Pendidikan dan Pelatihan Jenis Program
C. Jenis Program
Peningkatan kompetensi guru guru dilaksanakan melalui berbagai strategi dalam bentuk pendidikan dan pelatihan diklat dan bukan diklat, antara lain seperti berikut ini.1. Pendidikan dan Pelatihan
a. Inhouse training IHT. Pelatihan dalam bentuk IHT adalah pelatihan yang dilaksanakan secara internal di KKGMGMP, sekolah atau tempat lain yang ditetapkan untuk menyelenggarakan pelatihan. Strategi pembinaan melalui IHT dilakukan berdasarkan pemikiran bahwa sebagian kemampuan dalam meningkatkan kompetensi dan karir guru tidak harus dilakukan secara eksternal, tetapi dapat dilakukan oleh guru yang memiliki kompetensi kepada guru lain yang belum memiliki kompetensi. Dengan strategi ini diharapkan dapat lebih menghemat waktu dan biaya. b. Program magang. Program magang adalah pelatihan yang dilaksanakan di institusiindustri yang relevan dalam rangka meningkatkan kompetensi professional guru. Program magang ini terutama diperuntukkan bagi guru kejuruan dan dapat dilakukan selama priode tertentu, misalnya, magang di industri otomotif dan yang sejenisnya. Program magang dipilih sebagai alternatif pembinaan dengan alasan bahwa keterampilan tertentu khususnya bagi guru-guru sekolah kejuruan memerlukan pengalaman nyata. c. Kemitraan sekolah. Pelatihan melalui kemitraan sekolah dapat dilaksanakan bekerjasama dengan institusi pemerintah atau swasta dalam keahlian tertentu. Pelaksanaannya dapat dilakukan di sekolah atau di tempat mitra sekolah. Pembinaan melalui mitra sekolah diperlukan dengan alasan bahwa beberapa keunikan atau kelebihan yang dimiliki mitra dapat dimanfaatkan oleh guru yang mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya. d. Belajar jarak jauh. Pelatihan melalui belajar jarak jauh dapat dilaksanakan tanpa menghadirkan instruktur dan peserta pelatihan dalam satu tempat tertentu, melainkan dengan sistem pelatihan melalui internet dan sejenisnya. Pembinaan melalui belajar jarak jauh dilakukan dengan pertimbangan bahwa tidak semua guru terutama di daerah terpencil dapat mengikuti pelatihan di tempat-tempat pembinaan yang ditunjuk seperti di ibu kota kabupaten atau di propinsi. e. Pelatihan berjenjang dan pelatihan khusus. Pelatihan jenis ini dilaksanakan di P4TK dan atau LPMP dan lembaga lain yang diberi wewenang, di mana program pelatihan disusun secara berjenjang mulai dari jenjang dasar, menengah, lanjut dan tinggi. Jenjang pelatihan disusun berdasarkan tingkat kesulitan dan jenis kompetensi. Pelatihan khusus spesialisasi disediakan berdasarkan kebutuhan khusus atau disebabkan adanya perkembangan baru dalam keilmuan tertentu. f. Kursus singkat di LPTK atau lembaga pendidikan lainnya. Kursus singkat di LPTK atau lembaga pendidikan lainnya dimaksudkan untuk melatih meningkatkan kompetensi guru dalam beberapa kemampuan seperti melakukan penelitian tindakan kelas, menyusun karya ilmiah, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran, dan lain-lain sebagainya. g. Pembinaan internal oleh sekolah. Pembinaan internal ini dilaksanakan oleh kepala sekolah dan guru-guru yang memiliki kewenangan membina, melalui rapat dinas, rotasi tugas Kebijakan Pengembangan Profesi Guru – Badan PSDMPK-PMP 20 mengajar, pemberian tugas-tugas internal tambahan, diskusi dengan rekan sejawat dan sejenisnya. h. Pendidikan lanjut. Pembinaan profesi guru melalui pendidikan lanjut juga merupakan alternatif bagi pembinaan profesi guru di masa mendatang. Pengikutsertaan guru dalam pendidikan lanjut ini dapat dilaksanakan dengan memberikan tugas belajar, baik di dalam maupun di luar negeri, bagi guru yang berprestasi. Pelaksanaan pendidikan lanjut ini akan menghasilkan guru-guru pembina yang dapat membantu guru-guru lain dalam upaya pengembangan profesi.2. Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
Parts
» Prasyarat Petunjuk Penggunaan Modu
