Pemahaman Tentang Perpindahan Kalor Secara Konveksi

energik dari suatu zat ke partikel-partikel yang berdekatan yang kurang energik, sebagai akibat dari interaksi antara partikel-partikel tersebut Cengel Turner, 2005 dalam Suparno, 2009.

3. Pemahaman Tentang Perpindahan Kalor Secara Konveksi

Tabel 3. Pemahaman Siswa Tentang Perpindahan Kalor Secara Konveksi Siswa Pemahaman Awal Pertanyaan Pemahaman Akhir A Siswa mengaku lupa tentang apa yang dimaksud dengan perpindahan kalor secara konveksi dan juga tidak ingat contoh konveksi. Siswa tidak memahami B Konveksi adalah aliran panas, contohnya saat memanaskan air. Pemahaman tidak lengkap Proses alirannya bagaimana? Adanya aliran dari sumber panas. Energinya akan mengalir ke suhu yang lebih rendah. Mengalir begitu saja? Iya Kalau mengalir begitu saja, akan menumpuk di ujung? Tidak, air dingin yang di atas akan turun dan terkena panas dari sumber panas. Mengapa dapat turun ke bawah? Karena adanya perbedaan suhu, yang panas naik ke atas dan yang dingin akan ke bawah sehingga yang dingin akan terkena sumber panas. Hubungan suhu yang berbeda dengan air yang naik turun itu bagaimana? diam lama Tidak tahu Pemahaman tidak lengkap Air tersusun atas apa? Molekul Saat dipanasi, molekul yang dipanasi akan bagaimana? diam Misalnya, balon yang berisi gas, jika dipanaskan akan terjadi apa? Akan memuai, mengembang, volumenya bertambah terus meletus Kalau di air sama tidak dengan gas di balon tadi? Sama, soalnya kalau mendidih itu bisa sampai tumpah. Karena molekul- molekulnya mengembang jadinya volumenya bertambah. Massa jenis air yang di bawah terkena panas dengan air yang masih dingin di atasnya sama tidak, jika massanya sama? Karena volumenya beda, maka massa jenisnya beda. Siswa Pemahaman Awal Pertanyaan Pemahaman Akhir Lebih besar massa jenis yang airnya panas atau yang lebih dingin? Air yang dingin Kalau massa jenis air yang lebih dingin lebih besar dari pada yang lebih panas maka airnya akan bagaimana? diam Misalnya, minyak dan air dicampur, akan terjadi apa? Minyaknya jadi di atas, airnya di bawah Kenapa begitu? Karena massa jenis minyak lebih kecil dari pada air Jadi, apa yang terjadi pada air yang dipanaskan tadi? Air yang dipanaskan volume molekulnya bertambah sehingga massa jenisnya lebih kecil dari molekul yang di atasnya yang belum terkena panas, sehingga air yang lebih panas akan naik dan yang lebih dingin akan turun. Air dingin yang turun ini bagaimana? Akan terkena sumber panas sehingga volumnya juga bertambah dan air panas yang naik tadi dingin lagi, jadi volumenya lebih kecil dari yang bawah sehingga air yang di atas turun lagi dan yang di bawah akan naik karena massa jenisnya berbeda, begitu seterusnya. Syaratnya terjadinya konveksi apa? Adanya adanya perbedaan suhu dan adanya perbedaan massa jenis. Jadi, perpindahan panas secara konveksi itu apa? Perpindahan energi karena adanya perbedaan suhu. Perpindahan energi terjadi melalui aliran. Saat dipanaskan molekulnya memuai sehingga akan mempengaruhi besarnya massa jenis sehingga terjadi perpindahan energi. Siswa mengakomodasi pemahamannya sehingga menjadi lebih lengkap C Konveksi itu seperti memanaskan air. Pemahaman tidak lengkap Dapat dijelaskan tidak bagaimana perpindahan panasnya? Bagaimana ya? Tidak tahu Pemahaman tidak lengkap Misalnya ada air didalam panci, air itu tersusun dari apa? Partikel Kalau panci bagian bawah dipanasi, partikel air yang di bawah bagaimana? Panas. Kalau panas, partikelnya memuai dan volumenya jadi tambah besar Siswa Pemahaman Awal Pertanyaan Pemahaman Akhir Volume partikel yang di atas dengan yang di bawah sama tidak? Enggak, besar yang bawah Massa jenis air yang di bawah gimana kalau volume partikel yang di bawah lebih besar? Llebih kecil yang bawah Kalau massa jenis air yang di bawah lebih kecil dari pada yang di atas, airnya jadi bagaimana? air yang di bawah naik,trus air yang di atas turun. Air dari atas yang turun itu kan jadi dipanasi, trus naik lagi Kenapa? Karena massa jenisnya lebih kecil dari yang atas Air yang di atas kemana? Turun lagi. Naik turun gitu makanya bisa berbuih Prosesnya ini berhenti sampai kapan? Sampai mendidih, suhu semua air sama Jadi, perpindahan kalor secara konveksi itu apa? Perpindahan energi panas karena perbedaan suhu dan massa jenis Siswa mengakomodasi pemahamannya sehingga menjadi lebih lengkap D Konveksi itu contohnya air yang dipanasi. Pemahaman tidak lengkap Coba digambar Siswa menjelaskan bahwa saat air dipanaskan, air mengalir naik