Teori Kedaulatan Tuhan Teori Kedaulatan Negara Teori Kedaulatan Raja Teori Kedaulatan Rakyat

120 Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas VIII Dalam arti kenegaraan, kewibawaankekuasaan tertinggi, dan bersifat tidak terbatas dari suatu negara disebut souvereignty kedaulatan. Kedaulatan ialah kekuasaan penuh dan tertinggi dalam suatu negara untuk mengatur seluruh wilayahnya tanpa campur tangan dari pemerintah negara lain. Kedaulatan suatu negara terdiri dari dua macam, yaitu kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar. Kedaulatan ke dalam, mengandung pengertian bahwa pemerintah negara berhak untuk mengatur segala kepentingan rakyat tanpa adanya campur tangan dari negara lain. Adapun kedaulatan ke luar, mengandung pengertian bahwa pemerintah negara berhak untuk mengadakan hubungan atau kerja sama dengan negara lain demi kepentingan bangsa dan negara. Dengan demikian, negara yang berdaulat mempunyai kekuasaan ke dalam dan ke luar.

2. Sumber Kedaulatan

Beberapa teori mengenai kedaulatan antara lain sebagai berikut.

a. Teori Kedaulatan Tuhan

Menurut teori ini, kekuasaan yang tertinggi berasal dari Tuhan. Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini berasal dari Tuhan. Oleh karena itu, kedaulatan yang dilaksanakan oleh pemerintah negara juga berasal dari Tuhan. Contoh: Jepang dengan Kaisar Hirohito sebagai Dewa Matahari.

b. Teori Kedaulatan Negara

Menurut teori ini, kekuasaan tertinggi terletak pada negara. Negara sebagai sumber kekuasaan dan yang menciptakan hukum, sehingga segala sesuatu harus tunduk pada negara. Negara dianggap sebagai satu kedaulatan yang menciptakan peraturan-peraturan hukum. Pelopor teori kedaulatan negara adalah Paul Laband, George Jellinek, dan Jean Bodin. Contoh: Jerman saat diperintah Hitler.

c. Teori Kedaulatan Raja

Menurut teori ini, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara terletak di tangan raja dan keturunannya. Oleh karena itu, raja berkuasa secara mutlak atau tidak ada batasnya. Pelopor teori kedaulatan raja yaitu Machiavelli, dalam bukunya Il Principe Sang Pangeran yang menyatakan bahwa negara yang kuat harus dipimpin oleh seorang raja yang memiliki kekuasaan tidak terbatas dan mutlak. Contoh: Prancis saat dipimpin oleh Louis ke XIV. Wawasan Thomas Aquino Thomas Aquino adalah ahli fil- safat dan teo- logi dari Italia yang mendapat sebutan orang suci. Pada abad ke-13 ia berusaha untuk menyatukan teori filosofi Aristotelian dan teori ilmu agama dari Augustinian. Thomas Aquino memasukkan kedua teori tersebut, yaitu iman dan rasio pikiran di dalam studi metafisika, moral, filsafat, dan agama. Gambar 5.2 Adolf Hitler memerintah Jerman dengan sistem diktaktor. Sumber: Microsoft Student, 2006 + Di unduh dari : Bukupaket.com 121 Kedaulatan Rakyat di Negara Kita

d. Teori Kedaulatan Rakyat

Menurut teori ini, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara terletak di tangan rakyat. Ajaran kedaulatan rakyat bersumber dari ajaran demokrasi yang mempunyai makna pe- merintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jadi, penguasa negara adalah rakyat, dan rakyat bertanggung jawab atas pelaksanaan negara dan terwujudnya ke- sejahteraan, serta keamanan negara. Negara yang menganut teori kedaulatan rakyat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. a. Adanya lembaga perwakilan rakyat, di mana majelis permusyawaratan rakyat mencerminkan kedaulatan rakyat. b. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil-wakil rakyat, memilih presiden dan wakil presiden, serta menetapkan keanggotaan Majelis untuk membuat undang-undang dasar atau peraturan lainnya. c. Kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. d. Majelis dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang.

e. Teori Kedaulatan Hukum