Pendahuluan ILMU PENGETAHUAN ALAM

38 DNA rekombinan yang sudah dimasukkan pada plasmid e. Memelihara sel agar menghasilkan produk yang diinginkan. Bilamana materi genetik dari dua sumber berbeda dikombinasikan, hasilnya adalah bertambahnya variasi genetik. Variasi genetik yang ada di alam merupakan bahan baku perubahan evolusioner yang dikendalikan oleh seleksi alam atau seleksi buatan yang dilakukan oleh manusia. Obyek rekayasa genetika mencakup hampir semua golongan organisme, mulai dari bakteri, fungi, hewan tingkat rendah, hewan tingkat tinggi, hingga tumbuh-tumbuhan. Bidang kedokteran dan farmasi paling banyak berinvestasi di bidang yang relatif baru ini. Sementara itu bidang lain, seperti ilmu pangan, kedokteran hewan, pertanian termasuk peternakan dan perikanan, serta teknik lingkungan juga telah melibatkan ilmu ini untuk mengembangkan bidang masing-masing. 3. Perlatihan 1. Tuliskan definisi rekayasa genetika 2. Bagaimanakah tahapan pembuatan DNA Rekombinan? KEGIATAN BELAJAR 12 BIOTEKNOLOGI 1. Orientasi Tujuan dan cara belajar diintegrasikan dalam teksnarasi 2. Inti

A. Pendahuluan

Bioteknologi seringkali juga dikaitkan dengan penyelamatan lingkungan, sumber energi yang bersih, metode-metode untuk membersihkan kontaminasi lingkungan, begitu pula produk dan proses yang berwawasan lingkungan lebih menonjol dilakukan daripada sebelumnya. Mendefinisikan bioteknologi sesungguhnya sangat mudah. Uraikan kata bioteknologi menjadi akar kata: bio dan teknologi. Maka kita akan memperoleh definisi sebagai berikut: Bioteknologi: pemanfaatan makhluk hidup untuk memecahkan masalah atau menghasilkan produk bermanfaat. Menurut kamus bahasa Indonesia definisi bioteknologi, yaitu: teknologi yang menyangkut jasad hidup. Bioteknologi dalam istilah baru dapat didefinisikan sebagai berikut: pemanfaatan sel atau molekul biologi untuk memecahkan masalah atau membuat produk-produk bermanfaat. Tidak semua orang sepakat dengan definisi tersebut, beberapa pihak mencoba mengembangkan definisi sendiri- sendiri. Shiva 1994 dalam Ibrahim 2004 mendefinisikan bioteknologi sebagai teknologi pemanfaatan organisme atau produk organisme yang bertujuan Gambar 10: Langkah-Langkah Pembuatan DNA Rekombinan Sumber: Ibrahim, 2004: 52 39 menghasilkan bahan atau jasa. Definisi-definisi di atas memiliki cakupan yang luas yang meliputi hampir semua aspek dengan adanya ciri khas keterlibatan katalisator biologi. Istilah bioteknologi saat ini semakin dikenal dan menimbulkan kesan seolah-seolah telah timbul ilmu baru. Tetapi benarkah bahwa bioteknologi bukan merupakan ilmu baru? Kalau bukan, sejak kapan bioteknologi lahir, mengapa dalam beberapa tahun terakhir ini bioteknologi begitu populer? Faktor apa saja yang menjadi pemicu? Kita akan mencoba mencari jawabannya di dalam uraian berikut Bioteknologi secara sederhana atau bioteknologi konvensionalsudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara masal. Pada masa kini, bioteknologi berkembang sangat pesat yang dikenal dengan bioteknologi moderen, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa kini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik racun di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru. Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut. Perubahan sifat Biologis melalui 40 rekayasa genetika tersebut menyebabkan lahirnya organisme baru produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia. Produk bioteknologi antara lain jagung dan kapas resisten hama serangga, papaya resisten virus, enzim pemacu produksi susu pada sapi, padi mengandung vitamin A, pisang mengandung vaksin hepatitis.

B. Bioteknologi dalam teknologi Fermentasi