Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 8
g. Belajar dengan Berbuat
Prinsip learning by doing tidak hanya diperlukan dalam pembentukan keterampilan, melainkan juga pada pembentukan pengetahuan dan sikap. Dengan
prinsip ini, pengetahuan dan sikap terbentuk melalui pengalaman dalam menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang ditugaskan termasuk mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi dalam menyiapkan perangkat pembelajaran. Proses pembelajaran dalam workshop SSP lebih menekankan kepada partisipasi aktif
peserta PLPG melalui model pembelajaran berbasis workshop atau lokakarya dengan bimbingan atau asuhan doseninstruktur.
h. Integrasi RPP dalam Penelitian Tindakan Kelas
Workshop SSP ini dapat juga sebagai media guru bahasa Jawa untuk mengidentifikasi permasalahan dalam pembelajaran di kelas. Dengan demikian,
Workshop SSP dapat menjadi dasar untuk membuat Penelitian Tindakan Kelas setiap semester di sekolah masing-masing. Oleh karena itu, PTK tidak dilakukan
secara terpisah dari kegiatan workshop SSP. Dengan bantuan pembimbing para peserta PLPG mengindentifikasi permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran
bahasa Jawa di sekolah. Selanjutnya masing-masing peserta mencoba merumuskan masalah dalam PTK untuk diselesaikan selama kegiatan workshop
SSP. Hasil dari kegiatan ini diperoleh silabus dan RPP yang sudah diintegrasikan untuk menyelesaikan masalah-maslah dalam pembelajaran di kelas.
C. MATERI WORKSHOP SSP
1. SILABUS a. Hakikat dan Prinsip Pengembangan Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu danatau kelompok mata pelajarantema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumberbahanalat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi untuk penilaian paket
AlFHE-DBE2.
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 9
Merujuk pada hakikat silabus di atas maka perlu dipahami dahulu unsur- unsur yang terdapat pada silabus 1 standar kompetensi, 2 materi
pokokpembelajaran, 3 kegiatan pembelajaran, 4 indikator, 5 penilaian, 6 alokasi waktu, dan 7 sumberbahanalat belajar.
Kompetensi yang dimaksud di atas adalah pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang harus dikuasai peserta didik dan direfleksikan dalam
kebiasaan berpikir dan bertindak. Dengan demikian kemampuan yang diperoleh peserta didik akan diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, kompetensi dasar adalah ukuran kemampuan minimal yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dicapai, diketahui,
dan dimahirkan pada setiap tingkatan dari suatu mata pelajaran yang harus dikuasai peserta didik untuk mencapai standar kompetensi yang ditentukan. Selain
itu, komponen lain yang harus diperhatikan adalah indikator pencapaian hasil belajar, yaitu kemampuan dasar spesifik untuk menilai ketuntasan belajar peserta
didik pada mata pelajaran bahasa Jawa.
Komponen lain adalah kegiatan pembelajaran. Yang dimaksud kegiatan pembelajaran adalah kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam
rangka pencapaian kompetensi dasar. Selain itu, guru harus mengembangkan kompetensi-kompetensi lain yang dimiliki peserta didik yang dapat mendukung
pembelajaran.
Merujuk pada paparan di atas, dapat ditegaskan bahawa pada hakikatnya pengembangan silabus ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut. 1 Kompetensi apakah yang harus dimiliki oleh peserta didik?
2 Bagaimana cara membantu peserta ddik dalam mencapai kompetensi tertentu? 3 Bagaimana mengetahui bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi
tertentu? Berdasarkan indikator-indikator tersebut di atas, pengembangan silabus
diserahkan sepenuhnya kepada guru bidang studi yang dianggap benar-benar mengetahui dan memahami kondisi sekolah, peserta didik, dan kemampuan diri
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 10
sendiri, yang pada akhirnya dapat diharapkan materi dan metode pembelajaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.
Dalam rangka menjaga keberagaman silabus dari berbagai sumber dan wilayah dinas masing-masing maka guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip
pengembangan silabus, yaitu ilmiah, relevan, fleksibel, berkesinambungan, konsisten, memadai, aktual, kontekstual, efektif, dan efisien. Deskripsi dari
masing-masing prinsip tersebut berdasarkan materi ALIS DBE2 2007 dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Ilmiah dimaksudkan keseluruhan materi dan kegiatan pembelajaran yang tercantum dalam silabus harus benar, logis, dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan dimaksudkan ruang lingkup materi memiliki kesesuaian dengan tingkat kesulitan, urutan penyajian, perkembangan intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik, ada kesesuaian dengan tuntutan masyarakat, kesinambungan dengan pendidikan di atasnya, dan kesesuaian
antarkomponen dalam silabus.
3. Fleksibel dimaksudkan bahwa guru tidak terpancang dengan silabus yang dirancang tetapi dapat dimodifikasi dengan mengakomodasi ide baru.
4. Berkesinambungan dimaksudkan bahwa silaus memiliki keterkaitan satu sama lain dalam membentuk kompetensi dan pribadi peserta didik, harus
berkesinambungan dengan jenjang pendidikan di atasnya, harus berkesinambungan dengan silabus lain yang sejenis.
