Klasiikasi Kata Berdasarkan Kelas Kata

Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI restoran. Tindakan ini untuk mengurangi sampah styrofoam dan plastik. Bukankah sekarang, wadah makanan banyak yang dirancang cantik? Djamin tak bakal bikin malu. Kampanye penggunaan tas bukan plastik sendiri sebenarnya sudah cukup lama ada di Indonesia. Pusat perkulakan Makro, misalnya, saat mulai beroperasi di Indonesia tak menyediakan tas belanja. Pelanggan dipersilakan mengangkut belanjaan dalam kemasan karton aslinya, sedangkan perusahaan tata rias The Body Shop sempat mengadakan kampanye Reuse Reduce Recycle dengan memberikan potongan harga bagi pelanggannya, yang mengisi ulang produk dengan membawa wadah lama. Namun, kurangnya peminat membuat The Body Shop mengubah strategi. Tak lagi menerima wadah lama, tapi mengganti bahan wadah dengan materi yang lebih cepat terurai di alam. Untuk mengurangi gunung sampah plastik dan menghemat BBM, kembalilah pada kebiasaan lama, membawa wadah sendiri untuk jajanan dan belanjaan kita. Sumber: Intisari, Juli 2007

A. Klasiikasi Kata Berdasarkan Kelas Kata

Untuk mendayagunakan bahasa secara maksimal, diperlukan kesadaran akan pentingnya pengayaan kosakat. Kesadaran itulah yang memotivasi kita untuk lebih rajin membaca. Membaca merupakan kegiatan berbahasa yang secara aktif menyerap informasi atau pesan yang disampaikan melalui media tulis, seperti buku, majalah, dan surat kabar. Aktivitas membaca tidak saja dilakukan untuk menyerap informasi atau pesan yang diuraikan di dalam bacaan, tetapi membaca dapat juga dilakukan dengan tujuan menelaah unsur-unsur kebahasaan yang terkandung di dalamnya. Dalam sebuah bacaan, terkandung banyak unsur bahasa yang berkaitan dengan makna kata dan ruang lingkupnya. Juga penggunaan gaya bahasa yang berhubungan dengan ungkapan dan bentuk-bentuk pemakaiannya. Pada bab ini, kita akan membahas dan menelaah unsur-unsur kebahasaan di dalam bacaan berkaitan dengan kata, bentuk kata, ungkapan, serta kalimat berdasarkan kelas kata dan makna kata. Kata merupakan unsur yang sangat penting dalam membangun suatu kalimat. Tanpa kata, tidak mungkin ada kalimat. Setiap kata mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda sesuai dengan kelas kata atau jenis Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI katanya. Di kelas X, kita sudah mempelajari kelas kata dan pada bab ini akan dibahas kembali tentang kelas kata dan hubungannya dengan kalimat. Secara umum kelas kata terdiri atas 5 macam, yaitu: 1 kata kerja verba 2 kata sifat adjektif 3 kata keterangan adverbia 4 kata benda nomina, kata ganti pronomina, kata bilangan numeralia 5 kata tugas

1. Kata Kerja Verba

Kata kerja ialah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan. Kata kerja biasanya berfungsi sebagai predikat. Suatu kata dapat digolongkan ke dalam kelas kata kerja apabila memenuhi persyaratan berikut. 1 Dapat diikuti oleh gabungan kata frasa dengan + kata sifat. Contoh: pergi Pergi dengan gembira. tidur Tidur dengan nyenyak. jalan Jalan dengan santai. 2 Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah. Contoh: akan mandi sedang tidur telah pergi 3 Dapat diingkari dengan kata tidak. Contoh: tidak makan tidak lihat tidak pulang 4 Berawalan me- dan ber- Contoh: melatih melihat merakit berdiskusi Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI berpikir berusaha

2. Kata Sifat Adjektiva

Kata sifat ialah kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan sesuatu, misalnya keadaan orang, binatang, benda. Kata sifat berfungsi sebagai predikat. Suatu kata dapat digolongkan ke dalam kelas kata sifat apabila memenuhi persyaratan berikut. 1 Dapat diawali dengan kata sangat, paling dan diakhiri dengan kata sekali. Contoh: indah sangat indahindah sekali baik sangat baikbaik sekali tinggi sangat tinggitinggi sekali 2 Dapat diberi awalan se- dan ter-. Contoh: luas seluasterluas bodoh sebodohterbodoh mudah semudahtermudah buruk seburukterburuk baik sebaikterbaik 3 Dapat diingkari dengan kata tidak. Contoh: murah tidak murah sulit tidak sulit pahit tidak pahit

