Siswa dapat menjelaskan pengertian kalor Perpindahan kalor secara konduksi

55 Lampiran 1 Kriteria Minimal Pemahaman Siswa Terhadap Materi Kalor

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kalor

No Pemahaman Minimal Kategori Memahami Tidak Lengkap Miskonsepsi Tidak Memahami 1 Kalor adalah energi yang berpindah dari satu bagian sistem ke bagian lain atau dari sistem ke sistem lain karena perbedaan suhu. Siswa menjelaskan secara lengkap dan sesuai dengan teori Siswa dapat menjelaskan sesuai dengan teori tetapi tidak lengkap Penjelasan siswa tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya atau tidak sesuai dengan teori dan siswa yakin akan penjelasannya Siswa tidak dapat menjelaskan tidak menjawab pertanyaan 2 Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. 3 Menyebutkan tiga mekanisme perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.

2. Perpindahan kalor secara konduksi

No Pemahaman Minimal Kategori Memahami Tidak Lengkap Miskonsepsi Tidak Memahami 1 Siswa dapat menjelaskan pengertian perpindahan kalor secara konduksi  Konduksi adalah energi yang berpindah dari daerah yang bersuhu tinggi ke daerah yang bersuhu rendah melalui bahan. Siswa menjelaskan secara lengkap dan sesuai dengan teori Siswa dapat menjelaskan sesuai dengan teori tetapi tidak lengkap Penjelasan siswa tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya atau tidak sesuai dengan teori dan siswa yakin akan penjelasannya Siswa tidak dapat menjelaskan tidak menjawab pertanyaan No Pemahaman Minimal Kategori Memahami Tidak Lengkap Miskonsepsi Tidak Memahami 2 Siswa dapat memberikan contoh perpindahan kalor secara konduksi Siswa menjelaskan secara lengkap dan sesuai dengan teori Siswa dapat menjelaskan sesuai dengan teori tetapi tidak lengkap Penjelasan siswa tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya atau tidak sesuai dengan teori dan siswa yakin akan penjelasannya Siswa tidak dapat menjelaskan tidak menjawab pertanyaan 3 Siswa dapat menjelaskan proses perpindahan kalor secara konduksi  Pemberian panas pada zat menyebabkan molekul bergetar lebih kuat dan cepat sehingga energi panas berubah menjadi energi getaran berupa energi kinetik.  Molekul-molekul pada daerah panas memiliki rata-rata energi kinetik lebih besar dari pada daerah dingin. Molekul- molekul yang memiliki energi lebih besar akan memindahkan sebagian energinya kepada molekul-molekul di daerah yang bersuhu lebih rendah akibat tumbukan antar molekul.  Semakin cepat getaran molekul, maka daerah yang tidak dipanasi akan semakin cepat panas suhunya lebih cepat naik.  Proses berhenti jika sudah terjadi kesetimbangan.

3. Perpindahan kalor secara konveksi