- Membantu dalam penyusunan kebutuhan pelatihan untuk karyawan - Menyediakan data sumber daya manusia ketika prganisasi mengalami
perubahan - Merancang disiplin ilmu apa yang dibutuhkan oleh pekerja dimasa yang akan
datang - Membantu pengembangan dan evaluasi dari pengukuran performasi
- Menyediakan data pendukung dalam keputusan alokasi sumber daya - Menghasilkan data base dari proses kerja untuk referensi pada masa yang
akan datang Work Load Analysis
terdiri dari dua bagian. Bagian pertaman adalah menentukan jumlah aktivitas kerja yang dibutuhkan dan hal yang akan
diselesaikan pada satu tahun yang mendatang pada setiap unit organisasi. Setiap aktivitas kerja, unit pengukuran, sumber data yang digunakan dan pertimbangan
lainnya harus jelas, konsisten dan akurat. Bagian kedua adalah menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktifias-aktifitas kerja
berdasarkan disiplinnya. Setiap hasil kerja, sebuah analisa waktu harus dilakukan. Analisa waktu terdiri atas dokumen waktu yang dibtuthkan oleh jabatan yang
berbeda untuk menyelesaikan tugasnya.
2.10. Penelitian Terdahulu
Berikut ini merupakan penelitian sebelumnya yang digunakan sebagai
acuan dalam penelitian ini Moses L. Singgih 2005 dengan judul workload analysis dan job analysis
untuk penentuan jumlah karyawan yang optimal dan pengalokasian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
karyawan pada pekerjaan yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuannya Studi Kasus di CV.Players.Com
dengan tujuan penelitian mengetahui beban kerja karyawan dari tiap karyawan produksi dan mengetahui
jumlah karyawan yang optimal pada bagian produksi.
CV.Players.Com merupakan perusahaan dagang yang menjual telepon seluler ponsel, dan perlengkapannya. CV.Players.Com memiliki satu counter
pusat dan empat counter cabang dan semua berada dalam satu gedung. Agar dapat bertahan , CV.Players.Com merasa perlu untuk meningkatkan efisiensi, terutama
efisiensi sumber daya manusia, karena semua aktivitas masih dilakukan secara manual tanpa bantuan komputer. Selain itu, dengan meningkatkan efisiensi
sumber daya manusia, CV.Players.Com dapat lebih memaksimalkan profit yang diperoleh. Efisiensi sumber daya manusia bertujuannya untuk mendapatkan
jumlah sumber daya manusia yang tepat sehingga semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik tidak kekurangan atau kelebihan karyawan.
Pengukuran beban kerja mengacu pada job description dari tiap karyawan. Ada 33 karyawan yang diteliti. Karena perusahaan tidak memiliki job description resmi,
maka data aktivitas diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara. Pengumpulan Data Waktu dengan Work Sampling Work sampling hanya
dilakukan untuk mengukur waktu aktivitas melayani pelanggan dan reparasi saja, karena sifatnya tidak repetitif dan uniform. Kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini adalah sebagai berikut : Beban kerja di CV.Players.Com tidak merata. Dari 33 karyawan, ada 14
orang karyawan yang kelebihan beban kerja dan 19 orang karyawan yang mengalami kekurangan beban kerja. Counter yang kelebihan beban kerja adalah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Bagian Penjualan Player V 0,38, Bagian Servis Player V 0,34, Tim Elektrik Player POZ 0.09. Counter yang kekurangan beban kerja adalah Player I 0,98.
diusulkan untuk memindahkan beberapa karyawan, antara lain Tim Servis dipindahkan Ke Player I
• Anggota Tim Servis ditambah satu orang, yaitu IWN untuk membantu pekerjaan servis dan juga administrasi
• IDA Bagian Ponsel Player III ditukar dengan HNY Bagian Perdana dan Voucher
Player I • INA Bagian Elektrik Player I ditukar dengan ERN Bagian Elektrik Player II
• DVD Bagian Ponsel Player I dipINDkan ke Tim Perdana Player POZ untuk menggantikan IWN
Penelitian yang lain mengenai “Analisis Beban Kerja Karyawan pada Departemen Umum dan Logistik dengan metode Work Load Analysis” Studi
kasus “ PT. Antar Jaya oleh Ellyn Dewita, ITS, 2005. Penelitian ini dilakukan pada 18 karyawan yang bekerja di Departemen Umum dan Logistik PT.Antar
Surya Jaya. Pada penelitian tersebut pengukuran beban kerja didasarkan pada kesesuian jam kerja efektif dengan jam kerja standar sehingga dapat memberikan
saran jumlah karyawan yang optimal yaitu 21 orang. Dalam penelitian tugas akhir yang juga dijadikan sebagai landasan
penelitian ini adalah “Penentuan Jumlah Karyawan Optimal Pada Departemen Human Resource Administration
pada PT. Indofood Sukses Makmur, Bogasari Four Mills” oleh Oscar Nehemia, ITS, 2004. Pada penelitian ini Work Load
Analysis merupakan suatu alat mengukur beban kerja tiap karyawan pada
departemen HRA berdasarkan job description tiap posisi karyawan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL Tbk.
yang terletak di jalan Margomulyo No. 29 A Surabaya. Pengumpulan data diambil pada bagian proses produksi. Adapun penelitian ini dilakukan pada bulan
Januari 2011 sampai data telah tercukupi.
3.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Variabel merupakan segala sesuatu yang mempunyai variasi nilai yang terukur. Selain itu variable juga dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang
akan menjadi objek pengamatan penelitian atau merupakan factor-faktor yang berperan dalam gejala atau peristiwa yang akan diteliti. Pada penelitian
ini,variabelyang diteliti terdiri dari dua macam,yaitu : 1.
Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lainnya.
Adapun variabel bebas dalam penelitian ini : a.
Waktu Produktif Waktu produktif adalah waktu yang secara riil digunakan oleh setiap pekerja
untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam pekerjan. b.
Waktu tidak produktif Waktu tidak produktif adalah waktu menggangur atau melakukan pekerjaan
diluar job description nya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.