Perencanaan Sumber Daya Manusia

dengan kebutuhan organisasi atau persahaan yang didapat melalui proses seleksi. Mukyi,dkk 1993 Menurut Mukhyi,dkk 1993 Pendekatan manajeman sumber daya manusia meliputi : 1. Pendekatan Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah pengelolahan dan pendayagunaa sumber daya manusia. Martabat dan kepentingan hidup manusia hendaknya tidak diabaikan agar kehidupan mereka layak dan sejahtera. 2. Pendekatan manajerial. Analisis prestasi dan kehidupan kerja setiap karyawan tergantung pada atasannya langsung dimana karyawan berada. 3. Pendekatan Sistem Bagian personalia merupakan sub system dari system organisasi atau perusahaan, maka perlu evaluasikan dengan criteria besarnya kontribusi yang dibuat organisasi. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu system terbuka dan terdiri dari bagian-bagian yang saling berinteraksi. 4. Pendekatan Proaktif Manajemen sumber daya manusia dapat meningkatkan kontribusinya kepada karyawan, manajer dan organisasi melalui antisipasinya terhadap masalah- masalah yang timbul.

2.4. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Suatu organisasi atau perusahaan dalam mewujudkan eksistensinya dalam rangka mencapi tujuan bisnisnya, memerlukan sejumlah pekerja yang mampu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. melaksanakan seluruh volume kerjanya. Pekerja tersebut mungkin sudah didalam organisasi atau perusahaan, disamping masih memerlukan penambahan atau pengurangan dari yang sudah ada. Untuk itu diperlukan perencanaan sumber daya manusia dengan berorientasi pada hasil analisis pekerjaan, agar pekerja yang diperlukan dapat dipenuhi baik dari segi kuantitatif jumlah maupun kualitatif kualitas. Menurut Torrington dan Tan Chwee Huat 2002, Perencanaan sumber daya manusia merupakan kegiatan khusus yang berkaitan dengan penentuan kebutuhan sumber daya manusia perusahaan, baik kebutuhan jangka pendek maupun kebutuhan jangka panjang. Dalam bentuk yang lebih operasional adalah kegiatan yang berkaitan dengan memprediksi atau memperkirakan seberapa banyak orang atau pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas, baik jumlahnya maupun jenisnya, berapa yang akan tersedia, dan apa yang dilakukan untuk memastikan bahwa penawaran sama dengan permintaan pada waktu yang bersamaan. Menurut William B. Wether dan Keith David dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia karangan Efendi 2002, perencanaan sumber daya manusia merupakan proses yang sistematis untuk meramalkan kebutuhan pegawai demand dan ketersediaan supply pada masa yang akan datang, baik jumlah maupun jenisnya, sehingga departemen sumber daya manusia dapat merencanakan pelaksanaan rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan aktivitas yang lain dengan lebih baik. Berdasarkan kedua definisi diatas dapat dikatakan bahwa perencanaan sumber daya manusia merupakan proses penentuan kebutuhan pegawai pada masa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang akan datang berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi dan persediaan tenaga kerja yang ada. Manfaat dari perencanaan sumber daya manusia adalah : 1. Memperbaiki pemanfaatan sumber daya manusia, 2. Menyesuaikan aktivitas sumber daya manusia dan kebutuhan dimasa depan secara efisien, 3. Meningkatkan efisiensi dalam menarik pegawai baru, 4. Melengkapi informasi sumber daya manusia yang dapat membantu kegiatan sumber daya manusia dan unit organisasi lain. Langkah-langkah perencanaan sumber daya manusia, yaitu : 1. Analisis beberapa faktor peyebeb perubahan kebutuhan sumber daya manusia, 2. Peramalan kebutuhan sumbe daya manuia, 3. Penentuan kebutuhan sumber daya manusia dimasa yang akan datang, 4. Analisis ketersediaan supply sumber daya manusia dan kemampuan perusahaan, 5. Penentuan dan implementasi program. Efendi, 2002

2.5. Pengukuran Waktu Kerja Work Measurement