Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
A. Pengertian Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi yang berisi informasi sebagai hasil dari sebuah tanggung jawab yang dibebankan kepada pembuatnya.
Dengan kata lain, sebuah dokumentasi yang berisi fakta-fakta dari hasil penyelidikan suatu masalah sebagai bahan acuan pemikiran, penilaian
serta tindakan. Laporan lebih banyak disampaikan dalam bentuk tertulis dan juga bisa disampaikan secara lisan. Laporan berguna untuk:
1 alat pertanggungjawaban secara tertulis 2 pendokumentasian data
3 bahan pertimbangan 4 acuan pengambilan keputusan
5 alat merumuskan suatu penilaian 6 bahan evaluasi
7 melatih berpikir sistematis Baik berbentuk tulisan maupun lisan, kriteria penyampaian laporan
yang baik dilihat dari tiga hal berikut. 1 Isi laporan mencakup kelengkapan fakta, data yang akurat, faktual,
dan objektif. 2 Penyajian mencakup penggunaan bahasa yang baik, jelas dan tepat,
sistematik serta menarik 3 Penyajian lisan harus disampaikan dengan vokal yang jelas,
pengucapan, lafal, intonasi yang tepat dan gaya ekspresif yang sesuai.
Sebelum laporan disajikan secara lisan, laporan terlebih dahulu disusun dalam bentuk tertulis secara sistematis sehingga mudah dipahami.
Dari segi bentuk tertulis, laporan terbagi menjadi seperti berikut. 1 Laporan berbentuk formulir, yaitu laporan yang tinggal mengisi pada
blangko yang disediakan. 2 Laporan berbentuk memorandum, yaitu laporan yang diuraikan secara
singkat. Laporan ini dibuat dalam rangka proses hubungan kerja antara atasan dan bawahan atau antar-unsur-unsur dalam suatu instansi.
3. Laporan berbentuk surat, yaitu laporan yang diuraikan lebih panjang dari memorandum sebagaimana uraian dalam bentuk surat biasa. Jenis
laporan ini dapat dipergunakan untuk bermacam-macam topik.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
4 Laporan berbentuk naskah, yaitu laporan yang panjang, biasanya disusun seperti makalah. Materi laporan dibagi menjadi beberapa topik dan
subtopik. 5 Laporan berbentuk buku, yaitu laporan yang disusun dalam bentuk
buku. Dari segi struktur penulisan, laporan terbagi seperti berikut
1 Laporan formal, yaitu laporan yang struktur penulisannya lengkap, terdiri atas:
a. halaman judul b. halaman pengesahan
c. kata pengantar
d. datar isi e. datar tabel jika ada
f. datar graik jika ada g. pendahuluan, berisi latar belakang, tujuan, ruang lingkup
masalahobjek, pembatasan masalahobjek, dan sebagainya h. bagian isi, berisi uraian pembahasan tentang masalah atau
objek yang dilaporkan serta hasil yang dicapai i.
simpulan dan saran, berisi hal-hal pokok atau intisari dari pembahasan laporan serta penyampaian keinginan pelapor
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan laporan yang belum atau seharusnya ada.
Laporan formal sangat terikat dengan struktur penulisan. Laporan formal biasanya dibuat untuk keperluan formal seperti dalam
ruang lingkup pekerjaan atau pendidikan, dan umumnya bersifat berkala. Contoh laporan formal ialah laporan tentang keadaan
dan perkembangan proyek yang sedang dilaksanakan, laporan penelitian ilmiah, dan laporan percobaan.
2 Laporan informal, yaitu jika laporan tidak memenuhi persyaratan sistematika di atas.. Sistematika atau struktur penulisannya lebih
sederhana atau memiliki model sistematika sendiri dan tidak bersifat standar. Pembuatannya lebih cenderung memenuhi
kebutuhan informasi atau untuk mendapatkan data lapangan. Yang termasuk laporan informal, ialah laporan perjalanan, laporan
pengamatan, dan laporan kunjungan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
B. Pola Penyajian Laporan secara Lisan