Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
Apa rencana Anda selanjutnya terkait program pengentasan kemiskinan?
Desentralisasi desa dan kecamatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat, serta menempatkan tiga PNS di tiap-tiap desa. Satu PNS
adalah Petugas Penyuluh Lapangan PPL yang tugasnya mengarahkan petani di desa untuk membangun ekosistem pertanian, peternakan, dan
perikanan yang ideal. Dua PNS lainnya fokus pada program pemberdayaan masyarakat desa.
Anda puas dengan hasil yang telah diperoleh?
Yang jelas, kemajuan harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan masyarakat Sragen yang sejahtera.
Apa program terobosan yang akan dilakukan pada masa mendatang?
Salah satunya membuat program pendataan tanah. Program ini ber- basis desa. Dengan berbasis desa, Pemkab berharap proses sertiikasi tanah
di Sragen bisa dilakukan secara serempak. Kemudian, kami akan terus menjalankan program one-stop service.
Namun, keberadaan pelayanan terpadu satu pintu hanyalah salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Ke depan tetap
diperlukan berbagai inovasi lain. Manajemen pemerintahan harus inovatif, tidak boleh berhenti.
Sumber: Berita Kota Minggu , 6 Januari 2008
A. Pengertian dan Fungsi Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang disampaikan dengan maksud mendapat jawaban berupa informasi, penjelasan, atau pernyataan. Jawaban
atas kalimat tanya dapat berbentuk jawaban pendek atau panjang. Kalimat tanya berfungsi untuk meminta jawaban berupa penjelasan,
untuk menggali informasi, untuk klariikasi, atau konirmasi. Kalimat tanya juga digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu yang disebut kalimat
tanya tersamar. Selain itu, ada juga kalimat tanya yang diajukan tanpa memerlukan jawaban yang disebut kalimat tanya retoris. Pada pelajaran
ini, macam-macam kalimat tanya seperti itu akan kita pelajari kembali.
Perhatikan contoh keragaman kalimat tanya berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
1. Apakah Anda bersedia ditugaskan di sini? konirmasi 2. Dari semua barang yang ditawarkan ini, mana yang Anda pilih?
pilihan 3. Di manakah alamat Anda? menggali informasi tentang tempat
4. Apakah kita tidak malu menjadi bangsa yang terkenal karena korupsinya? retorik
5. Siapa yang tidak hadir hari ini? menanyakan orang 6. Bagaimana perasaannya, hanyalah Tuhan yang tahu. retorik
7. Diakah orang yang kemarin mencarimu? klariikasi 8. Sudahkah Anda terima kiriman saya kemarin? konirmasi
9. Dapatkah Anda menyelesaikan tugas ini dengan cepat? menyuruh 10. Siapakah yang tidak ingin sukses? retorik
B. Jenis Kalimat Tanya
Dilihat dari pemakaian secara lisan maupun kalimat, kalimat tanya dapat dibedakan menjadi kalimat tanya biasa, tanya retoris, kalimat tanya
bertujuan untuk klariikasi atau konirmasi, dan kalimat tanya tersamar.
1. Kalimat Tanya Biasa
Salah satu ciri kalimat tanya ialah menggunakan kata tanya. Kata tanya biasanya digunakan untuk pertanyaan yang bertujuan meminta penjelasan
atau menggali informasi. Di bawah ini adalah tabel yang berisi macam- macam kata tanya dan tujuan penggunaannya berikut jawaban yang
diinginkan oleh penanya. Perhatikan dengan saksama.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
-kah ? suatu bendabinatang yatidakbukan
ana -kah ?
caraproses menjelaskan caraproses kerja sesuatu
-kah ? jumlah
menjelaskan jumlah tertentu yang pasti -kah ?
w aktu menjelaskan w aktukurun w aktu tertentu
a -kah ?
arahasal menjelaskan arahasal muasal sesuatu
-kah ? tempat
menjelaskan namalokasiposisi tempat -kah ?
w aktu menjelaskan w aktukapan peristiw a terjadi
-kah ? urutan
me nje laskan urutan ke be rapa dari se jumlah angka -kah ?
arahtujuan menjelaskan arahtujuan yang dituju
-kah ? pilihan
menjelaskan satubeberapa dari sejumlah pilihan -kah ?
alasan menjelaskan alasansebab terjadinya sesuatu
-kah ? orangmanusia
menyebutkan nama dan penjelasan seperlunya pa
-kah ? alat
menyebutkan alat yang digunakan
Partikel Menanyakan
Jawaban yang di inginkan
Kalimat tanya untuk menggali informasi umumnya digunakan pada saat wawancara atau dalam dialog yang membahas tentang suatu
hal. Pertanyaan diajukan kepada narasumber yang diharapkan dapat memberikan informasi atau penjelasan yang lebih dalam sesuai dengan
yang ditanyakan.
2. Kalimat Tanya Retorik
Kalimat tanya retorik ialah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban atau tidak mengharuskan adanya jawaban. Kalimat tanya retorik
cenderung bersifat pernyataan hanya untuk mencari perhatian atau bermaksud memberi semangat, gugahan, atau kritik. Kalimat tanya retorik
sering digunakan dalam pidato-pidato atau orasi.
