Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 24
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar Alis, 2007:23.
Terkait dengan pendapat tersebut hal penting yang berkaitan dengan media adalah: 1 confusious: saya dengar dan saya lupa - saya lihat maka saya ingat -
saya kerjakan ternyata saya memahami , 2 pestalozzi, jika Anda mengajarkan kambing maka bawalah kambing ke dalam kelas , dan 3 pendapat lain, sebuah
gambar mempunyai arti seribu kata -Asal semua pengetahuan adalah pengamatan yang ditunjang oleh keaktifan seluruh jiwa dan pribadi. Demikianlah seorang guru
harus memanfaatkan media sebagai sumber belajar di dalam dan luar kelas.
Berdasarkan hasil rangkuman penelitian Alis, 2007:24 mengenai perolehan pengalaman berdasarkan alat indera yang digunakan sebagai berikut.
INDERA A. BAUGH
C. DALE G.WILSON
Pelihat 90
75 82
Pendengar 5
13 12
Lain 5
12 6
Berdasarkan persentase pada tabel di atas dapat ditegaskan bahwa indera pelihat meiliki peran paling tinggi. Dengan demikian, ketika guru melakukan
pembelajaran dengan melibatkan siswa secara aktif dan langsung melihat dan mengerjakan, tentu hasilnya akan lebih memuaskan.
c. Ragam Media Pembelajaran dan Pemanfaatannya
Berdasarkan pendapat Heinich dkk. 1996, media pembelajaran dapat dikalsifikasikan sebagai berikut: 1 media tidak diproyeksikan non projected
media, 2 media diproyeksikan projected media, 3 media audio, 4 media video, 5 media berbasis computer, 6 multi media kit. Merujuk
pengkalsifikasian di atas, lebih lanjut dielaskan bahwa ragam media yang beraitan dengan lingkuga fisik, social dan budaya masuk dalam kategori media yang tidak
diproyeksikan. Media yang tidak diproyeksikan ini terdiri atas: 1 realia, 2 model, 3 bahan grafis, dan 4 display.
Paparan tersebut dapat dijelaskan bahwa realia adalah benda nyata yang
digunakan sebagai media atau bahan ajar. Penggunaanya dapat dilakukan dengan menghadirkan secara nyata di kelas, atau obesrvasi di lokasinya. Pada ondisi
tertentu media ini dapat dimodifikasi dengan cara mengambil sebagian
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 25
membelah mesin, pameran benda bersejarah dll. Kemudian model adalah benda tiga dimensi yang merupakan representasi dari benda sesungguhnya. Biasanya
dalam bentuk miniature. Sementara itu, bahan grafis adalah gambar-gambar atau visual-visual yang penampilannya tidak diproyeksikan, misalna gambar, grafik,
poster, dan kartun. Dan terakhir, display atau bahan pameran adalah bahan-bahan yang dapat dipamerkan kepada para siswa dalam pembelajaran di kelas atau luar
kelas, misalnya papan tulis, papan bulletin, madding, dll.
Aneka ragam media dan sumber belajar yang dimiliki oleh seoarang guru harus dikemas dengan menarik dan kretaif. Hal ini dalam rangka untuk menarik
minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kreativitas guru akan menjaid inspirasi para siswa untuk mengikuti apa yang telah dilakukan oleh gurunya.
Dengan demikian, pemanfaat media sebagai sumber belajar tidak terlepas dari kepekaan dan kreativitas guru dalam memanfaatkan media pembelajaran.
Keaktifan guru dalam memanfaatkan dan melibatkan siswa dalam pembelajaran eka memiliki arti penting dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai
kompetensi yang diinginkan dan dikuasai para siswa. Oleh karena itu, media dan sumber belajar harus tercermin dalam silabus dan RPP yang dibuat oleh seorang
gur dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran.
Sebagai acuan bapak dan ibu guru dalam memilih media yang tepat dan memiliki daya tarik, berikut digambarkan dalam table yang dikutip dari Miarso
dkk. 1986 sebagai berikut.
PEMILIHAN MEDIA BERDASARKAN ATRIBUT
Atribut Media
Cetak Model
Objek Gambar
Grafis Video
Audio Warna
Ya Ya
Ya Ya
Ya -
Tiga Dimensi
3-D -
Ya Ya
- -
-
Gerak -
Ya Ya
- Ya
- Kontrol
Siswa Siswa
Siswa Guru
Alat Alat
siswa Pilihan
Bebas Tinggi
- -
Sedang Rendah
Sedang
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 26
Sensoris Visual Visual
Visual Visual
Audio visual
Audio Simbol
Ikonik digital
Ikonik Ikonik
Ikonik digital
Ikonik digital
Digital
7. KISI-KISI DAN INSTRUMEN PENILAIAN a. Teknik Penilaian di Kelas