fortuna Malang dituntut untuk merancang kinerja pengiriman yang efisien. Tetapi terdapat beberapa keterbatasan dalam pendistribusian barang yang tepat untuk menentukan jalur distribusi produk ke customer. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Savings Matrix, dengan terlebih dahulu melakukan peramalan permintaan menggunakan metode time series melalui software MINITAB versi 14 untuk menentukan order size sehingga didapatkan alokasi customer pada tiap truk disesuaikan dengan kapasitas truk, dimana jumlah truk yang dibutuhkan sebelumnya 7 unit menjadi 4 unit truk, dengan rute A DC- C14-C15-C16-C12-C13-DC dengan pengiriman sebanyak 17 roll menempuh jarak 1500 km, rute B DC-C10-C110DC dengan pengiriman sebanyak 67 roll menempuh jarak 1166,85 km, rute C DC-C5-C6-C7-C8-C9-DC dengan pengiriman sebanyak 65 roll menempuh jarak 613,1 km, rute D DC-C1-C2-C3-C4-DC dengan pengiriman sebanyak 70 roll menempuh jarak 220,68 km. Sehingga terjadi penghematan sebesar R p 5.216.739,32 atau sebesar 28,03 dari biaya transportasi semula. 2 Onny Setyono 2006 Judul : “Perancangan Sistem Rute dan Penjadwalan Pengiriman Barang di PT. Karya Mandiri Kencana Surabaya “ Ringkasan : PT. Karya Mandiri Kencana merupakan distributor produk tinta yang memiliki jaringan pendistribusian yang sangat kompleks dan luas di seluruh Jawa Timar, permasalahan perencanaan rute dan jadwal pengiriman barang merupakan permasalahan operasional yang harus dihadapi. Dengan menggunakan metode Savings Matrix dapat ditentukan suatu rute yang optimal sehingga meminimalkan biaya dan waktu pengiriman. Rute dan penjadwalan ini disusun dengan mengeliminasi total perjalanan, yaitu berapa jarak dan biaya perjalanan dengan tetap memenuhi permintaan pelanggan. Untuk mendapatkan hasil rute dan penjadwalan yang terbaik diperlukan data- data yang spesifik, seperti jarak antar node serta data kecepatan kendaraan yang sesuai dengan realita yang ada. Selain itu, riset ini perlu dilakukan secara berkala agar perubahan yang terjadi dapat diamati dengan baik. Data Savings Matrix dipergunakan untuk menentukan langganan mana yang akan terlebih dahulu dimasukkan ke dalam sebuah rute pengiriman, diikuti dengan langganan-langganan lain yang memiliki rute yang lebih pendek. Dari contoh data pengiriman untuk wilayah Gresik pada tanggal 6 Desember 2005 maka dapat dibuat suatu rute pengiriman barang sebagai berikut; Truk 1 DC-BJ-AC-AE-BM-AZ-BV-AX-BS- DC dengan total muatan sebesar 770 kg dan jumlah tempuh 44 km, sehingga biaya yang timbal sebesar 3.28. Truk 2 DC-AW-BA-DB-DC dengan total muatan sebesar 715 kg dan jarak tempuh 30 km, sehingga biaya yang timbal biaya pengiriman barang selama bulan Desember adalah sebesar R p 2.658.000 yang mana jauh lebih rendah daripada biaya pengiriman sebelumnya.

3. Julianus Hutabarat 2006

Judul : “Penentuan Jalur Distribusi Pada rantai Supply Dengan Metode Savings Matriks.” Ringkasan : Lemahnya Manajemen Transportasi pada suatu perusahaan bisa berakibat pada tingginya biaya transportasi. Hal ini ditandai dengan lemahnya perencanaan untuk menentukan jenis alat angkut transportasi apa yang akan digunakan, berapa jumlahnya serta jalur mana saja yang akan dilalui, ingá sampai ke consumen. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap Manajemen Transportasi yang dilakukan saat ini. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kertas, mempunyai kapasitas produksi sebesar 14.000 ton kertas per bulan, yang dihasilkan dari PM 1 sebesar 5000 ton kertas PM 2 sebesar 9000 ton kertas. Hasil produksi PT. X adalah Paper Roll dan Paper Tub. Penelitian di PT. X diawali dengan penentuan rute jalur distribusi pabrik ke konsumen dengan metode Savings Matriks. Dengan kombinasi perhitungan matrik jarak dan jumlah permintaan kertas tiap konsumen diperoleh matrik penghematan atau Savings Matriks. Dengan metode Savings Matriks diperoleh alokasi customer pada tiap truk yang disesuaikan dengan kapasitas truk. Jumlah truk yang semula 7 unit untuk melayani Pulau Jawa menjadi 4 unit truk dengan rute A DC-C14-C15-C16-C12- C13-DC, rute B DC-C10-C11-DC, rute C DC-C5-C6-C7-C8-C9-DC, rute D DC-C1-C2-C3-C4-DC. Dan diperoleh penghematan jarak sebesar 33,39 atau sepanjang 1693,69 km, sehingga didapatkan penghematan biaya transportasi sebesar 29,98 atau sebesar Rp 47.435.143,8 bulan.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari PT. Cahaya Sejatera Sentosa yang berlokasi di Jalan Raya Kediri Desa Jatilengger Ponggok Blitar. Waktu pengambilan data dimulai bulan Juni 2009 hingga data yang dibutuhkan sudah terpenuhi.

3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah suatu indikator yang berupa variabel yang ada pada metode yang digunakan dalam suatu penelitian yang kemudian dijalankan dalam penelitian tersebut. Mengacu pada judul penelitian, maka dapat diidentifikasikan variable- variabel yang berhubungan dengan permasalahan dan nantinya akan dianalisa adalah sebagai berikut : 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya berubahnya variabel terikat. Yang termasuk variabel bebas di sini adalah :

Dokumen yang terkait

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO.

2 8 110

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO.

0 0 89

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI “DAGING SAPI” DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SARI JAYA MANDIRI.

78 245 110

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO.

0 0 100

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA.

5 13 139

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR

0 1 20

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA

0 0 20

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO

0 1 12

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO

0 0 21

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO

0 1 8