» Latar Belakang KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Latar Belakang KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN DAN
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi PENINGKATAN KOMPETENSI
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Pendidikan dan Pelatihan Jenis Program
» Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Penilaian Prosedur Pelaksanaan
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru PENILAIAN KINERJA
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIR
» Penugasan Ranah Pengembangan Karir
» Kenaikan Pangkat PENGEMBANGAN KARIR
» Pengantar PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Definisi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Mediasi Negosiasi dan Perdamaian
» Konsiliasi dan perdamaian Advokasi Litigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Penghargaan dan Kesejahteraan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Maslahat Tambahan Tunjangan Guru
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi ETIKA PROFESI
» TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Model Pembelajaran PAIKEM
» TEORI BELAJAR KOGNITIF Model Pembelajaran PAIKEM
» TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK Model Pembelajaran PAIKEM
» Kemampuan Mengatur Diri Sendiri Kemampuan untuk Berefleksi RANGKUMAN
» Pembelajaran Kooperatif Konsep dan Ciri-ciri PAIKEM
» Metode Kuantum Konsep dan Ciri-ciri PAIKEM
» Metode Partisipatori Konsep dan Ciri-ciri PAIKEM
» Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Ciri-ciri PAIKEM
» Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
» Kegiatan Inti Pelaksanaan Pembelajaran
» PENGERTIAN, RASIONAL, DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN a. Pengertian Media
» Rasional Penggunaan Media Menurut Teori Kerucut Pengalaman Cone of
» JENIS, KLASIFIKASI, DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
» Media Audio Media Pembelajaran
» PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN a. Pembuatan Media Visual
» PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN Media Pembelajaran
» PENGUKURAN, ASESMEN, DAN EVALUASI
» Penilaian Unjuk Kerja Teknik Asesmen
» Penilaian Sikap Teknik Asesmen
» Tes Tertulis Penilaian Proyek
» Penilaian Produk Penilaian Portofolio
» Penilaian Diri Teknik Asesmen
» Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik Bentuk Laporan
» Rekap Nilai Rapor PENENTUAN KENAIKAN KELAS
» LATAR BELAKANG Pengembangan Silabus dan RPP
» Pengembang Silabus KOMPONEN SILABUS
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Silabus dan RPP
» Merumuskan Indikator Pengembangan Silabus dan RPP
» Penilaian Pengembangan Silabus dan RPP
» PENGERTIAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN RPP Pengertian RPP Prinsip-prinsip Pengembangan RPP
» PENDAHULUAN Pembelajaran IPA Terpadu
» Hakikat Pembelajaran Sains Terpadu
» Analisis kurikulum Model-Model Pembelajaran Sains Terpadu
» Mengidentifikasi Masalah Materi 1. Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah Merencanakan Perbaikan
» Melaksanakan PTK Materi 1. Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
» Cara Membuat Proposal Materi 1. Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
» Laporan Penelitian Tindakan Kelas
» Artikel Ilmiah Kegiatan menyusun karya ilmiah, baik berupa laporan hasil penelitian
» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian ManfaatPenelitian Definisi Operasional
» Penguasaan Konsep Pembelajaran Tematik
» Metode Discovery Kajian Pustaka
» Kerangka Berfikir Kajian Pustaka
» Subjek dan Lokasi Penelitian Prosedur Penelitian
» Data dan Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
» Metode Ilmiah Prosedur Ilmiah Untuk Mempelajari Benda-Benda Alam 1. Pendahuluan
» Standar untuk SI Besaran Pokok dan Besaran Turunan
» Ketelitian dalam Pengukuran Pengukuran Dasar
» Angka Penting Pengukuran Menggunakan Alat Ukur
» Termometer Suhu dan Peran Kalor dalam Mengubah Wujud Zat 1.
