6. Pemahaman Tentang Asas Black
Tabel 6. Pemahaman Siswa Tentang Asas Black
Siswa Pemahaman
Awal Pertanyaan
Pemahaman Akhir
A
Siswa lupa ketika ditanya tentang
Asas Black
Tidak memahami
Mengingatkan persamaannya, yaitu
Q
lepas
= Q
terima
Siswa ingat kan persamaan tersebut tetapi tidak dapat menjelaskannya
Tidak memahami B
Cuma ingat Asas Black itu
Q
lepas
= Q
terima
.
Tidak memahami
Yang dimaksud Q
lepas
= Q
terima
. itu bagaimana?
Lupa
Tidak tmemahami
C Siswa lupa
tentang Asas Black
Tidak memahami
Misalnya ada 2 besi, besi A dan besi B,
masing-masing punya suhu yang berbeda,
misalnya besi A suhunya 20
o
C dan besi B suhunya
100
o
C. Besi B ditempel atau
disatukan dengan besi A, apa yang terjadi
pada besi A dan besi B?
Besi A suhunya meningkat
Suhu akhir kedua besi itu jadi bagaimana?
Suhunya jadi sama Mengapa bisa jadi
sama suhunya? Karena kalor dari besi B diberikan ke
besi A soalnya suhu besi B lebih besar dari besi A, lalu besi A menerima kalor
dari besi B, jadinya suhunya menjadi sama.
Kalor yang diberikan besi B sama tidak
dengan kalor yang diterima besi A?
Kalor yang diberikan besi B sama dengan kalor yang diterima besi A
Memahami D
Siswa D langsung diberi
ilustrasi
Misalnya ada 2 batang besi yang
suhunya berbeda, besi A suhunya 20
o
C dan besi B suhunya
100
o
C, keduanya disentuhkan, apa yang
terjadi dari kedua benda itu?
Besi A suhunya akan naik dan yang B suhunya akan turun sampai suhunya
setimbang.
Maksudnya setimbang itu
bagaimana? Sampai besi A dan besi B suhunya
sama
Siswa Pemahaman
Awal Pertanyaan
Pemahaman Akhir
Mengapa suhu besi A bisa naik dan suhu
besi B bisa turun? Karena benda yang suhunya lebih
tinggi mengalirkan energi ke suhu yang lebih rendah, jadi besi B
memberikan kalor ke besi A dan besi A menerima kalor dari besi B.
Besar kalor yang diberikan besi B
dengan besar kalor yang diterima besi A
beda atau tidak? Harusnya sama
Bisa kasih contoh tentang Asas Black
ini? Kalau kita menggenggam es, tangan
kita jadi dingin seperti es dan esnya lama-lama meleleh.
Mengapa bisa begitu? Karena tangan kita memberikan kalor
ke es jadinya suhu yang di tangan turun dan es-nya menerima kalor dari
tangan jadinya lama-lama meleleh, jadi tangan kita terasa dingin seperti suhu
es. Memahami
Pemahaman keempat siswa tentang Asas Black, yaitu siswa A dan B tidak memahami karena tidak dapat menjelaskan konsep Asas Black, sedangkan
siswa C dan D memahami dan sesuai dengan teori mengenai Asas Black. Dalam teori, jika 2 benda A dan B dengan suhu masing-masing T
1
dan T
2
disatukan, maka benda yang lebih panas akan memberikan kalor pada yang kurang panas, sampai terjadi kesetimbangan termal, yaitu suhu menjadi sama
T
3
. Misalkan T
2
T
1
, maka B memberikan panas pada A. Panas yang diberikan oleh B = panas yang diserap oleh A Supatno, 2009. Dalam wawancara, siswa
C dan D diilustrasikan dengan memisalkan ada 2 batang besi yang suhunya berbeda, besi A suhunya 20
o
C dan besi B suhunya 100
o
C, keduanya disentuhkan, mereka mengatakan bahwa kalor dari besi A diberikan ke besi B
karena suhu besi A lebih besar dari besi, lalu besi B menerima kalor dari besi A, sehingga suhunya menjadi sama. Mereka juga mengatakan bahwa kalor
yang diberikan besi A sama dengan kalor yang diterima besi. Pada siswa D, ia memahami dengan baik mengenai Asas Black, yang
mana mengatakan bahwa besi A suhunya akan naik dan yang besi B suhunya akan turun sampai suhunya setimbang. Yang dimaksudkan setimbang adalah
sampai besi A dan besi B suhunya sama. Ketika ditanya mengapa suhu besi A menjadi naik dan suhu B menjadi turun, ia menjelaskan bahwa hal tersebut
dikarenakan benda yang suhunya lebih tinggi mengalirkan energi ke suhu yang lebih rendah, jadi besi B memberikan kalor ke besi A dan besi A menerima
kalor dari besi B. Siswa D juga mengatakan bahwa besar kalor yang diberikan besi B dengan besar kalor yang diterima besi A harusnya sama.
Untuk memperdalam sejauh mana siswa memahami mana yang memberikan kalor dan mana yang menerima kalor, siswa diminta untuk
memberi contoh dari Asas Black. Siswa mengatakan bahwa saat tangan kita menggenggam es tangan kita jadi dingin seperti es dan es-nya lama-lama
meleleh. Hal tersebut dikarenakan tangan kita memberikan kalor ke es jadinya suhu yang di tangan turun dan es-nya menerima kalor dari tangan jadinya
lama-lama meleleh, jadi tangan kita terasa dingin seperti suhu es. Dengan diberi contoh dan pertanyaan di atas, peneliti berhasil mengungkap
pemahamannya sampai pada benda mana yang memberikan kalor dan mana yang menerima kalor.
C. Pembahasan