Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIR
BAB IV PENGEMBANGAN KARIR
Topik ini berkaitan dengan pengembangan karir guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi dan ranah pembinaan dan pengembangan guru, khususnya berkaitan dengan keprofesian dan karir. Peserta PLPG diminta mengikuti materi pembelajaran secara individual, melaksanakan diskusi kelompok, menelaah kasus, membaca regulasi yang terkait, menjawab soal latihan, dan melakukan refleksi.A. Ranah Pengembangan Guru
Tugas utama guru sebagai pendidik profesional adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. Tugas utama itu akan efektif jika guru memiliki derajat profesionalitas tertentu yang tercermin dari kompetensi, kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar mutu dan norma etik tertentu. Secara formal, guru profesional harus memenuhi kualifikasi akademik minimum S-1D-IV dan bersertifikat pendidik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Guru-guru yang memenuhi kriteria profesional inilah yang akan mampu menjalankan fungsi utamanya secara efektif dan efisien untuk mewujudkan proses pendidikan dan pembelajaran sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Di dalam UU Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dibedakan antara pembinaan dan pengembangan kompetensi guru yang belum dan yang sudah berkualifikasi S-1 atau D-IV, seperti disajikan pada Gambar 4.1. Pengembangan dan peningkatan kualifikasi akademik bagi guru yang belum memenuhi kualifikasi S-1 atau D-IV dilakukan melalui pendidikan tinggi program S-1 atau program D-IV pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan tenaga kependidikan danatau program pendidikan nonkependidikan. Pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik dilakukan dalam rangka menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danatau olah raga PP Nomor 74 Tahun 2008. Pengembangan dan peningkatan kompetensi dimaksud dilakukan melalui sistem pembinaan dan pengembangan keprofesian guru berkelanjutan yang dikaitkan dengan perolehan angka kredit jabatan fungsional. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru – Badan PSDMPK-PMP 47 Kegiatan pengembangan dan peningkatan profesional guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik dimaksud dapat berupa: kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi danatau keprofesian, pendidikan dan pelatihan, pemagangan, publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif, karya inovatif, presentasi pada forum ilmiah, publikasi buku teks pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP, publikasi buku pengayaan, publikasi buku pedoman guru, publikasi pengalaman lapangan pada pendidikan khusus danatau pendidikan layanan khusus, danatau penghargaan atas prestasi atau dedikasi sebagai guru yang diberikan oleh pemerintah atau pemerintah daerah. Pada sisi lain, UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa terdapat dua alur pembinaan dan pengembangan profesi guru, yaitu: pembinaan dan pengembangan profesi, dan pembinaan dan pengembangan karir, seperti disajikan pada Gambar 4.2. Pembinaan dan pengembangan profesi guru meliputi pembinaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagaimana dimaksud dilakukan melalui jabatan fungsional. Pembinaan dan pengembangan karir meliputi: 1 penugasan, 2 kenaikan pangkat, dan 3 promosi. Upaya pembinaan dan pengembangan karir guru ini harus sejalan dengan jenjang jabatan PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PROFESI KARIR GURU PROFESIONAL DENGAN AKSESIBILITAS PENGEMBANGAN KARIR Gambar 4.2. Jenis Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Kebijakan Pengembangan Profesi Guru – Badan PSDMPK-PMP 48 fungsional guru. Pola pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi terkait di dalam melaksanakan tugasnya. Pengembangan profesi dan karir tersebut diarahkan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam rangka pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran di kelas dan di luar kelas. Upaya peningkatan kompetensi dan profesionalitas ini harus sejalan dengan upaya memberikan penghargaan, peningkatan kesejahteraan, dan perlindungan terhadap guru. Kegiatan ini menjadi bagian intergral dari pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan.B. Ranah Pengembangan Karir
