3.6 Langkah-Langkah Penelitian dan Pemecahan Masalah
Langkah-langkah penelitian dan pemecahan masalah diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian agar proses penelitian dapat berjalan secara
sistematis dan terarah. Adapun langkah-langkah pemecahan masalah yang dilakukan dapat dilihat pada gambar 3.1
Studi Literatur
Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data :
Data permintaan tiap kota customer Juni 2007 sampai dengan Juni 2009
Data kapasitas alat angkut
Data rute awal distribusi dari pabrik ke tiap kota
customer
Data biaya transportasi dengan rute awal
Data tanggal pengiriman dan due date dengan rute awal
Identifikasi Variabel Perumusan Masalah
Studi Lapangan Mulai
Menghitung jarak koordinat lokasi dari pabrik ke tiap-tiap customer
B
Rute baru dengan penerapan Savings
Matrix berdasarkan permintaan periode
juni 2007 sampai dengan Juni 2009
A
Mengalokasikan permintaan customer
bulan Juni 2007 sampai Juni 2009
pada rute awal
A
Perhitungan Biaya Transportasi pada rute
awal untuk periode Juni 2007 sampai dengan Juni
2009
Perhitungan Savings Matrix Langkah-langkah metode Savings Matrix :
Mengidentifikasikan matrik jarak
Mengidentifikasikan matrik penghematan Savings
Matrix
Mengalokasikan customer ke kendaraan atau rute
Mengurutkan customer dalam rute yang sudah terdefinisi.
Perhitungan Biaya Transportasi pada rute baru untuk permintaan periode Juni 2007 sampai dengan Juni
2009
Biaya transportasi sesudah penerapan Savings Matrix
Biaya transportasi sebelum penerapan Savings Matrix?
Ya Ploting data permintaan periode Juni 2007sampai dengan Juni 2009
Penetapan Metode Peramalan Perhitungan nilai MSE
Pilih nilai MSE terkecil Melakukan uji MRCMoving Range Chart dari metode peramalan yang digunakan
Nilai Moving Range berada di dalam batas
kontrol?
C
Tidak
Ya Tidak
D B
C D
Peramalan dengan metode terpilih ntuk periode mendatang Peride Juli 2009 dst
Penetapan rute baru dengan penerapan savings matrix berdasarkan hasil peramalan permintaan untuk periode mendatang Juli 2009 dst
Perhitungan Biaya Transportasi pada rute baru untuk periode mendatang Juli 2009 dst
Rekombinasi jalur distribusi untuk periode mendatang Juli 2009 dst
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian dan Pemecahan Masalah Penjelasan langkah-langkah penelitian dan pemecahan masalah :
1. Studi Literatur dan Studi Lapangan Pengumpulan data sebagai dasar teoritis yang dipakai pedoman damalm
menganalisa obyek yang akan diteliti, dapat diperoleh dari berbagai literatur dan studi lapangan untuk mendapatkan data-data sebagai bahan untuk pengolahan
data. Data-data yang didapat sebagian besar merupakan data primer.
2. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Dalam
melakukan kegiatan distribusi produk tepung Cassava dan Tiwul
Instan, PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar dituntut untuk dapat merancang kinerja pengiriman yang reliabel. Sehingga perumusan dari permasalahan ini
adalah ”Bagaimana penentuan jalur distribusi produk ke customer dan penjadwalan produk guna meminimalkan biaya transportasi di PT. Cahaya
Sejahtera Sentosa Blitar.” Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rutejalur distribusi
produk yang harus dilayani oleh alat pengangkut berdasarkan kapasitas alat pengangkut, menentukan jadwal pengiriman tepung Cassava dan Tiwul Instan,
dan menghitung efisiensi biaya distribusi tepung Casava dan Tiwul Instan dengan metode Savings Matrix.
3. Identifikasi Variabel
Melakukan identifikasi variabel berdasarkan permasalahan yang didapat pada saat dilakukan studi literatur dan studi lapangan, sehingga dapat diketahui
variabel bebas dalam penelitian ini adalah kapasitas alat angkut, permintaan produk tepung Cassava dan Towul Instan, rute awal distribusi. Sedangkan
variabel terikat adalah penjadwalan jalur distribusi dengan menentukan jalur distribusi yang optimal, di mana penentuan jalur distribusi yang tepat dapat
mengakibatkan efisiensi transportasi.