» Kalor Pada Perubahan Wujud Zat
» Kerangka Acuan, Sistem Koordinat, dan Pengertian Gerak
» Vektor dan Skalar Beberapa Pengertian dalam Gerak
» Percepatan Beberapa Pengertian dalam Gerak
» Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh Akibat Gaya terhadap Benda Hukum Newton tentang Gerak a.
» Tekanan Pada Benda Padat Tekanan Zat Cair Tekanan Udara
» Energi Potensial Gravitasi Energi 1.
» Energi Potensial Pegas Energi 1.
» Gaya-gaya Konservatif dan Nonkonservatif
» Kekekalan Energi dan Keuntungan Mekanik
» Materi Getaran Getaran pada Pegas Ayunan Sederhana
» Cermin Pembiasan Cahaya Kegiatan Belajar 2 : Optik 1.
» Aturan dalam Titik Fokus Lensa Cembung
» Listrik Statik a. Pengertian Muatan Listrik
» Listrik Dinamis a. Pengertian Arus Listrik.
» Pendahuluan Materi a. Benda Bersifat Magnetik dan Non Magnetik
» Pendahuluan Materi Kegiatan Belajar 5 SISTEM TATA SURYA
» Orientasi Inti MATERI BIOLOGI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 :ORGANISASI TUBUH MANUSIA
» Sel Saraf Neuron Sistem Saraf
» Terjadinya Gerak Biasa dan Gerak Refleks
» Indra penglihatan mata SISTEM INDRA
» Indra pendengaran telinga Indra peraba kulit
» Sistem Organ Populasi Makanan
» Pembuahan Tunggal Pembuahan ganda
» Pendahuluan Fertilisasi pada hewan Pendahuluan
» Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi
» Keanekaragaman Tumbuhan ILMU PENGETAHUAN ALAM
» Keanekaragaman Hewan ILMU PENGETAHUAN ALAM
» Tingkatan Trofik ILMU PENGETAHUAN ALAM
» Pendahuluan Gerak Higroskopis Gerak Endonom Pendahuluan
» Alat Pernapasan Sistem Pernapasan Manusia
» Pendahuluan Tahapan DNA Rekombinan
» Pendahuluan ILMU PENGETAHUAN ALAM
» Biotransformasi Plant Made Pharmaceutical PMP,
» Bioteknologi dalam teknologi Fermentasi Mikrobia dalam teknologi produksi senyawa baru
» Bioteknologi dalam Bidang Pertanian dan Peternakan Bioteknologi dalam bidang pengendalian aquatic
» Bioremediasi Perlatihan Bioteknologi dalam bidang lingkungan
» Pendahuluan Mengapa orang Bisa terkena penyakit stroke? Tekanan Yang Terjadi Pada Darah
» Jantung Alat Peredaran Darah
» Pembuluh Darah Peredaran Darah
» Pendahuluan Fotosintesis ILMU PENGETAHUAN ALAM
» Reaksi terang Reaksi Utama Fotosintesis
» Reaksi Fiksasi Carbon ATP sintase
» Otot lurik Otot Rangka Otot Polos Otot
» Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis Pendahuluan Pendahuluan Uraian Materi
» Albuminuria Hematuria Nefrolitiasis Nefritis Gagal Ginjal
» Diabetes Insipidus Diabetes Melitus Hepatitis Sirosis Hati Gangren
» Kencing Batu Perlatihan Kelainandan penyakit yang menyerang sistem ekskresi
» Inti Orientasi Pada kegiatan belajar ini anda akan melakukan metode ilmiah, maka setelah
» Perlatihan LKS STRUKTUR BUNGA
» Teori Atom Dalton Teori Modern Struktur Atom
» Model Atom Rutherford dan Kelemahannya Model Atom Bohr
» RUMUS KIMIA DAN PENAMAAN RUMUS KIMIA
» Bahan Pembersih Bahan Kimia dalam Rumah Tangga
» Pestisida Bahan Kimia dalam Rumah Tangga
» Pengertian Zat Aditif Penggolongan Zat Aditif
» Dampak Penggunaan Bahan Makanan Tambahan Penyalahgunaan Bahan Kimia dalam Makanan
» Zat Adiktif Lain Efek Zat Adiktif dan Psikotropika terhadap Perilaku
» Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Psikotropika
Show more