Metode General Assignment TINJAUAN PUSTAKA

yang sudah teralokasikan, tidak terjadi penggabungan kemudian didapatkan jumlah rute sesuai dengan kapasitas armada yang ada dan penghematan jarak alokasi dari pabrik ke customer. 4. Mengurutkan Customer tujuan dalam rute yang sudah terdefinisi Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk menentukan urutan kunjungan , namun pada penelitian ini menggunakan metode Nearest Neighbor. Metode Nearest Neighbor merupakan metode pengurutan kunjungan yang menambahkan customer yang akan dikunjungi terakhir. Misalkan diketahui 3 customer dalam rute 1, customer 1 memiliki jarak terdekat dengan gudang pabrik dengan jarak 6.4, kemudian cari jarak customer terdekat dengan customer 1 didapat customer 3 dengan jarak 6.7 dan terakhir yang dikunjungi adalah customer 2 kemudian kembali ke gudang.. Gudang-Customer1-Customer3-Customer2- Gudang. Jika kebetulan menghasilkan rute dengan jarak yang sama maka dipilih total jarak yang minimum. Dengan dilakukan penyelesaian permasalahan tersebut menggunakan metode savings matrix, maka dapat dihasilkan jalur distribusi yang optimal dengan biaya transportasi yang lebih efesien.

2.4 Metode General Assignment

General Assignment atau sering disebut dengan Assignment Problem adalah salah satu permasalahan yang optimasi kombinatorial pada cabang optimal . Metode General assignment menggunakan algoritma branch and bound dalam menyelesaikan masalahnya. Metode General assignment hampir sama dengan metode Savings Matrix, namun perbedaan metode general assignment menggunakan solusi percabangan, dimana pada setiap percabangan terdapat agent yang memiliki task atau secara general problem state dari permasalahan ini adalah ada sejumlah agent dan task dan setiap agent sehingga dibebani cost, kemudian mengatur pemberian setiap task kepada tepat satu agent sehingga semua task dapat dijalankan dengan cost seminimal mungkin. Sedangkan pada metode Savings Matrix solusi yang diberikan tanpa memberikan sejumlah agent dalam menyelesaikan permasalahan distribusinya, tetapi persamaan dari kedua metode ini terdapat pada aspek waktu, jarak, dan biaya yang dipertimbangkan. Prosedur dalam metode General Assignment terdapat beberapa tahap-tahap : 1. Diberikan sejumlah agent dan task dalam penyelesaian masalahnya. 2. Setiap agent tertentu memiliki cost untuk task tertentu. 3. Menempatkan sebuah agent untuk tiap-tiap rute 1 Di mana agent pada tiap-tiap rute mempunyai armada dan beban pengalokasian produk untuk tiap agent disesuaikan dengan kapasitas armada. 2 Rute pengiriman dari satu agent untuk beberapa customer dikirim dengan rute sesuai arah jarum jam. 3 Pemilihan setiap agent berada di tengah di antara beberapa customer atau dengan jarak yang sama jika dilihat dari jarak gudang. 4. Mengevaluasi besarnya biaya dalam orbit penempatan untuk tiap customer. Untuk tiap penempatan Sk, Customer i, dan biaya penempatan cik. Untuk menghitung perjalanan customer dari gudang ke penempatan dan kembali. Dengan rumus sebagai berikut : cik = Dist DC, i + Dist i, Sk – Dist DC, Sk 5. Keputusan penempatan customer untuk rute Keputusan penempatan customer pada tiap agent, dengan melihat dari total biaya penempatan terkecil. 6. Rangkaian customer dalam rute Setelah dilakukan penempatan customer pada tiap agent berdasarkan besarnya jarak dan biaya penempatan maka diperoleh beberapa rangkaian customer pada setiap agent dengan urutan distribusi searah jarum jam. Metode-metode Penentuan Urutan Customer Ada beberapa metode prosedur penentuan urutan customer dalam satu rute Chopra, 2001; 442-443 : a Farthest Insert Memasukkan konsumen yang memberikan perjalanan paling jauh. Urutan setiap customer yang belum termasuk dalam satu trip, evaluasi minimum kenaikan jarak tempuh jika customer ini dimasukkan dalam trip dan memasukkan customer dengan kenaikan minimum terbesar. b Nearest Insert Memasukkan customer yang memberikan perjalanan terpendek. Untuk setiap customer yang belum termasuk dalam satu trip, evaluasi minimum kenaikkan jarak tempuh jika customer ini dimasukkan dalam trip dan memasukkan customer dengan kenaikkan minimum terkecil. c Nearest Neighbour Mulai dari DC, prosedur ini menambah customer yang terdekat untuk melengkapi trip. Pada tiap langkah, trip dibangun dengan menambahkan customer yang terdekat dari titik terakhir yang dikunjungi oleh kendaraan sampai customer terkunjungi. d Sweep Dalam metode ini, point titik manapun pada jaringan dipilih umumnya DC itu sendiri dan jalur dibersihkan searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam dari titik point. Perjalanan dibentuk dengan mengurutkan customer yang ditemui selama proses.

2.5 Peramalan Permintaan Peramalan adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan di masa

Dokumen yang terkait

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO.

2 8 110

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO.

0 0 89

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI “DAGING SAPI” DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SARI JAYA MANDIRI.

78 245 110

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO.

0 0 100

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA.

5 13 139

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR

0 1 20

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA

0 0 20

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO

0 1 12

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO

0 0 21

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO

0 1 8