Parts
» Prasyarat Petunjuk Penggunaan Modu
» Latar Belakang KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Latar Belakang KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN DAN
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi PENINGKATAN KOMPETENSI
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Pendidikan dan Pelatihan Jenis Program
» Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Penilaian Prosedur Pelaksanaan
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru PENILAIAN KINERJA
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIR
» Penugasan Ranah Pengembangan Karir
» Kenaikan Pangkat PENGEMBANGAN KARIR
» Pengantar PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Definisi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Mediasi Negosiasi dan Perdamaian
» Konsiliasi dan perdamaian Advokasi Litigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Penghargaan dan Kesejahteraan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Maslahat Tambahan Tunjangan Guru
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi ETIKA PROFESI
» TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Model Pembelajaran PAIKEM
» TEORI BELAJAR KOGNITIF Model Pembelajaran PAIKEM
» TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK Model Pembelajaran PAIKEM
» Kemampuan Mengatur Diri Sendiri Kemampuan untuk Berefleksi RANGKUMAN
» Pembelajaran Kooperatif Konsep dan Ciri-ciri PAIKEM
» Metode Kuantum Konsep dan Ciri-ciri PAIKEM
» Metode Partisipatori Konsep dan Ciri-ciri PAIKEM
» Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Ciri-ciri PAIKEM
» Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
» Kegiatan Inti Pelaksanaan Pembelajaran
» PENGERTIAN, RASIONAL, DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN a. Pengertian Media
» Rasional Penggunaan Media Menurut Teori Kerucut Pengalaman Cone of
» JENIS, KLASIFIKASI, DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
» Media Audio Media Pembelajaran
» PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN a. Pembuatan Media Visual
» PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN Media Pembelajaran
» PENGUKURAN, ASESMEN, DAN EVALUASI
» Penilaian Unjuk Kerja Teknik Asesmen
» Penilaian Sikap Teknik Asesmen
» Tes Tertulis Penilaian Proyek
» Penilaian Produk Penilaian Portofolio
» Penilaian Diri Teknik Asesmen
» Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik Bentuk Laporan
» Rekap Nilai Rapor PENENTUAN KENAIKAN KELAS
» LATAR BELAKANG Pengembangan Silabus dan RPP
» Pengembang Silabus KOMPONEN SILABUS
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Silabus dan RPP
» Merumuskan Indikator Pengembangan Silabus dan RPP
» Penilaian Pengembangan Silabus dan RPP
» PENGERTIAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN RPP Pengertian RPP Prinsip-prinsip Pengembangan RPP
» PENDAHULUAN Pembelajaran IPA Terpadu
» Hakikat Pembelajaran Sains Terpadu
» Analisis kurikulum Model-Model Pembelajaran Sains Terpadu
» Mengidentifikasi Masalah Materi 1. Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah Merencanakan Perbaikan
» Melaksanakan PTK Materi 1. Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
» Cara Membuat Proposal Materi 1. Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
» Laporan Penelitian Tindakan Kelas
» Artikel Ilmiah Kegiatan menyusun karya ilmiah, baik berupa laporan hasil penelitian
» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian ManfaatPenelitian Definisi Operasional
» Penguasaan Konsep Pembelajaran Tematik
» Metode Discovery Kajian Pustaka
» Kerangka Berfikir Kajian Pustaka
» Subjek dan Lokasi Penelitian Prosedur Penelitian
» Data dan Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
» Metode Ilmiah Prosedur Ilmiah Untuk Mempelajari Benda-Benda Alam 1. Pendahuluan
» Standar untuk SI Besaran Pokok dan Besaran Turunan
» Ketelitian dalam Pengukuran Pengukuran Dasar
» Angka Penting Pengukuran Menggunakan Alat Ukur
» Termometer Suhu dan Peran Kalor dalam Mengubah Wujud Zat 1.
» Kalor Pada Perubahan Wujud Zat
» Kerangka Acuan, Sistem Koordinat, dan Pengertian Gerak
» Vektor dan Skalar Beberapa Pengertian dalam Gerak
» Percepatan Beberapa Pengertian dalam Gerak
» Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh Akibat Gaya terhadap Benda Hukum Newton tentang Gerak a.