4. Pengumpulan Data
Peneliti mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan perusahaan untuk memecahkan masalah. Data-data yang dibutuhkan dalam pemecahan
masalah ini, antara lain : a Data permintaan tepung Cassava dan Tiwul Instan periode Juni 2007
sampai dengan Juni 2009 b Rute awal pengiriman produk tepung Cassava dan Tiwul Instan ke
customer. c Data kapasitas alat angkut.
d Data
Biaya Transportasi
biaya bahan bakar, retribusi dan tenaga kerja diasumsikan
tetap selama
penelitian. e
Data tanggal
pengiriman dan
due date dengan rute awal.
5. Menghitung jarak koordinat lokasi dari pabrik ke tiap-tiap customer. Dalam menghitung jarak koordinat dari pabrik ke tiap-tiap lokasi
customer , digunakan peta Jawa Timur dengan menggunakan skala perbandingan.
Misalkan dengan menggunakan skala perbandingan 1:1.100.000, berarti 1 cm pada peta mewakili 1.100.000 cm pada jarak lokasi customer sebenarnya atau
sama dengan 11 km. 6. Mengalokasikan permintaan customer periode awal Juni 2007 sampai dengan
Juni 2009 pada rute awal Besarnya permintaan customer periode bulan Juni 2007 sampai dengan
Juni 2009 dialokasikan pada rute awal atau rute yang dimiliki perusahaan untuk pengiriman produk.
7. Perhitungan biaya
transportasi pada rute awal. Setelah mengalokasikan permintaan customer untuk periode bulan Juni
2007 sampai dengan Juni 2009 pada rute awal, selanjutnya melakukan perhitungan biaya transportasi.
8. Mengalokasikan permintaan customer periode bulan Juni 2007 sampai dengan Juni 2009 pada rute baru Penerapan Metode Savings Matrix
9. Perhitungan Savings Matrix
Dalam perhitungan Savings Matrix ada beberapa langkah-langkah, yaitu : a. Mengidentifikasikan Matrik Jarak
b. Mengidentifikasikan Matrik Penghematan Savings Matrix c. Mengalokasikan customer ke kendaraan atau rute
d. Mengurutkan
Tujuan Customer
dalam rute yang sudah terdefinisi. Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk menentukan urutan
kunjungan, namun pada penelitian ini menggunkan metode Nearest Neighbour.
Metode Nearest Neighbour merupakan metode pengurutan kunjungan yang menambahkan customer yang jaraknya paling dekat dengan
customer yang akan dikunjungi terakhir.
10. Penghitungan biaya transportasi berdasarkan rute baru untuk periode Juni 2007 sampai dengan Juni 2009.
Biaya transportasi dihitung berdasarkan biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, biaya sewa, dan biaya retribusi selama perjalanan dengan rute yang dilalui
sebelum maupun sesudah penerapan metode Savings Matrix, kemudian mengevaluasi biaya yang dikeluarkan perusahaan sesudah maupun sebelum
penerapan metode Savings Matrix, apakah terjadi penghematan biaya transportasi setelah dilakukan perbaikan jalur distribusi.
11. Memplot data permintaan customer periode Juni 2007 sampai dengan periode Juni
2009. Data permintaan periode Juni 2008 sampai dengan Juni 2009 untuk
mengetahui model data permintaan sebelum dilakukan peramalan permintaan customer
untuk periode mendatang. Model data yang ada berhubungan dengan metode peramalan yang digunakan.
12. Penetapan Metode Peramalan Berdasarkan hasil plot data, kita melakukan penetapan metode peramalan
yang akan digunakan untuk melakukan peramalan permintaan customer untuk periode mendatang.
