Hasil dan Pembahasan Proses Reheating furnace, Pada proses reheating furnace, yang semula Proses Descaler, Pada Pada proses descaler, yang semula berjumlah 1 Proses Rolling mill, Pada proses rolling mill, yang semula berjumlah 2 Proses Ho

- Total beban kerja setelah dengn WLA : 96.69 + 96.37 = 193.06 - Rata – rata beban kerja setelah dengn WLA: 193.06 = 2 06 . 193 = 96.53 Pada proses cropping side shear, yang semula berjumlah 2 operator memiliki rata-rata beban kerja sebesar 67.88 , dan setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode WLA sebaiknya jumlah karyawan pada bagian cropping side shear adalah tetap 2 operator dengan rata- rata beban kerja sebesar 96.53 .

4.8. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan elemen kerja masing-masing bagian, dapat diketahui lamanyawaktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaannya dan besarnya beban kerja a. Proses Cutting, Pada proses cutting, yang semula berjumlah 2 operator memiliki rata-rata beban kerja sebesar 69.27 , dan setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode WLA sebaiknya jumlah karyawan pada bagian cutting adalah tetap 2 operator dengan rata-rata beban kerja sebesar 98.50.

b. Proses Reheating furnace, Pada proses reheating furnace, yang semula

berjumlah 2 operator memiliki rata-rata beban kerja sebesar 68.50 , dan setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode WLA sebaiknya jumlah karyawan pada bagian reheating furnace adalah tetap 2 operator dengan rata-rata beban kerja sebesar 98.82 . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

c. Proses Descaler, Pada Pada proses descaler, yang semula berjumlah 1

operator memiliki rata-rata beban kerja sebesar 70.22 , dan setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode WLA sebaiknya jumlah karyawan pada bagian descaler adalah tetap 1 operator dengan rata-rata beban kerja sebesar 99.85 .

d. Proses Rolling mill, Pada proses rolling mill, yang semula berjumlah 2

operator memiliki rata-rata beban kerja sebesar 68.49 , dan setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode WLA sebaiknya jumlah karyawan pada bagian rolling mill adalah tetap 2 operator dengan rata-rata beban kerja sebesar 98.62

e. Proses Hot leveller, Pada proses hot leveller, yang semula berjumlah 2

operator memiliki rata-rata beban kerja sebesar 69.44 , dan setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode WLA sebaiknya jumlah karyawan pada bagian hot leveller adalah tetap 2 operator dengan rata-rata beban kerja sebesar 98.82

f. Proses Dividing shear, Pada proses dividing shear, yang semula berjumlah 2