24
BAB IV DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
A. Data
Data disajikan dalam bentuk transkrip wawancara terlampir Lampiran 2, 3, 4, dan 5.
B. Analisis Data
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, peneliti berhasil mengungkap pemahaman keempat siswa tentang materi kalor. Tidak hanya
berhasil mengungkap pemahaman, peneliti juga menemukan peristiwa di mana mereka mengubah pemahamannya dengan proses akomodasi ketika
menghadapi suatu fenomena baru, di mana dalam wawancara siswa mengubah pemahamannya ketika diberi pertanyaan. Pemahaman siswa pada materi kalor
selama wawancara klinis adalah sebagai berikut:
1. Pemahaman Tentang Konsep Kalor
Tabel 1. Pemahaman Siswa Tentang Konsep Kalor
Siswa Pemahaman
Awal Pertanyaan
Pemahaman Akhir
A Kalor adalah
suatu energi yang dapat
menyebabkan perubahan suhu
dan wujud zat.
Pemahaman tidak lengkap
Contohnya kalor dapat menyebabkan perubahan
suhu itu bagaimana? Misalnya ada benda awalnya suhunya
20
o
C terus dipanasi, nanti bagian lainnya suhunya makin naik sampai
suhu bendanya sama dengan bagian yang dipanasi, misalnya 100
o
C. Mengapa bisa ikut
panas? Melalui perpindahan, jadi energinya
itu berpindah, dengan cara konduksi, konveksi, radiasi.
Siswa Pemahaman
Awal Pertanyaan
Pemahaman Akhir
Mengapa bisa berpindah?
Karena suhunya beda Berpindahnya dari mana
ke mana? Energinya berpindah dari suhu tinggi
ke suhu rendah. Jadi, kalor itu apa?
Suatu energi yang berpindah karena suhunya berbeda. Energinya
berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Memahami B
Kalor adalah panas yang
dihasilkan dari suatu zat.
Miskonsepsi
Jadi setiap zat menghasilkan kalor?
Iya Contohnya?
Misalnya, ada air yang panasnya 80
o
C trus ada yang panasnya 100
o
C Misalnya, air yang
panasnya 100
o
C itu air A dan air yang panasnya
80
o
C itu air B, apakah bisa dikatakan kalor air A
lebih tinggi dari air B? Bisa, karena diketahui dari suhunya.
Apakah kalor itu sama atau berbeda dengan
suhu? Sama
Suhu itu apa? Suhu adalah temperatur yang
menyatakan ruangan itu panas atau dingin. Kalau kita mengetahui
suhunya maka kita dapat mengetahui ukuran panasnya seperti apa.
Jadi, panas itu sama dengan suhu?
Beda, kalor kan panasnya suatu zat, kalau suhu kan ada yang min dan itu
belum tentu panas. Kalau min kan dingin, kalau suhunya di atas 40
derajat itu panas.
Miskonsepsi
Tahu rumus kalor itu apa?
Q = m.c.∆T ∆T itu apa?
Selisih suhu Kalau ada selisih suhu
berarti bagaimana? Ada suhu awal dan suhu akhir
Jadi, kalor dipengaruhi oleh apa?
Perbedaan suhu Kalau begitu, air A 40
o
C tadi bisa dikatakan
kalornya lebih tinggi dari air B 20
o
C tidak? Tidak, karena tidak ada perbedaan
suhu.
Siswa sudah mengubah pemahamannya secara akomodasi
Siswa Pemahaman
Awal Pertanyaan
Pemahaman Akhir
Kalor dapat berpindah tidak?
Bisa, dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi.
Yang berpindah apanya? Alirannya Siswa hanya diam ketika ditanya aliran apa itu
Misalnya ada batang besi, salah satu ujungnya
dipanaskan, maka apa yang dirasakan pada
ujung lainnya? Panas
Panasnya berupa apa? Energi
Jadi kalor itu apa? Kalor adalah energi yang mengalir
karena ada perbedaan suhunya Energinya mengalir dari
mana ke mana? Dari benda yang suhunya tinggi ke
suhu yang lebih rendah
Memahami C
Kalor adalah sesuatu yang bisa
menghantarkan panas
mengalirkan panas.
Pemahaman tidak lengkap
Yang mengalir apanya? Panasnya, berupa energy
Mengalirnya dari mana ke mana?
Tidak tahu
Pemahaman tidak lengkap
Misalnya kita memanaskan ujung
batang logam, ujung batang logam yang tidak
dipanaskan jadi gimana? Aliran energi panasnya
dari mana ke mana? Panas, alirannya dari suhu yang
tinggi ke suhu yang lebih rendah
Jadi, kalor itu apa? Kalor adalah energi panas yang
mengalir dari tempat satu ke tempat yang lain karena adanya perbedaan
suhu.
Memahami
Kalor itu energi panas yang mengalir, bisa
dengan cara apa aja mengalirnya?
Konduksi, konveksi
Pemahaman tidak lengkap D
Kalor adalah perpindahan
energi yang dipengaruhi
perbedaan suhu.
Miskonsepsi
Perpindahan energinya bagaimana?
Energinya berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Benda yang suhunya
tinggi itu mengalirkan energi ke suhu yang lebih rendah.
Jadi, kalor itu apa? Kalor adalah perpindahan energi
yang dipengaruhi perbedaan suhu. Energinya berpindah dari suhu tinggi
ke suhu rendah. Miskonsepsi
Energinya bisa berpindah dengan cara apa aja?
Konduksi, konveksi, radiasi
Pemahaman keempat siswa terhadap konsep kalor, yaitu siswa A memahami dengan baik, siswa C tidak lengkap, serta siswa B dan D
mengalami miskonsepsi. Siswa A dan C dapat menjelaskan pengertian kalor, yaitu energi yang berpindah karena adanya perbedaan suhu dan energinya
berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Mereka memiliki pemahaman yang sesuai dengan teori mengenai pengertian
kalor, yaitu energi yang ditransfer dari satu benda ke benda lain karena beda termperatur. Kalor mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang
bersuhu rendah Tipler, 1998 Surya, 2010. Siswa A juga dapat menyebutkan tiga mekanisme perpindahan kalor, yaitu secara konduksi, konveksi, dan
radiasi. Siswa C dikatakan pemahamannya tidak lengkap karena tidak menyebutkan mekanisme perpindahan kalor secara radiasi. Siswa B mengalami
miskonsepsi karena memahami bahwa kalor sama dengan suhu. Dikatakan miskonsepsi karena miskonsepsi adalah konsepsi siswa yang tidak sesuai
dengan konsep yang sebenarnya Berg, 1991. Setelah ditanya apakah siswa B mengetahui rumus kalor, ia mengatakan bahwa rumus kalor adalah Q =
m.c.∆T. Lalu siswa ditanya apa itu ∆T, ia mengatakan bahwa ∆T adalah selisih suhu yang berarti ada suhu awal dan suhu akhir. Siswa B akhirnya merubah
pemahamannya secara akomodasi dan menyatakan bahwa kalor tidak sama dengan suhu. Akomodasi adalah keadaan dimana pengalaman yang baru tidak
cocok dengan skema yang telah ada sehingga seseorang membentuk skema baru yang dapat cocok dengan rangsangan yang baru Suparno, 1997. Jadi,
siswa B telah mengubah pemahamannya ketika pemahamannya tidak cocok
dengan pengalaman yang baru, yaitu saat diberi pertanyaan. Sedangkan siswa D mengalami miskonsepsi karena mengatakan bahwa kalor adalah
perpindahan energi yang dipengaruhi perbedaan suhu. Siswa D salah konsep bahwa kalor adalah perpindahan energi, bukan suatu energi yang berpindah
karena adanya perbedaan suhu. Setelah diberi pertanyaan yang sama mengenai pengertian kalor, siswa D konsisten dengan jawaban yang ia berikan.
2. Pemahaman Tentang Perpindahan Kalor Secara Konduksi