13. Perhitungan nilai MSE Dari hasil penetapan metode peramalan permintaan untuk periode
mendatang dilakukan perhitungan nilai MSE. 14. Pilih Nilai MSE Terkecil
Dari hasil perhitungan nilai MSE kemudian dicari nilai MSE terkecil. 15. Melakukan uji MRC
Pengujian MRC dilakukan untuk mengetahui apakah metode peramalan yang digunakan untuk meramalkan besarnya permintaan tepung Cassava dan
tiwul instan untuk periode mendatang Juli 2009 dst sesuai atau layak digunakan. Metode layak digunakan jika berada diantara batas kendali pada MRC.
16. Peramalan dengan metode peramalan yang terpilih untuk periode mendatang. Melakukan peramalan permintaan dari tiap customer untuk periode
mendatang Bulan Juli 2009 dst. 17. Penetapan rute baru dengan penerapan metode Savings Matrix berdasarkan hasil
peramalan permintaan pada periode mendatang bulan Juli 2009 dst Dengan diketahui metode Savings Matrix dapat diterapkan karena
menghasilkan penghematan jarak maupun biaya transportasi, maka metode savings matrix
diterapkan kembali pada rute baru berdasarkan hasil peramalan permintaan pada periode mendatang. Kemudian dilakukan penghitungan savings
matrix dengan mengalokasikan besarnya permintaan dari customer pada periode
mendatang. 18. Perhitungan biaya transportasi rute baru untuk periode mendatang Juli 2009 dst
Melakukan perhitungan biaya transportasi untuk periode mendatang Juli 2009 dst berdasarkan hasil perhitungan savings matrix.
19. Rekomendasi rute jalur distribusi untuk periode mendatang Juli 2009 dst Merekomendasikan rute jalur yang menghasilkan jalur distribusi yang
efisien dengan biaya transportasi terkecil kepada perusahaan. 20. Analisa dan Pembahasan
Dari hasil perhitungan kemudian dilakukan analisa dan pembahasan dengan berdasarkan pada permasalahan yang ada.
21. Kesimpulan dan Saran Berisi tentang hasil penerapan metode savings matrix, apakah tujuan
yang ingin dicapai melalui penelitian ini dapat tercapai atau tidak. Tujuan tersebut
antara lain menentukan rutejalur distribusi produk yang harus dilayani oleh alat pengangkut berdasarkan kapasitas alat pengangkut, menentukan jadwal
pengiriman tepung Cassava dan Tiwul Instan, dan menghitung efisiensi biaya distribusi tepung Cassava dan Tiwul Instan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
4.1.1 Data Permintaan
Customer 4.1.1.1 Data Permintaan Tepung Cassava
Data permintaan tepung Cassava tiap customer pada tiap bulan selama
periode Juni 2007 sampai dengan Juni 2009. Tabel 4.1 Data permintaan tepung Cassava zak per bulan untuk periode Juni 2007
sampai dengan Juni 2008
Permintaan tepung Cassava zak per periode Customer
Juni ’07
Juli ’07
Agst ’07
Sept ’07
Okt ’07
Nov ’07
Des ’07
Jan ’08
Feb ’08
Mar ’08
Apr ’08
Mei ’08
Juni ’08
Customer 1 20 22 24 20 20 23 17 20 20 23 17 20 20
Customer 2 10 10 10 10 10 12 10 12 12 9 9 8 9
Customer 3 14 13 13 13 13 14 14 15 13 13 13 13 13
Customer 4 4 4 4 4 6 6 6 8 6 4 4 4 4
Customer 5 6 6 7 8 8 10
10 10
8 8 8 8 8 Customer
6 9 9 9 9 9 12 12
12 8 8 8 8 9
Customer 7 15 14 13 12 14 14 14 13 12 12 12 15 14
Customer 8 40 40 40 40 43 44 45 38 40 40 40 40 38
Customer 9 5 5 5 5 6 8 9 8 8 7 6 6 5
Customer 10 4 4 6 8 10 10 12 12 10 8 8 8 8
Customer 11 20 24 24 23 25 25 25 28 27 26 25 25 24
Customer 12 18 20 21 20 18 20 20 18 16 15 14 16 17
Customer 13 30 30 25 20 15 14 25 25 15 15 10 25 25
Sumber: PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar