pengiriman tersebut biasanya ditentukan berdasarkan service level yang ditetapkan oleh perusahaan.
2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat adanya variabel bebas. Yang termasuk variabel terikat di sini adalah penjadwalan jalur distribusi dengan menentukan jalur distribusi yang
optimal, di mana penentuan jalur distribusi yang tepat dapat mengakibatkan efisiensi transportasi.
3.3 Populasi
Populasi yang diambil adalah produk tepung Cassava dan Tiwul Instan dan alat angkut berupa mobil pick up dengan kapasitas 850 kg dan 1050 kg yang dimiliki
PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar. Karena adanya keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga kerja maka dalam
penelitian ini tidak mengambil keseluruhan populasi sebagai obyek penelitian.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mendapatkan data atau informasi yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi. Adapun data
yang digunakan adalah sebagai berikut :
3.4.1 Field Research Penelitian Lapangan
Field research adalah metode pengumpulan data yang didapat dengan cara pengamatan langsung ke lapangan dari obyek yang akan diteliti. Metode ini
dilakukan melalui tiga pendekatan, antara lain : 1. Observasi atau Pengamatan
Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang didapat dari observasi pada obyek penelitian, seperti jenis produk, jenis alat angkut yang digunakan, dan
jumlah tenaga kerja. 2. Wawancara
Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan, seperti jenis customer, data
biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, dan biaya retribusi. 3. Dokumentasi
Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang berupa arsip-arsip atau catatan yang telah ada, seperti data permintaan produk tiap customer, data jumlah
alat angkut, dan data jarak masing-masing customer.
3.4.2 Library Research Penelitian Pustaka
Pengumpulan data sebagai dasar teoritis yang dipakai pedoman dalam menganalisa pada obyek yang akan diteliti dapat diperoleh dari berbagai literatur.
3.5 Metode Pengolahan Data
Dalam kegiatan pelaksanaan penelitian ada beberapa langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut :
1. Peramalan jumlah permintaan masing-masing customer untuk 12 periode mendatang dengan metode peramalan yang sesuai dengan pola historis data.
Peramalan permintaan dilakukan dengan bantuan program WinQSB untuk mengetahui rata-rata permintaan tiap periode pada masing-masing kota
customer berdasarkan data permintaan masa lalu. Peramalan dilakukan dengan menggunakan beberapa metode peramalan.
Metode yang dapat digunakan antara lain : a.
Single Exponential Smoothing b. Double Exponential Smoothing
c. Weighted Moving Everage d. Winter’s Method
2. Perhitungan
Mean Absolute Procentage of Error MAPE, mean absolute deviation MAD, mean square of error MSE masing-masing metode.
Dari masing-masing metode tersebut dihitung nilai MAPE, MAD, MSE dari metode yang mempunyai nilai paling kecil kemudian direkombinasi
untuk permintaan masing-masing kota customer untuk beberapa periode mendatang.
3. Pembuatan matriks jarak Dalam pembuatan matriks jarak diperlukan data jarak yaitu jarak dari pabrik
ke kota customer dan data jarak antar kota customer. Jarak antar lokasi A yang terletak pada koordinat Xa, Ya dan lokasi B yang
terletak pada koordinat Xb, Yb dicari dengan menggunakan rumus :
2 b
a 2
b a
Y Y
X X
B A,
Dist
Sehingga didapat besarnya jarak dari pabrik ke tiap-tiap kota customer dan jarak dari customer yang satu ke customer yang lainnya. Hasil yang didapat
ditabelkan dalam bentuk matrik jarak. 4.
Perhitungan Savings Matrix.
Perhitungan Savings Matrix bertujuan untuk menghitung besarnya
penghematan masing-masing kota customer dan kemudian ditabelkan dalam bentuk Savings Matrix. Dengan rumus perhitungan Savings Matrix :
y Jx,
y JG,
x JG,
y x,
S
5. Penentuan
alokasi Customer
ke dalam tiap alat angkut. Penentuan
alokasi customer
ke dalam tiap alat angkut didasarkan pada penghematan jarak dan disesuaikan dengan kapasitas tiap armada yang ada.
6. Penentuan rute atau jalur distribusi Penentuan rute atau jalur distribusi dilakukan dengan menggunakan metode
Nearest Neighbour. 7. Perhitungan biaya transportasi sebelum dan sesudah penerapan metode
Savings Matrix. 8. Mengevaluasi biaya yang dikeluarkan perusahaan sebelum dan sesudah
menggunakan Metode Savings Matrix. 9. Merekombinasikan jalur distribusi yang menghasilkan biaya transportasi yang
terkecil dan diperoleh keuntungan yang optimum.
3.6 Langkah-Langkah Penelitian dan Pemecahan Masalah