Proses Mendapatkan Persetujuan Proses Pembahasan di DPR

68 Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas VIII b Kemudian, dalam rapat paripurna ketua sidang memberitahukan dan membagikan usul RUU tersebut kepada seluruh anggota DPR. c Selanjutnya diadakan rapat Badan Musyawarah DPR Bamus DPR. Tujuannya untuk: - Memberikan kesempatan kepada pengusul menyampaikan penjelasan tentang maksud dan tujuan RUU usul inisiatif tersebut. - Melakukan tanya jawab dan pembahasan oleh anggota Bamus DPR. - Menentukan waktu pembicaraan RUU tersebut dalam paripurna. d Apabila Bamus menganggap cukup, maka usul RUU tersebut kemudian dibawa ke dalam rapat paripurna. Di dalam rapat paripurna ini, pengusul memberikan penjelasan dan ditanggapi oleh fraksi-fraksi untuk kemudian diambil keputusan. e Apabila usul RUU tersebut diputuskan menjadi RUU inisiatif DPR, maka DPR akan menunjuk suatu komisi rapat gabungan komisipanitia khusus untuk membahas dan menyempurnakan RUU usul inisitaif DPR tersebut. f Setelah disempurnakan RUU kemudian dibagikan kepada para anggota DPR dan oleh pimpinan DPR disampaikan kepada Presiden. g Selanjutnya RUU tersebut dibahas di DPR bersama Pemerintah. Demikian proses penyiapan RUU baik yang berasal dari pemerintah maupun yang berasal dari DPR. Tahap berikutnya adalah proses mendapatkan persetujuan proses pembahasan di DPR.

2. Proses Mendapatkan Persetujuan Proses Pembahasan di DPR

Berdasarkan peraturan tata tertib DPR RI No. 9DPR-RII 1997-1998 ditegaskan bahwa pembahasan RUU dilakukan melalui empat tingkat pembicaraan kecuali apabila Badan Musyawarah Bamus menentukan pembahasan dengan prosedur singkat. Khusunya Pasal 125 sampai dengan Pasal 129, ada empat tingkat pembicaraan yang harus dilakukan. Kecuali, apabila Badan Musyawarah menentukan pembahasan dengan prosedur singkat. Di unduh dari : Bukupaket.com 69 Ketaatan terhadap Perundang-Undangan Nasional Keempat tingkat pembicaraan tersebut adalah sebagai berikut. a Pembicaraan Tingkat I Rapat Paripurna Pembicaraan pertama adalah memberikan keterangan atau penjelasan mengenai rancangan undang-undang dari pemerintah apabila yang mengajukan rancangan undang- undang adalah pemerintah. Namun, apabila yang mengajukan rancangan undang-undang merupakan inisiatif DPR, maka pihak yang memberikan penjelasan adalah Pimpinan KomisiRapat Gabungan KomisiPanitia Khusus. b Pembicaraan Tingkat II Rapat Paripurna Bila rancangan undang-undang dari pemerintah, maka diadakan: - Pemandangan umum setiap fraksi terhadap rancangan undang-undang tersebut. - Jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum tersebut. Bila rancangan undang-undang dari inisiati DPR, maka diadakan: - Tanggapan dari pemerintah terhadap rancangan undang- undang inisiatif DPR beserta penjelasan Komisi Gabungan Komisi, atau Panitia Khusus. - Jawaban Komisi, Gabungan Komisi, atau Panitia Khusus atas nama DPR terhadap tanggapan pemerintah. c Pembicaraan Tingkat III Rapat KomisiRapat Gabungan KomisiRapat Panitia Khusus. Semua rancangan undang-undang dibahas secara keseluruhan dari pembukaan, pasal-pasal, hingga bagian akhir rancangan undang-undang tersebut. Pembicaraan tersebut dapat dilakukan DPR bersama pemerintah atau khusus DPR saja. d Pembicaraan Tingkat IV Rapat Paripurna Acara yang dilaksanakan pada pembicaraan Rapat Paripurna adalah sebagai berikut. - Laporan hasil pembicaraan Rapat Tingkat III. - Penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi, apabila perlu disertai catatan penting tentang pendirian fraksi. - Pengambilan keputusan. - Pemberian kesempatan kepada pemerintah untuk menyampaikan sambutan terhadap pengambilan keputusan Di unduh dari : Bukupaket.com 70 Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas VIII Demikianlah proses pembahasan di DPR. Sumber: Buku Ilmu Perundang Undangan, hal 149. Sebelumnya, proses pembahasan undang-undang di DPR ditunjukkan dalam skema berikut ini RUU RUU USUL INISIATIF RUU DARI PEMERINTAH RAPAT PARIPURNA RAPAT PARIPURNA RAPAT KOMISI RAPAT GABUNGAN KOMISI RAPAT PANITIA KHUSUS RAPAT PARIPURNA PRESIDEN RAPAT FRAKSI RAPAT FRAKSI RAPAT FRAKSI Keterangan penjelasan KomisiPanitia Khusus an DPR tentang RUU Usul Inisiatif Keteranganpenjelasan pemerintah tentang RUU dari Pemerintah Tanggapan Pemerintah ter- hadap RUU Usul Inisiatif DPR Jawaban KomisiCabang Ko- misiPanitia Khusus an DPR terhadap tanggaan Pemerin- tah Pemandangan umum para anggota DPR melalui fraksi terhadap RUU dari Pemerin- tah Jawaban pemerintah ter- hadap pemandangan umum pada anggota DPR Pembahasan RUU dalam KomisiGabungan Komisi Panitia Khusus bersama Pemerintah Pembahasan RUU secara intern dalam Komisi Gabungan KomisiPanitia Khusus tanpa mengurangi pembahasan bersama pemerintah Laporan hasil pembicaraan Tingkat III Pemandangan akhir Fraksi-Fraksi apabila perlu dapat disertai catatan “minderheidsnota” Pengambilan keputusan Sambutan pemerintah T IN G K A T I V T IN G K A T II I T IN G K A T II T IN G K A T I Skema Proses Pembahasan RUU DI DPR RI Di unduh dari : Bukupaket.com 71 Ketaatan terhadap Perundang-Undangan Nasional

3. Proses Penyerahan dan Pengundangan