Mengalokasikan Permintaan Customer Bulan Juni 2007 sampai Juni 2009 Pada Rute Awal

Tabel 4.19 Jarak Lokasi dari Pabrik ke tiap Customer dalam koordinat dan satuan untuk Tiwul Instan Kode Nama Kota Customer Jarak Dalam koordinat x ; y Jarak dalam satuan Km K1 Kediri - 1,2 ; - 1,4 9,22 K2 Blitar - 1,6 ; 5,1 26,73 K3 Jombang 3,2 ; 10,3 53,93 K4 Nganjuk - 35,5 ; 2,5 177,94 K5 Trenggalek - 8,5 ; 0,1 42,50 K6 Surabaya 14,2 ; 16,6 109,22 K7 Jember 35,5 ; - 2,5 177,94 K8 Mojokerto 8 ; 13 76,32 K9 Lumajang 24,6 ; - 2,2 123,49 K10 Probolinggo 24,6 ; 6,4 127,09

4.2.2 Mengalokasikan Permintaan Customer Bulan Juni 2007 sampai Juni 2009 Pada Rute Awal

4.2.2.1 Penentuan alokasi customer pada rute awal berdasarkan permintaan bulan Juni 2007 sampai Juni 2009 Untuk mengalokasikan customer ke armada atau rute dengan menghitung terlebih dahulu mengalokasikan customer pada rute awal dan menghitung total jarak tempuh pendistribusian tepung Cassava dan Tiwul Instan dengan rute awal.

4.2.2.1.1 Perhitungan total jarak tempuh pendistribusian tepung Cassava pada rute awal

Perhitungan total jarak tempuh pendistribusian tepung Cassava pada rute awal : 1. Rute I G – C2 – C7 – G Panjang Perjalanan = JG,C2 + JC2,C7 + G,C7 = 33,25 + 40,70 + 26,73 = 100,68 km Beban order rute I = C2 10 zak + C7 13 zak = 23 zak Armada yang digunakan adalah Pick Up bak Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 15 2. Rute II G – C8 – G Panjang Perjalanan = JG,C8 + JG,C8 = 26,73 + 26,73 = 53,46 km Beban order rute II = C2 = 40 zak Armada yang digunakan adalah Pick Up bak Milik sendiri dan atau sewa Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 4 due date 3. Rute III G – C1 – C9 – G Panjang Perjalanan = JG,C1 + JC1,C9 + JG,C9 = 101,48 + 10,5 + 109,22 = 221,2 km Beban order rute III = C119 zak + C97 zak = 26 zak Armada yang digunakan adalah Pick Up bak Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 6 due date 4. Rute IV G – C4 – C5 – G Panjang Perjalanan = JG,C4 + JC4,C5 + JG,C5 = 126,81 + 34,86 + 125,12 = 286,79 km Beban order rute IV = C45 zak + C58 zak = 13 zak Armada yang digunakan adalah Pick Up bak Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 15 5. Rute V G – C10 – C3 – G Panjang Perjalanan = JG,C10 + JC10,C3 + JG,C3 = 9,22 + 47,94 + 76,32 = 133,48 km Beban order rute V = C107 zak + C314 zak = 21 zak Armada yang digunakan adalah Pick Up bak Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 15 6. Rute VI G – C11 – G Panjang Perjalanan = JG,C11 + JG,C11 = 131,91 + 131,91 = 263,82 km Beban order rute VI = C11 = 23 zak Armada yang digunakan adalah Pick Up bak Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 12 due date 7. Rute VII G – C13 – G Panjang Perjalanan = JG,C13 + JG,C13 = 177,94 + 177,94 = 355,88 km Beban order rute VII = C13 = 21 zak Armada yang digunakan adalah Pick Up bak Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 10 due date 8. Rute VIII G – C12 – C6 – G Panjang Perjalanan = JG,C12 + JC12,C6 + JG,C6 = 53,71 + 15,08 + 68,18 = 136,97 km Beban order rute VIII = C1216 zak + C69 zak = 25 zak Armada yang digunakan adalah Pick Up bak Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 15.