3. Kata Keterangan Adverbia

Kata keterangan atau adverbia adalah kata yang memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat. Berikut adalah macam-macam adverbia. 1 Adverbia dasar bebas, misalnya: alangkah, agak, akan, amat, nian, niscaya, tidak, paling, pernah, pula, saja, saling . 2 Adverbia turunan terbagi atas 3 bentuk berikut. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI a Adverbia reduplikasi, misalnya ; agak-agak, lagi-lagi, lebih-lebih, paling-paling . b Adverbia gabungan, misalnya : belum boleh, belum pernah, atau tidak mungkin. c Adverbia yang berasal dari berbagai kelas, misalnya: terlampau, agaknya, harusnya, sebaiknya, sebenarnya, secepat-cepatnya . 4. Kata Benda Nomina, Kata Ganti Pronomina, Kata Bilangan Numeralia 4.1. Kata benda Kata benda ialah kata yang mengacu pada benda, orang, konsep, ataupun pengertian yang berfungsi sebagai objek dan subjek. Suatu kata dapat digolongkan ke dalam kelas kata benda apabila memenuhi persyaratan berikut. 1 Dapat diikuti oleh frasa yang + sangat. Contoh: mobil mobil yang bagusmobil yang sangat bagus pemandangan pemandangan yang indahpemandangan yang sangat indah pemuda pemuda yang gagahpemuda yang sangat gagah 2 Berimbuhan pe-, -an, pe--an, per--an, ke--an. Contoh: permainan pertunjukan kesehatan 3 Dapat diingkari dengan kata bukan. Contoh : saya bukan saya roti bukan roti gubuk bukan gubuk 4.2. Kata Ganti Pronomina Kata ganti atau pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain. Pronomina berfungsi untuk mengganti kata benda atau nomina. Contoh: Aku sudah mencoba membujuknya. Kami sangat berharap kepada kalian. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI Dia telah meninggalkan kita. Itu memang miliknya. 4.3. Kata Bilangan Numeralia Kata bilangan atau numeralia adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang, binatang, dan benda. Contoh: Ibu membeli gelas selusin. Ia mendapat peringkat pertama di kelasnya. Bapak Bardi memiliki dua puluh ekor kambing. Sepertiga dari harta warisan itu disumbangkan ke panti asuhan.

5. Kata Tugas

Kata tugas dapat dirinci menjadi empat jenis kata, yaitu 1 kata depan, 2 kata sambung, 3 kata sandang, 4 kata seru, dan 5 partikel. 1 Kata Depan Preposisi Kata depan adalah kata yang menghubungkan dua kata atau dua kalimat. Contoh: di sebelah utara = menunjuk arah ke timur = menunjuk arah dari pasar = menunjuk tempat pada hari senin = menunjuk waktu 2 Kata Sambung Konjungsi Kata sambung adalah kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata; frasa dengan frasa, klausa dengan klausa. Contoh : adik dan kakak makan atau minum tidak makan, tetapi minum ia tidak naik kelas karena bodoh Adi meletakkan tasnya, lalu ia membuka seragamnya. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI 3 Kata Sandang Artikula Kata sandang adalah kata tugas yang membatasi makna nomina. Contoh: sang guru sang bermakna tunggal para pemimpin para bermakna jamak si cantik si bermakna netral 4 Kata Seru Interjeksi Kata seru adalah tugas yang digunakan untuk mengungkapkan seruan hati. Contoh: Aduh , kakiku sakit sekali. Astaga , mengapa kamu berani mencuri ? Ayo , jangan putus asa. “Wah, mahal sekali” kata adik. Kata yang dicetak miring adalah kata seru. Contoh lain kata seru adalah hai, nah, oh, celaka, gila, Masya Allah, dan Alhamdulillah. 5 Partikel Partikel adalah kategori atau unsur yang bertugas memulai, mempertahankan, atau mengukuhkan sebuah kalimat dalam komunikasi. Unsur ini digunakan dalam kalimat tanya, perintah, dan pernyataan berita. Contoh partikel: -lah, -kah, -tah, -deh, -dong, -kek, dan -pun Kita baru saja mempelajari kelas kata beserta ciri-cirinya. Dalam suatu wacana, tentu terdapat berbagai kata, frasa, dan kalimat. Kita dapat merinci setiap kata berdasarkan kelas katanya.

B. Klasiikasi Kata Berdasarkan Bentuk Kata