8
Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas VIII
B. Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar
Negara dan Ideologi
1. Arti Ideologi
Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani, gabungan dari dua kata yaitu idea yang berarti ‘gagasan, penilaian’ dan logos, yang
berarti perkataan, pengetahuan’. Secara harfiah, ideologi berarti suatu pengetahuan tentang gagasan atau pemikiran. Dalam arti
luas, istilah ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-
cita, nilai-nilai dasar, dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif. Pengertian ini
disebut ideologi terbuka. Dalam arti sempit, ideologi adalah gagasan-gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna
hidup dan nilai-nilai yang akan menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dan bertindak. Pengertian ini
disebut ideologi tertutup.
Ideologi juga diartikan sebagai ajaran, doktrin, atau ilmu yang diyakini kebenarannya, disusun secara sistematis, dan diberi
petunjuk pelaksanaannya dalam menanggapi dan me- nyelesaikan masalah yang ada dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Suatu pandangan hidup akan meningkat menjadi suatu falsafah hidup, apabila telah mendapat
landasan berpikir maupun motivasi yang lebih jelas, sedangkan kristalisasinya kemudian membentuk suatu ideologi.
Keterikatan ideologi dengan pandangan hidup akan membedakan ideologi suatu bangsa dengan bangsa lain.
Ideologi bangsa Indonesia dapat memberikan gambaran yang jelas bagi kehidupan negara. Sebab, ideologi bangsa
Indonesia digali dari nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri.
Sebuah ideologi negara dapat kita gambarkan misalnya: Seseorang ingin membuat rumah harus memulai dari pondasi
dahulu. Dengan pondasi yang kuat suatu rumah akan dapat berdiri dengan kokoh. Demikian pula negara kita negara agraris
yang memiliki berbagai macam khasanah budaya yang beranekaragam, maka perlu adanya ideologi yang kuat.
Sementara itu, ideologi yang dimaksud digali dari bangsa Indonesia sendiri contohnya: cara hidup di masyarakat dengan
jelas yaitu hidup bergotong-royong. Dengan gotong-royong itulah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang beradab.
Dalam kenyataannya, orang cenderung menganut dan mempertahankan ideologi, karena memandang ideologi sebagai
cita-cita hidup. Menurut Gunawan Setiardja, ideologi dirumuskan sebagai seperangkat ide asasi tentang manusia dan
seluruh realitas yang dijadikan sebagai pedoman dan cita-cita hidup.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Nilai-Nilai Luhur Pancasila
9
Dalam ideologi sudah ada suatu komitmen dan wawasan masa depan yang dikehendaki dan hendak diwujudkan dalam
hidup sehari-hari. Misalnya ingin mendirikan suatu rumah harus membuat
fondasi yang kuat agar rumah menjadi kuat. Dalam perkembangannya, ideologi mempunyai beberapa
arti yang berbeda. a. Ideologi sebagai ajaran filsafat. Artinya bahwa sesuatu itu
dianggap yang paling benar. b. Ideologi cenderung bersifat positif. Artinya hal ini didasarkan
atas kebenaran yang tumbuh dari dalam dirinya. c. Ideologi dapat diartikan sebagai ilmu yang dapat
menumbuhkan sesuatu yang baru.
2. Pancasila sebagai Ideologi Nasional