Prinsip-Prinsip Demokr asi Hakikat Demokrasi

104 Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas VIII melalui para wakil rakyat untuk ikut serta dalam kegiatan- kegiatan kenegaraan di bidang politik. Namun, dalam demokrasi ini masih juga terdapat kegiatan kenegaraan yang dilakukan secara langsung, misalnya pemilihan umum. Pada waktu sekarang ini, hampir semua negara demokrasi menamakan dirinya negara dengan sistem demokrasi perwakilan karena hal ini terkait dengan situasi dan kondisi negara pada umumnya. Apabila ditelaah secara mendalam, makna dari demokrasi kerakyatan tidak selalu sama antara negara yang satu dengan lainnya, lebih-lebih dalam perkembangan serta perlakuannya.

4. Prinsip-Prinsip Demokr asi

Banyak sumber menjelaskan bahwa prinsip-prinsip demokrasi secara umum terkait dengan implementasi nilai-nilai demokrasi oleh suatu negara yang bersangkutan kepada rakyatnya. Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah sebagai berikut. a. Adanya pengakuan hak asasi manusia terhadap anggota suatu negara dan hak-hak asasi tersebut mendapat jaminan perlindungan hukum dari penguasa. b. Adanya keikutsertaan aktif rakyat dalam kegiatan kenegaraan di bidang politik, yang diatur dalam suatu konstitusi negara. Demokrasi, termasuk dalam suatu nilai value. Di antara berbagai nilai yang terkandung dalam keseluruhan budaya manusia, menurut Henry B. Mayo sebagaimana dikutip oleh S. Toto Pandoyo, 1985, menjelaskan bahwa demokrasi didasari oleh beberapa nilai, yaitu sebagai berikut. a Menyelesaikan pertentangan-pertentangan secara damai oleh yang dilembagakan negara. b Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah. c Menyelenggarakan pemimpin secara teratur. d Membatasi penggunaan kekerasan sampai batas minimal. e Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman pendapat masyarakat yang tercermin dalam keanekaragam- an pendapat. f Menjamin tegaknya keadilan. Beberapa hal yang perlu diselenggarakan dalam upaya mewujudkan nilai-nilai demokrasi adalah sebagai berikut. a. Pemerintahan yang bertanggung jawab. b. Adanya lembaga perwakilan rakyat yang mencerminkan kemauan rakyat atau masyarakat. c. Adanya organisasi politik yang berupa partai-partai politik. d. Media massa atau surat kabar yang bebas dan bertanggung jawab. Di unduh dari : Bukupaket.com 105 Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia e. Adanya peradilan yang bebas untuk menjamin ter- selenggaranya hak-hak asasi manusia dan untuk mem- pertahankan keadilan. Oleh karena itu, demokrasi pada dasarnya suatu cara yang ditempuh dalam menentukan kebijakan yang dilakukan secara bersama-sama dengan dilandasi sikap saling menghormati.

B. Kehidupan Demokrasi dalam Hidup

Bermasyarakat, Berbangsa, dan Ber- negara Kita memiliki hak kebebasan dalam berpendapat dan mengeluarkan pikiran, tetapi kebebasan bukan tanpa batas melainkan kebebasan yang bertanggung jawab. Kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain, nilai-nilai, dan norma-norma yang berlaku dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tidak ada kebebasan yang mutlak, sebab kebebasan seseorang akan dibatasi, baik kebebasan di antara dua orang saja, maupun kebebasan yang menyangkut orang banyak. Oleh karena itu, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, kita tidak boleh memaksakan kehendak dan pen- dapat. Kita harus memperhatikan dan menghargai pendapat orang lain. Dalam mencari kebenaran dan keadilan dari berbagai pendapatpikiran harus dibatasi dengan sikap jujur, ikhlas, dan bertanggung jawab, sehingga keputusan yang diambil dapat diterima dengan baik. Segala perselisihan, persoalan, perbedaan pendapatpikiran yang ada hendaknya dapat diselesaikan dengan penuh kekeluargaan. Dalam suatu musyawarah, tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan baik, jika kita mau menyelesaikannya dengan penuh kejujuran, keikhlasan, dan iktikad baik. Kita wajib menghormati pimpinan kita baik di lingkungan masyarakat maupun negara. Sebab, seorang pimpinan adalah pelindungpengayom, pembimbing, dan pejuang aspirasi kita. Namun demikian, kita harus tetap mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan. Untuk itu, apabila seorang pemimpin bersalah harus diingatkan dengan baik dan tidak menyinggung perasaannya. Seorang pemimpin dalam menentukan kebijakan kadang- kadang bersifat aroganingin menang sendiri, sebab dirinya merasa yang paling baik dan pantas. Oleh sebab itu, sebaiknya kita ajak untuk mengembangkan sikap demokratis. Seperti dikemukakan di atas, bahwa demokrasi yang diterapkan di negara kita adalah demokrasi Pancasila. Kehidupan demokrasi Pancasila, berlaku cara-cara musyawarah untuk mufakat dalam pengambilan suatu keputusan. Di unduh dari : Bukupaket.com