Contoh kalimat tanya retorik: 1. Saya tidak habis pikir mengapa dia menolak penugasan itu.
2. Siapa yang bekerja keras, dialah yang akan menjadi orang sukses. 3. Mana mungkin kita mampu membalas jasa kedua orang tua kita.
4. Apakah kita harus kembali djajah? 5. Bagaimana bisa tugasmu selesai, kerjaanmu hanya bermalas-malasan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
Ciri-ciri pertanyaan retorik: 1 berbentuk pertanyaan dan penegasan,
2 terkadang menggunakan kata tanya, 3 tidak memerlukan jawaban,
4 orang yang bertanya dan yang ditanya sama-sama mengetahui jawabannya,
3. Kalimat Tanya untuk Konirmasi dan Klariikasi
Untuk melakukan klariikasi penjernihan maupun konirmasi pembenaranpenegasan, kita perlu mengajukan pertanyaan yang
jawabannya cukup perkataan ya atau tidak, atau ya atau bukan. Ada beberapa hal yang menandai bentuk pertanyaan untuk konirmasi atau
klariikasi, yaitu seperti berikut. 1. Menggunakan informasi tanya dengan menekankan kata-kata yang
dipentingkan. Contoh:
1. Dia yang memukulmu kemarin? 2. Kalau begitu, Bapak yang berada di belakang ini semua?
2. Menggunakan partikel –kah. Contoh:
1. Inikah yang dinamakan cinta? 2. Anak itukah yang dicari polisi?
3. Menggunakan kata tanya apa atau apakah. Contoh:
1. Apa Bapak bersedia hadir pada acara peresmian kantor baru? 2. Apakah Anda masih sekolah?
4. Menggunakan kata tidak atau bukan sebagai unsur penegas. Contoh:
1. Kamu jadi berangkat ke Bandung atau tidak? 2. Minuman ini beralkohol atau bukan?
5. Sebagai penegasan benar tidaknya, menggunakan kata bantu: benar,
betul, jadi benar, dan jadi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
Contoh: 1. Jadi dia yang mendapat rangking satu?
2. Betul kamu yang mengambil uangnya? 3. Jadi benar ayahnya seorang pembunuh bayaran?
4. Benar dia adik kandungmu?
4. Kalimat Tanya Tersamar
Kalimat tanya tersamar adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tidak langsung bukan untuk menggali informasi, klariikasi,
dan konirmasi melainkan mengandung maksud-maksud lain. Beberapa model kalimat tanya tersamar antara lain seperti berikut.
a. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan memohon Contoh:
1. Terima kasih Anda tidak membuang sampah di sini. 2. Tidak keberatan, kan kamu membawa koper ini?
3. Sudikah Anda mampir ke rumahku? b. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan meminta
Contoh: 1. Masakan Anda kelihatannya lezat sekali?
2. Dapatkah Anda membantu saya hari ini. 3. Bolehkah makanan ini saya cicipi?
c. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan menyeluruh Contoh:
1. Saya sangat senang jika Anda yang mengerjakan proyek ini. 2. Sebaiknya kamu jangan berangkat sekarang.
3. Maukah adik membantu saya menyelesaikan tugas ini? d. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan mengajak
Contoh: 1. Bukankah Bapak bersedia untuk menyumbangkan tenaga dan
pikiran dalam kegiatan amal ini? 2. Siapkah Anda berangkat sekarang?
3. Bisakah membuat kopi untuk kakek? e. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan merayu
Contoh: 1. Kamu orang yang sangat handal dalam mengatasi berbagai
masalah. 2. Tentunya Anda yang pantas menduduki jabatan ini.
3. Siapa yang menolak berteman dengan orang sebaik kamu?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
f. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan menyindir mengkritik, mencela,
mengejek Contoh:
Memang ya pekerjaannya luar biasa sulit sehingga kamu bisa menyelesaikannya dengan cepat. Pekerjaan semudah ini tidak bisa
diselesaikan dengan benar.
g. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan meyakinkan Contoh:
1. Saya rasa kamu mampu mengerjakannya hari ini? 2. Haruskah aku bersumpah agar kamu percaya?
3. Inikah hasil usahamu. h. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan menyetujui
Contoh : 1. Saya kira kita sama-sama sependapat bukan?
2. Mana mungkin saya menolak ajakanmu? 3. Anda setuju dengan usulnya, kan?
i. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan menyanggah
Contoh: 1. Apakah tidak lebih baik kita tanyakan dulu masalah yang
sebenarnya? 2. Kamu ke sini tidak takut dimarahi ayahmu?
3. Mengapa kamu datang lagi ke sini?
j. Kalimat tanya tersamar untuk menawarkan sesuatu
Contoh: 1. Boleh saya bantu?
2. Anda membutuhkan bantuan saya? 3. Masih adakah yang perlu saya bawakan?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
C. Mengutarakan Pendapat dengan Kalimat Tanya yang santun