Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 21
c. Metode Audi-Lingual d. Metode Resptif dan Produktif
e. Metode Langsung f. Metode Komunikatif
g. Metode Integratif h. Metode Tematik
i. Metode Kuantum j. Metode Konstruktivistik
k. Metode Partisipatori l. Metode Kontekstual
m. Metode pembelajaran Bahasa Komunitas n. Metode Respon Fisik Total
o. Metode Cara Diam p. Metode Sugestopedia
Aneka metode dia atas dapat dijadikan salah satu alternatif bagi bapak dan ibu guru dalam memilih metode pembelajaran.
Selain metode-metode pembelajarn di atas, bapak dan ibu dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual, quantum, kooperatif lebih jelas, dapat bapak
dan ibu dapat memperkaya materi model-model pembelajaran dapat dibaca modul
Model, Media, dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Jawa yang ditulis Dra. Raheni Suhita, M.Hum. dan Dr. Nugraheni E.W., M.Hum. Dengan demikian,
bapak dan ibu guru dapat memperkaya model-model pembelajaran inovatif dalam berbagai konteks.
b. Teknik Penyajian dalam Pembelajaran
Berdasarkan definisi dalam KBBI 1995, yang dimaksud teknik adalah cara sistematis mengerjakan sesuatu. Teknik merupaka siasat, kiat, atau atau penemuan
yang digunakan untuk menemkan sesuatu serta menyempurnakan suatu tujuan secara langsung. Dalam pembelajaran teknik penyajian harus selaras dengan
metode pembelajaran yang digunakan.
Seorang guru harus memiliki kompetensi tertentu dalam menyajikan sebuah pelajaran di kelas atau pu di luar kelas. Hal ini dikarenaka teknik penyajian dalam
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 22
pembelajaran sangat menentukan hasil yang akan dicapai dalam pembelajaran. Oleh karena itu, seorang guru harus menguasai dan memahami aneka teknik
penyajian pelajaran. Yang dimaksud teknik penyajian pelajaran menurut Roestiyah 2001 dalam Iskandarwssid 2009:67 adalah suatu pengetahuan
tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh pengajar atau insruktur. Pengertian lain adalah sebagai tekik penyajian yang dikuasai pengajar untuk
mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik di dalam kelas agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami, dan digunakan oleh peserta
didik dengan baik.
Selain aneka metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa di atas, bapak dan ibu guru juga dapat menggunakan pilihan dengan aneka teknik
penyajian berikut: 1 teknik penyajian diskusi, 2 teknik penyajian kerja kelompok, 3 teknik penyajian penemuan, 4 teknik penyajian simulasi, 5
teknik penyajian unit teaching, 6 teknik penyajian sumbang saran brain storming, 7 teknik penyajian inquiry, 8 teknik penyajian eksperimen, 9
teknik penyajian demonstrasi, 10 teknik penyajian karya wisata, 11 teknik penyajian kerja lapangan, 12 teknik penyajian secara kasus, 13 teknik
penyajian secara system regu team teaching, 14 teknik penyajian latihn tubian drill, dan 15 teknik penyajian ceramah.
Untuk melengkapi paparan teknik di atas, berikut dipaparkan aneka metode pembelajaran juga yang sering digunakan guru dalam pembelajaran, seperti yang
dijelaskan Alis, 2007:42, yakni: 1 Pembelajaran dengan audio visual, 2 curah pendapat, 3 studi kasus, 4 demonstrasi, 5 peemuaninquiry, 6 jigsaw, 7
kegiatan lapangan, 8 ceramah, 9 diskusi kelompok, 10 pembicara tamu, 11 tulis berantai, 12 debat, 13 bermain peransosio drama, 14 simulasi, 15
tugas proyek, 16 presentasi, 17 penilaian sejawat, 18 bola salju, 19 tulis berantai, dan 20 kunjungan karya.
Bapak dn Ibu guru apabila metode dan teknik penyajian pelajaran di atas diterapkan dalam RPP maka pembelajaran berbasis PAIKEM dapat diwujudkan
oleh guru. Lebih lengkap untuk materi ini dapat dibaca pada buku modul model- model dan pembelajaran serta referensi lain.
Modul Bahasa Jawa PLPG Tahun 2012 23
6. MEDIA PEMBELAJARAN a. Peran Penting Media dan Sumber Belajar