Work Load Analysis WLA

2.9. Work Load Analysis WLA

Menurut Moekijat 1985 difinisi dari Work Load Analysis adalah prosedur yang memberikan atau menghasilkan alat-alat pengukur tenaga kerja standar- standar penyusunan tenaga kerja yang menunjukkan jumlah-jumlah yang dipekerjakan untuk masing-masing jabatan. Lebih lanjut dikatakan bahwa analisis beban kerja ini dapat digunakan sabagai alat menentukan atau meramalkan kebutuhan tenaga kerja yang sebernanya dibutuhkan sehingga tidak terjadi kesengajaan jumlah. Beberapa definisi atau pengertian beban kerja workload adalah: 1. “Jumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh seseorang ataupun sekelompok orang selama periode waktu tertentu dalam keadaan normal.” Haryanto, 2004 2. “Work that a person is expected to do in a specified time.” Dictionary Internet 3. “The amount of work assigned to a person or a group, and that is to be done in a particular period .” Dictionary Internet 4. “The amount of labor hours requires to carry out specified maintenance tasks .” Dictionary Internet Berdasarkan definisi-definisi di atas terlihat bahwa pengertian beban kerja terkait dengan 4 empat aspek yaitu: 1. Aspek tugas-tugas yang harus dikerjakan 2. Aspek seorang atau sekelompok orang yang mengerjakan tugas-tugas tersebut

3. Aspek waktu yang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Aspek keadaankondisi normal pada saat tugas-tugas tersebut dikerjakan

Dengan demikian, pengertian analisis beban kerja Workload Analysis adalah suatu proses analisa terhadap waktu yang digunakan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam menyelesaikan tugas-tugas suatu pekerjaan jabatan atau kelompok jabatan unit kerja yang dilaksanakan dalam keadaankondisi normal. Menurut Komaruddin 1996:235 , analisa beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu, atau dengan kata lain analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlah personalia dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang tepat dilimpahkan kepada seorang petugas. Menurut Simamora 1995:57 , analisis beban kerja adalah mengidentifikasi baik jumlah karyawan maupun kwalifikasi karyawan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi Menurut Moekijat 1995:58 , analisis jabatan memberikan informasi tentang syarat-syarat tenaga kerja secara kualitatif serta jenis-jenis jabatan dan karyawan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas. Jumlah waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan adalah sama dengan jumlah keempat waktu berikut : 1. Waktu yang sungguh-sungguh dipergunakan untuk bekerja yakni waktu yang dipergunakan dalam kegiatan-kegiatan yang langsung berhubungan dengan produksi waktu lingkaranwaktu bakudasar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Waktu yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang tidak langsung berhubungan dengan produksi bukan lingkarannon-cyclical time. 3. Waktu untuk menghilangkan kelelahan fatigue time. 4. Waktu untuk keperluan pribadi personal time. Jumlah orang yang diperlukan untuk menyelesaikan jabatanpekerjaan sama dengan jumlah waktu untuk menyelesaikan jabatanpekerjaan dibagi dengan waktu yang diberikan kepada satu orang. Namun demikian, untuk menentukan jumlah orang yang diperlukan secara lebih tepat, maka jumlah tersebut perlu ditambah dengan prosentase tertentu akibat ketidakhadiran pegawai Beban kerja Menurut Sutalaksana, 1979 dapat dihitung sebagai berikut : - Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan per unit : - Waktu Normal :     ∑ Y pengama menit produtifX tan _ x P - Waktu Baku:     ∑ Y pengama menit produtifX tan _ x P x 1+ L - Beban Kerja = = = produktif x P 1+L Dimana : p = performance L = Allowence prodX ∑menit_ pengamatan Y Wbx ∑ output ∑ menit_ pengamatan priduktif ∑menit_pengamtanp1+L+Y Yx ∑ menit_ pengamatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Y = Jumlah menit pengamatan Menurut National institutes of Health 2001 Work Load Analysis dalam Tugas Akhir karangan Dewita 2005 merupakan gambaran deskriptif dari kebutuhan beban kerja yang dibutuhkan dalam suatu unti organisasi. Metode ini akan memberikan informasi mengenai pengalokasian sumber daya, prioritas dalam berkomunikasi dan identifikasi kemampuan dan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan untuk menyelesaikan beban kerja. Kegunaan dari Work Load Analysis adalah : - Alat Manajemen dalam mengambil keputusan - Menganalisa beban kerja berdasarkan kegiatan, disiplin yang dibutuhkan pengelokasian tenaga ahli, penempatan staf pada possisi yang mendesak - Menganalisa proses-proses kerja yang ada dan mencari jalan yang potensial untuk meningkatkan efisien dan efektifitas - Menyediakan data pendukung dalam meningkat dana progam-progam social, ekonomi dan penelitian - Memafasilitasi diskusi dan pengkajian ulang yang berhubungan dengan produk hasil - Proyek yang timbul dari program-program barutambahan serta tugas-tugas yang berdasarkan pada beban kerja maupun kekuatan kerja work force saat ini dan mendatang - Menyediakan data untuk mengkorelasikan beban kerja degan kebutuhan personal degan tujuan pengalokasian sumber daya yang lebih komprehensif - Membantu manajer menentukan bagaimana mengurangi kelebihan atau ketidak seimbangan beban kerja Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. - Membantu dalam penyusunan kebutuhan pelatihan untuk karyawan - Menyediakan data sumber daya manusia ketika prganisasi mengalami perubahan - Merancang disiplin ilmu apa yang dibutuhkan oleh pekerja dimasa yang akan datang - Membantu pengembangan dan evaluasi dari pengukuran performasi - Menyediakan data pendukung dalam keputusan alokasi sumber daya - Menghasilkan data base dari proses kerja untuk referensi pada masa yang akan datang Work Load Analysis terdiri dari dua bagian. Bagian pertaman adalah menentukan jumlah aktivitas kerja yang dibutuhkan dan hal yang akan diselesaikan pada satu tahun yang mendatang pada setiap unit organisasi. Setiap aktivitas kerja, unit pengukuran, sumber data yang digunakan dan pertimbangan lainnya harus jelas, konsisten dan akurat. Bagian kedua adalah menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktifias-aktifitas kerja berdasarkan disiplinnya. Setiap hasil kerja, sebuah analisa waktu harus dilakukan. Analisa waktu terdiri atas dokumen waktu yang dibtuthkan oleh jabatan yang berbeda untuk menyelesaikan tugasnya.

2.10. Penelitian Terdahulu