» Tekanan Pada Benda Padat Tekanan Zat Cair Tekanan Udara
» Energi Potensial Gravitasi Energi 1.
» Energi Potensial Pegas Energi 1.
» Gaya-gaya Konservatif dan Nonkonservatif
» Kekekalan Energi dan Keuntungan Mekanik
» Materi Getaran Getaran pada Pegas Ayunan Sederhana
» Cermin Pembiasan Cahaya Kegiatan Belajar 2 : Optik 1.
» Aturan dalam Titik Fokus Lensa Cembung
» Listrik Statik a. Pengertian Muatan Listrik
» Listrik Dinamis a. Pengertian Arus Listrik.
» Pendahuluan Materi a. Benda Bersifat Magnetik dan Non Magnetik
» Pendahuluan Materi Kegiatan Belajar 5 SISTEM TATA SURYA
» Orientasi Inti MATERI BIOLOGI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 :ORGANISASI TUBUH MANUSIA
» Sel Saraf Neuron Sistem Saraf
» Terjadinya Gerak Biasa dan Gerak Refleks
» Indra penglihatan mata SISTEM INDRA
» Indra pendengaran telinga Indra peraba kulit
» Sistem Organ Populasi Makanan
» Pembuahan Tunggal Pembuahan ganda
» Pendahuluan Fertilisasi pada hewan Pendahuluan
» Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi
» Keanekaragaman Tumbuhan ILMU PENGETAHUAN ALAM
» Keanekaragaman Hewan ILMU PENGETAHUAN ALAM
» Tingkatan Trofik ILMU PENGETAHUAN ALAM
» Pendahuluan Gerak Higroskopis Gerak Endonom Pendahuluan
» Alat Pernapasan Sistem Pernapasan Manusia
» Pendahuluan Tahapan DNA Rekombinan
» Pendahuluan ILMU PENGETAHUAN ALAM
» Biotransformasi Plant Made Pharmaceutical PMP,
» Bioteknologi dalam teknologi Fermentasi Mikrobia dalam teknologi produksi senyawa baru
» Bioteknologi dalam Bidang Pertanian dan Peternakan Bioteknologi dalam bidang pengendalian aquatic
» Bioremediasi Perlatihan Bioteknologi dalam bidang lingkungan
» Pendahuluan Mengapa orang Bisa terkena penyakit stroke? Tekanan Yang Terjadi Pada Darah
» Jantung Alat Peredaran Darah
» Pembuluh Darah Peredaran Darah
» Pendahuluan Fotosintesis ILMU PENGETAHUAN ALAM
» Reaksi terang Reaksi Utama Fotosintesis
» Reaksi Fiksasi Carbon ATP sintase
» Otot lurik Otot Rangka Otot Polos Otot
» Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis Pendahuluan Pendahuluan Uraian Materi
» Albuminuria Hematuria Nefrolitiasis Nefritis Gagal Ginjal
» Diabetes Insipidus Diabetes Melitus Hepatitis Sirosis Hati Gangren
» Kencing Batu Perlatihan Kelainandan penyakit yang menyerang sistem ekskresi
» Inti Orientasi Pada kegiatan belajar ini anda akan melakukan metode ilmiah, maka setelah
» Perlatihan LKS STRUKTUR BUNGA
» Teori Atom Dalton Teori Modern Struktur Atom
» Model Atom Rutherford dan Kelemahannya Model Atom Bohr
» RUMUS KIMIA DAN PENAMAAN RUMUS KIMIA
» Bahan Pembersih Bahan Kimia dalam Rumah Tangga
» Pestisida Bahan Kimia dalam Rumah Tangga
» Pengertian Zat Aditif Penggolongan Zat Aditif
» Dampak Penggunaan Bahan Makanan Tambahan Penyalahgunaan Bahan Kimia dalam Makanan
» Zat Adiktif Lain Efek Zat Adiktif dan Psikotropika terhadap Perilaku
» Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Psikotropika
Show more