Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
SEA Games ke-2 yang diikuti Siti. Pada SEA Games XXIII di Filipina, Siti bersama rekan-rekannya meraih dua perunggu di jarak 1.000 meter dan
500 meter. Awal tahun 2007, pada Kejuaraan Traditional Boat di Penang, Malaysia, dan Thailand, timnya berhasil meraih emas di jarak 500 meter.
“Tahun ini latihannya jauh lebih berat dari yang dua tahun lalu. Saya optimistis tim traditional boat putri berhasil meraih emas, setidaknya di jarak
500 meter,” ujar Siti penuh harap.
Sumber: Kompas, 2 Desember 2007
A. Pengertian Ringkasan
Ringkasan precis adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan yang panjang dalam sajian yang singkat. ”Precis” berarti
”memotong” atau ”memangkas”. Sebuah ringkasan bermula dari karangan sumber yang panjang, yang kemudian dipangkas dengan mengambil hal-
hal atau bagian yang pokok dengan membuang perincian serta ilustrasi. Meskipun begitu, sebuah ringkasan tetap mempertahankan pikiran
pengarang serta pendekatannya yang asli. Jadi, ringkasan merupakan keterampilan mereproduksi hasil karya yang sudah ada dalam bentuk yang
singkat.
Ringkasan berbeda dengan ikhtisar. Walaupun kedua istilah itu sering disamakan, tapi sesungguhnya keduanya berbeda. Ringkasan merupakan
penyajian singkat dari suatu karangan asli namun tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Ikhtisar sebaliknya, tidak perlu
mempertahankan sistematika penulisan sesuai dengan aslinya dan tidak
perlu menyajikan isi dari seluruh karangan itu secara proporsional. Dalam ikhtisar, penulis dapat langsung mengemukakan pokok uraian, sementara
bagian yang dianggap kurang penting dapat dibuang.
B. Cara Membuat Ringkasan
Ada beberapa cara yang dapat djadikan pegangan dalam membuat ringkasan yang baik dan teratur, yaitu sebagai beriku.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
1. Membaca Naskah Asli
Penulis ringkasan harus membaca naskah asli secara keseluruhan beberapa kali untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang,
serta sudut pandangnya.
2. Mencatat Gagasan Utama
Semua hal yang menjadi gagasan utama atau gagasan penting digaris- bawahi atau dicatat.
3. Membuat Reproduksi
Menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasan- gagasan penting yang dicatat tadi.
4. Ketentuan Tambahan
Ada ketentuan tambahan selain ketiga cara di atas, yaitu sebagai berikut.
a. Lebih baik menggunakan kalimat tunggal daripada kalimat majemuk.
b. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, gagasan panjang menjadi gagasan sentral saja. Bahkan, jika tidak diperlukan
sebuah paragraf dapat dipangkas atau dibuang. c. Semua paragraf ilustrasi yang dianggap penting harus
dipersingkat atau digeneralisasi. d. Bila mungkin, semua keterangan atau kata sifat dibuang.
e. Dalam ringkasan, tidak ada pemikiran atau interpretasi baru dari penulis ringkasan.
f. Ringkasan dari sumber asli yang berupa naskah pidato atau pidato langsung, penggunaan kata ganti orang pertama tunggal atau
jamak harus ditulis dengan sudut pandang orang ketiga. g. Sebuah ringkasan umumnya ditentukan dari panjang ringkasan
inalnya, misalnya 150 atau 200 kata bergantung pada permintaannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
C. Beberapa Contoh Bentuk Ringkasan