5. Konsisten dimaksudkan adanya hubungan yang konsisten ajeg antarkomponen dalam silabus dalam membentuk dan mencapai
kompetensi tertentu yang harus dimiliki peserta didik.
6. Memadai dimaksudkan komponen-komponen dalm silabus dapat membantu peserta didik mencapai kompetensi yang telah ditetapkan serta
sarana dan prasarana yang tersedia dapat mendukung ketercapaian kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
7. Aktual dan kontekstual dimaksudkan semua komponen utama dalam silabus dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 11
teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupa nyata, serta memuat berbagai peristiwa yang sedang berlangsung dan terjadi di masyarakat.
8. Efektif dimaksudkan dalam mengembangkan silabus harus diperhatikan keterlaksanaannya dalam proses pembelajran dan tingkat ketercapaian
kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan dan perlu mempertimbangkan situasi dan kondisi di kelas sehingga kendala
yang mungkin terjadi selama proses pembelajaran dapat diantisipasi.
9. Efisien dimakasudkan dalam pengembangan silabus dan menyusun perencanaan pembelajaran, setiap guru perlu mengupayakan penghematan
dan memperkecil penggunaan dana, daya, dan waktu tanpa mengurangi hasil dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Merujuk pada paparan di atas, dalam pengembangan silabus perlu diperhatikan berbagai komponen sehingga guru mampu mengembankan silabus
selaras dengan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. b. Langkah-langkah Pengembangan Silabus
Berikut diuraikan langkah-langkah pengembangan silabus. 1. Mengisi kolom identitas
Contoh: SILABUS
Nama Sekolah : SMK Luar Biasa
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
KelasSemester : X1 Alokasi Waktu
: 1 x 45
2. Mengkaji dan Menganalisis Standar Kompetensi a. Urutan tidak harus sesuai dengan urutan yang ada dalam standar
isikurikulum melainkan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan bahan.
b. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran.
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 12
c. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran
3. Mengkaji dan Menetukan Kompetensi Dasar a. Urutan tidak harus sesuai dengan urutan yang ada dalam Standar
IsiKurikulum melainkan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan bahan
b. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
d. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran
4. Mengidentifikasi Materi Standar a. Menganalisis kesesuaian materi dengan tingkat perkembangan fisik,
intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik. b. Mempertimbangkan prinsip kebermanfaatan bagi peserta didik
c. Berpedoman pada struktur keilmuan d. Mempertimbangkan kedalaman dan keluasan cakupa materi
e. Meprediksi keterkaitan antara kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan dalam kehidupan nyata f. Menentukan jumlah waktu yang diperlukan untuk menuntaskan
penguasaan didik terhadap materi tertentu.
5. Mengembangakan Pengalaman Belajar Standar Proses a. Mempertimbangkan proses pembelajaran secara keseluruhan yang
melibatkan kegiatan mental dan fisik peserta didik yang secara aktif berinteraksi dengan sumber belajar melalui pendekatan, metode, dan
media pembelajaran yang bervariasi.
b. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang bervariasi yang perlu dikuasai oleh peserta didik.
6. Merumuskan Indikator
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 13
a. Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menunjukkan tanda-tanda, perbuatan dan respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh
peserta didik.
b. Urutan tidak harus sesuai dengan urutan yang ada dala standar isikurikulum
c. Keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran.
d. Keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
e. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
f. Indikator dirumuskan dalam kata kerja operasional kata kerja operasional terlampir yang dapat diukur dan dapat diobservasi, sehingga dapat
digunakan sebagai dasar dalam menyusun alat penilaian.
7. Menentukan Penilaian a. Penilaian dilakukan berdasarkan indikator dan disesuaikan dengan
penglaman belajar, dengan menggunakan tes dan nontes secara tulis dan lisan, misalnya pengamatan kierja dan sikap, penilaian hasil karya,
portofolio dan penilaian diri.
b. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi dengan menggunakan acuan kriteria.
c. Penilaan dilakukan dengan sistem penilaian berkelanjutan dan hasilnya dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
8. Menentukan Alokasi Waktu Alokasi yang dicantumkan di dalam silabus merupakan perkiraan waktu yang
dibutuhkan oleh rata-rata peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar yang telah ditentukan dengan memperhatikan alokasi waktu pelajaran per
minggu dan jumlah minggu efektif.
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 14
9. Menentukan SumberBahanMedia Pembelajaran a. Sumber belajar merupakan rujukan, objek atau bahan yang digunakan dan
dimanfaatkan selama proses pembelajaran. b. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber,
serta lingkungan fisik, alam, sosial, ekonomi, dan budaya. c. Sumber belajar ditentukan berdasarkan komponen utama silabus.
Perhatikan contoh format silabus berikut, untuk contoh silabus dapat dilihat pada lampiran 1 dan 2.
SILABUS NAMA SEKOLAH
: SMK LUAR BIASA KELASSEMESTER
: X1 STANDAR KOMPETENSI
: .................. KOMPETENSI DASAR
:...............
Materi pokok
Pembelajara n
Kegiatan pembelajaran
Indikator Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 15
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP a. Komponen RPP