dikunjungi dengan sebuah kendaraan khusus dan urutan yang akan dikunjungi. Keputusan jadwal pengiriman serta rute yang akan ditempuh oleh setiap kendaraan
akan berpengaruh terhadap biaya-biaya pengiriman, kapasitas kendaraan atau armada pengangkutan.
2.2 Efisiensi Penjadwalan Jalur Distribusi
Penjadwalan yang efisien dan penyusunan rute yang baik dapat menghemat waktu pengiriman bagi kendaraan, dan hasilnya jumlah biaya operasi dapat
berkurang. Untuk mencapai tingkat susunan rute dan jadwal perjalanan yang lebih baik bagi kendaraan ialah dengan menggunakan sistem peta jalan atau jarak lokasi
customer dengan menggunakan skala perbandingan. Misalkan dengan menggunakan skala perbandingan 1:1.100.000, berarti 1 cm pada peta mewakili 1.100.000 cm pada
jarak lokasi customer sebenarnya atau sama dengan 11 km. Perencanaan rute merupakan bagian penting untuk mencapai angkutan
produk perusahaan dengan biaya minimal. Setiap kendaraan yang meninggalkan lokasi pabrik harus mengikuti rute sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan
sebelumnya, agar menghasilkan efisiensi biaya dalam jumlah yang besar. Kendaraan tidak saja harus siap dimuati, tetapi juga siap diservis, pengisian bahan bakar,
sehingga pengemudi dan kendaraan harus dijauhkan dari kemungkinan terjadinya kecelakaan. Dengan mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi maka kita
dapat melakukan penjadwalan yang efisien dan pengiriman barang yang optimal. Dapat dikatakan bahwa penjadwalan yang efisien dan pengiriman barang
yang optimal dapat mengurangi pemborosan dalam segi waktu, jarak, dan tenaga
sehingga mendapatkan biaya transportasi yang lebih efisien serta produk yang dikirim tepat waktu dan dalam kondisi baik. Hadinoto, 1996; 112-113.
Dalam penentuan jadwal serta rute pengiriman terdapat 2 metode dalam supply chain, yaitu: Pujawan, 2005; 179-180.
a. Metode
Savings Matrix b.
Metode General Assignment
Metode Savings Matrix mendasarkan penyelesaian permasalahan transportasi dengan melakukan penjadwalan dan penentuan rute pengiriman produk dari pabrik
ke customer, dengan tujuan dapat meminimumkan jarak atau waktu atau ongkos dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang ada. Kendala yang terjadi adalah
satu kali pengiriman produk dilakukan dalam satu rute untuk satu customer. Dengan adanya permasalahan tersebut maka metode savings matrix dapat memberikan solusi
yang tepat untuk menyelesaikan kendala-kendala yang terjadi. Agar penjadwalan distribusi dengan menentukan jalur distribusi dapat
optimal, maka dalam pengiriman tersebut harus disesuaikan dengan jumlah permintaan produk oleh customer dan kapasitas dari kendaraan atau armada yang
ada, sehingga dilakukan teknik peramalan permintaan pada tiap-tiap customer dengan menggunakan metode peramalan Time Series.
2.3 Metode Savings Matrix 2.3.1 Pengertian