turun naik turun Mengapa airnya dapat mengalir naik turun naik turun? Karena ada perbedaan suhu antara air yang di bawah dengan air yang di atas. Suhunya lebih tinggi yang di bawah karena dipanasi lebih dulu, terus air yang di bawah akan naik. Air yang di atas bagaimana? Akan turun, gantian dengan air yang di bawah. Mengapa bisa airnya naik turun? Pengaruh suhunya yang tidak sama bagaimana? Air itu zat cair, kalau air dipanasi molekulnya memuai. Kalau memuai volumenya jadi semakin besar, jadinya massa jenisnya makin kecil Mengapa massa jenisnya semakin kecil? Kan massanya tetap sama tapi volumenya lebih besar, jadi massa jenisnya lebih kecil, karena massa jenis sama dengan massa per volume. Api Air Siswa Pemahaman Awal Pertanyaan Pemahaman Akhir Massa jenis yang di bawah dengan yang di atas sama tidak? Beda, lebih kecil yang di bawah daripada yang di atas, karena suhu air yang di bawah lebih tinggi, jadinya air yang di bawah naik ke atas, air yang di atas turun ke bawah. Seperti air dan minyak, minyaknya di atas dan air di bawah soalnya massa jenis minyak lebih kecil dari air. Air yang di bawah akan naik dan yang di atas akan turun, lalu berhenti begitu saja? Air yang dari atas yang ke bawah tadi dipanasi, jadinya makin panas dan massa jenisnya lebih kecil dari yang atas, terus naik lagi, yang atas jadi lebih dingin dan turun lagi. Naik turun naik turun terus sampai suhunya sama. Energinya disimpan di mana dan berpindahnya bagaimana? Energinya disimpan di molekul airnya, jadinya perpindahan energinya diikuti oleh perpindahan airnya. Konveksi juga dapat terjadi pada gas atau tidak? Bisa, waktu menyalakan lilin, tangan kita kalau di taruh di atasnya akan terasa panas. Bagaimana proses perpindahan kalornya? Udara yang di atas api dipanaskan dan molekulnya mengembang, jadi massa jenis udara menurun dan udaranya naik, jadi tangan kita terasa panas. Jadi kesimpulannya, perpindahan kalor secara konveksi itu apa? Perpindahan energi yang disertai oleh perpindahan molekul. Molekulnya bepindah karena adanya perbedaan suhu, ada yang suhunya lebih tinggi dan ada yang lebih rendah, sehingga ada perbedaan massa jenis. Molekul yang suhunya kebih tinggi akan memuai sehingga massa jenisnya lebih kecil dari molekul yang suhunya lebih rendah, sehingga molekul yang massa jenisnya lebih kecil akan naik dan molekul yang massa jenisnya lebih besar akan turun, dan naik turun terus sampai suhu zatnya sama. Memahami Pemahaman keempat siswa tentang perpindahan kalor secara konveksi, yaitu siswa A tidak memahami, siswa B dan C tidak lengkap, dan siswa D memahami dengan baik. Siswa A dikatakan tidak memahami karena tidak ingat sama sekali mengenai konveksi, bahkan contohnya juga tidak ingat. Siswa B, C, dan D sama – sama dapat menyebutkan contoh konveksi, yaitu saat memanaskan air. Pemahaman siswa B dan C dikatakan tidak lengkap karena tidak dapat menjelaskan proses perpindahan energinya. Tetapi setelah diberi beberapa pertanyaan, siswa B dan C mengakomodasi pemahamannya sehingga lebih lengkap. Siswa D memahami konsep perpindahan kalor secara konveksi dengan baik. Pada awalnya, ia hanya menyebutkan contoh konveksi, yaitu air yang dipanaskan. Setelah diberi beberapa pertanyaan, ia memperbaharui dan mengubah pemahamannya menjadi lebih lengkap tentang perpindahan kalor secara konveksi yang tadinya hanya menyebutkan contoh dan penjelasan bahwa airnya naik tun naik turun saat dipanaskan hingga menjelaskan bahwa konveksi adalah perpindahan energi yang disertai oleh perpindahan molekul. Molekulnya bepindah karena adanya perbedaan suhu, ada yang suhunya lebih tinggi dan ada yang lebih rendah, sehingga ada perbedaan massa jenis. Molekul yang suhunya lebih tinggi akan memuai sehingga massa jenisnya lebih kecil dari molekul yang suhunya lebih rendah, sehingga molekul yang massa jenisnya lebih kecil akan naik dan molekul yang massa jenisnya lebih besar akan turun, dan naik turun terus sampai suhu zatnya sama. Hal ini sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa konveksi terjadi karena partikel zat yang bertemperatur lebih tinggi berpindah tempat secara mengalir sehingga dengan sendirinya terjadi perpindahan panas melalui perpindahan massa. Aliran fluida dapat berpangsung sendiri akibat perbedaan massa jenis karena perbedaan temperatur Naga, 1991. Energi sebenarnya disimpan di dalam partikel-partikel fluida dan diangkut sebagai gerakan massa partikel-partikel tersebut Kreith, 1985.

4. Pemahaman Tentang Perpindahan Kalor Secara Radiasi