4.2.2.1.2 Perhitungan total jarak tempuh pendistribusian Tiwul Instan pada rute awal

Perhitungan total jarak tempuh pendistribusian Tiwul Instan pada rute awal : 1. Rute I G – K2 – K1 – K8 – G Panjang Perjalanan = JG,K2 + JK2,K1 + JK1,K8 + JG,K8 = 26,73 + 32,56 + 85,44 + 76,32 = 221,05 km Beban order rute I = K250 dus + K192 zak + K853 zak = 195 zak Armada yang digunakan adalah Pick Up box Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 10 2. Rute II G – K3 – G Panjang Perjalanan = JG,K3 + JG,K3 = 53,93 + 53,93 = 107,86 km Beban order rute II = K3 = 171 dus Armada yang digunakan adalah Pick Up box Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 10. 3. Rute III G – K4 – G Panjang Perjalanan = JG,K4 + JG,K4 = 177,94 + 177,94 = 355,88 km Beban order rute III = K4 = 131 dus Armada yang digunakan adalah Pick Up box Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 10. 4. Rute IV G – K5 – G Panjang Perjalanan = JG,K5 + JG,K5 = 42,50 + 42,50 = 85,00 km Beban order rute IV = K5 = 196 dus Armada yang digunakan adalah Pick Up box Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 10. 5. Rute V G – K6 – G Panjang Perjalanan = JG,K6 + JG,K6 = 109,22 + 109,22 = 218,44 km Beban order rute V = K6 = 177 dus Armada yang digunakan adalah Pick Up box Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 10. 6. Rute VI G – K9 – K7 – G Panjang Perjalanan = JG,K9 + JK9,K7 + JG,K7 = 123,49 + 54,52 + 177,94 = 355,95 km Beban order rute VI = K986 dus + K721 dus = 107 dus Armada yang digunakan adalah Pick Up bak Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 10. 7. Rute VII G – K10 – G Panjang Perjalanan = JG,K10 + JG,K10 = 127,09 + 127,09 = 254,18 km Beban order rute VII = K10 = 124 dus Armada yang digunakan adalah Pick Up box Milik sendiri Tanggal Pendistribusian dilakukan untuk setiap bulan antara tanggal 1 sampai 10. 4.2.2.2 Perhitungan Biaya Transportasi Sebelum Penerapan Metode Savings Matrix pada Rute Awal Berdasarkan Permintaan Bulan Juni 2007 sampai Juni 2009 Biaya transportasi sebelum penerapan metode Savings Matrix pada rute awal dihitung untuk 1 kali pendistribusian setiap bulan untuk masing-masing rute berdasarkan permintaan bulan Juni 2007 sampai Juni 2009 4.2.2.2.1 Perhitungan Biaya Transportasi Sebelum Penerapan Metode Savings Matrix pada Rute Awal Berdasarkan Permintaan Tepung Cassava Bulan Juni 2007 sampai Juni 2009 Untuk menghitung besarnya biaya transportasi rute awal, dengan melihat pada Tabel 4.12 Daftar Harga Biaya Transportasi Awal , Tabel 4.13 Jenis Biaya Transportasi Rute Awal, Tabel 4.18 Jarak Lokasi, maka dapat menghitung biaya total transportasi untuk rute awal : 1. Rute I G – C2 – C7 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 100,68 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 45.306,- Perjalanan bulan 2. Rute II G – C8 – G - Armada Milik Sendiri = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 53,46 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 24.057,- Perjalanan bulan Atau Sewa: - Armada Sewa = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium + Biaya Sewa = 53,46 km x 110 x Rp 4.500,-liter + Rp 250.000,-hari = Rp 274.057,-Perjalananbulan 3. Rute III G – C1 – C9 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 221,2 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 99.540,-PerjalananBulan 4. Rute IV G – C4 – C5 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 286,79 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 129.055,5,-Perjalananbulan 5. Rute V G – C10 – C3 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 133,48 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 60.066,-Perjalananbulan 6. Rute VI G – C11 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 263,82 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 118.719,-Perjalananbulan 7. Rute VII G – C13 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 355,88 km x 110 x Rp 4.500,-liter =Rp 160.146,-Perjalananbulan 8. Rute VIII G – C12 – C6 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 136,97 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 61.636,5,-Perjalananbulan Jadi, biaya total transportasi untuk rute awal, adalah : - Jika Rute II menggunakan armada milik sendiri : = Biaya transportasi Rute I + Rute II + Rute III + Rute IV + Rute V + Rute VI + Rute VII + Rute VII + Gaji Tenaga Kerja = Rp 45.306,- Perjalanan bulan + Rp 24.057,- Perjalanan bulan + Rp 99.540,-PerjalananBulan + Rp 129.055,5,-Perjalananbulan + Rp 60.066,-Perjalananbulan + Rp 118.719,-Perjalananbulan + Rp 160.146,-Perjalananbulan + Rp 61.636,5,-Perjalananbulan + Rp 1.750.000,-bulan = Rp 2.403.265,306,-PerjalananBulan 4.2.2.2.2 Perhitungan Biaya Transportasi Sebelum Penerapan Metode Savings Matrix pada Rute Awal Berdasarkan Permintaan Tiwul Instan Bulan Juni 2007 sampai Juni 2009 Untuk menghitung besarnya biaya transportasi rute awal, dengan melihat pada Tabel 4.14 Daftar Harga Biaya Transportasi Awal , Tabel 4.15 Jenis Biaya Transportasi Rute Awal, Tabel 4.19 Jarak Lokasi, maka dapat menghitung biaya total transportasi untuk rute awal : 1. Rute I G – K2 – K1 – K8 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 221,05 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 99.472,5,-Perjalananbulan 2. Rute II G – K3 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 107,86 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 48.537,-Perjalananbulan 3. Rute III G – K4 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 355,88 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 160.146,-Perjalananbulan 4. Rute IV G – K5 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 85,00 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 19.125,-Perjalananbulan 5. Rute V G – K6 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 218,44 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 98.298,-Perjalananbulan 6. Rute VI G – K9 – K7 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 355,95 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 160.177,5,-Perjalananbulan 7. Rute VII G – K10 – G = Total Jarak Tempuh x 110 x harga bahan bakar premium = 254,18 km x 110 x Rp 4.500,-liter = Rp 114.381,-Perjalananbulan Jadi, biaya total transportasi untuk rute awal, adalah : = Biaya transportasi Rute I + Rute II + Rute III + Rute IV + Rute V + Rute VI + Rute VII + Gaji Tenaga Kerja = Rp 99.472,5,-Perjalananbulan + Rp 48.537,-Perjalananbulan + Rp 160.146,-Perjalananbulan + Rp 19.125,-Perjalananbulan + Rp 98.298,-Perjalananbulan + 160.177,5,-Perjalananbulan + Rp 114.381,-Perjalananbulan + Rp 1.750.000,-bulan = Rp 2.450.137,-Perjalananbulan Jadi biaya total transportasi pendistibusian Tepung Cassava dan Tiwul Instan di PT.Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar bulan sebesar Rp 2.403.265,306,- PerjalananBulan + Rp 2.450.137,-Perjalananbulan = Rp 4.853.402,306 Perjalananbulan.

4.2.3 Mengalokasikan Permintaan

Dokumen yang terkait

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO.

2 8 110

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO.

0 0 89

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI “DAGING SAPI” DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SARI JAYA MANDIRI.

78 245 110

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO.

0 0 100

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA.

5 13 139

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR

0 1 20

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA

0 0 20

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO

0 1 12

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO

0 0 21

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO

0 1 8