2.5.4 Verifikasi dan Pengendalian Peramalan Moving Range Chart
Langkah penting setelah peramalan dibuat adalah melakukan verifikasi peramalan sehingga hasil peramalan tersebut benar-benar mencerminkan data masa
lalu dan sistem sebab akibat yang mendasari permintaan tersebut. Sepanjang aktualitas peramalan tersebut dipercaya, hasil peramalan akan terus digunakan. Jika
selama proses verifikasi tersebut ditemukan keraguan validitas metode peramalan yang digunakan, harus dicari metode lain yang lebih cocok. Enny, 2008; 49.
2.5.4.1 Peta Moving Range
Peta Moving Range dirancang untuk membandingkan nilai permintaan aktual dengan nilai peramalan. Setelah metode peramalan digunakan, maka peta Moving
Range digunakan untuk menguji kestabilan sistem sebab akibat yang mempengaruhi permintaan. Moving Range dapat didefinisikan sebagai Enny, 2006; 49-50
y y
y y
MR
1 t
1 t
t t
Di mana : MR =
Moving Range
t
y
= Hasil peramalan permintaan pada periode t
t
y
= Permintaan pada periode t
1
t
y
= Hasil peramalan permintaan pada periode t-1
1
t
y
= Permintaan pada periode t-1.
Adapun rata-rata Moving Range didefinisikan sebagai :
1 n
MR MR
n 1
t
Garis tengah peta Moving Range adalah pada titik nol. Batas kontrol atas dan bawah pada peta Moving Range adalah :
BKA = +2,66 MR BKB = -2,66 MR
Kebutuhan jumlah data bila kita ingin membuat peta Moving Range sekurang-kurangnya adalah 10. Batas ini ditetapkan dengan harapan hanya akan ada
tiga dari 1000 titik yang berada di luar batas kendali. Jika ditemukan satu titik yang berada di luar batas kendali, maka harus diselidiki penyebabnya.
Jika semua titik berada dalam batas kendali, diasumsikan peramalan permintaan yang dihasilkan telah cukup baik. Jika terdapat titik yang berada di luar
batas kendali maka jelas bahwa peramalan yang didapat kurang baik dan harus direvisi.
2.5.4.2 Uji Kondisi di Luar Kendali
Uji yang paling tepat bagi kondisi di luar kendali adalah adanya titik di luar batas kendali. Selain dari pada itu, terdapat pula uji lainnya. Uji ini dilakukan dengan
cara membagi peta kendali ke dalam enam bagian dengan selang yang sama. Daerah A adalah daerah di luar
23 2,66 MR = 1,77 MR di atas +1,77 dan di bawah -1,77 MR . Daerah B adalah daerah di luar
13 2,66 MR = 0,89
MR
di atas + 0,89 MR dan di bawah -0,89 MR . Daerah C adalah daerah di atas atau di bawah garis tengah.
Out of Control Out of Control
C B
A C
B A
UCL = 2,66
MR
A = 23 UCL E
R R
O R
B= 13 UCL C= Sentral
B= 13 LCL A = 23 LCL
LCL = -2,66
MR
PERIODE
Gambar 2.2 Kriteria di Luar Kendali Uji kondisi di luar kendali kendali, adalah :
a. Dari titik-titik berturut-turut, ada dua atau lebih titik yang berada di daerah A. b. Dari lima titik-titik berturut-turut ada empat atau lebih titik yang berada di titik
yang berada di daerah B. c. Ada delapan titik berturut-turut titik yang berada di salah satu sisi di atas atau di
bawah garis
tengah.
2.5.4.3 Penggunaan Moving Range untuk Verifikasi Peramalan