Pengalihan informasi Verbal menjadi Nonverbal

Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI

7. Matriks

Matriks adalah tabel yang disusun dalam lajur dan jajaran sehingga butir-butir uraian yang diisikan dapat dibaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Contoh: No Nama Kegiatan Juli Agust Sept Okt Nov Des Ket 1 Penyusunan Personil Bimbingan Konseling 2 Konsultasi Program X 3 Pengadaan Sarana Prasarana X X 4 Layanan Bimb. Konseling X 5 Instrumen Bimbingan X X X X 6 Pengembangan Sistem Prog. X 7 Kerja sama dengan orang tua X 8 Laporan Bulan Semester X X X X X X 9 Evaluasi X 10 Analisis X 11 Tindak Lanjut X Program Kerja Bimbingan Konseling SMK Mitra Kencana Jakarta X X X X X X

B. Pengalihan informasi Verbal menjadi Nonverbal

Informasi yang kita simak perlu ditelaah isinya berdasarkan kepen- tingan atau maksud yang terkandung di dalamnya. Bentuk-bentuk pengungkapan informasi baik yang verbal maupun nonverbal masing- masing selalu membutuhkan penyampaian informasi. Adakalanya suatu informasi lebih tepat disampaikan dengan penyajian verbal karena lebih memerlukan banyak penjelasan daripada bentuk visual. Namun, ada informasi yang lebih mudah dicerna karena disajikan dalam bentuk nonverbal. Tapi pada dasarnya semua itu bergantung pada kebutuhan. Proses mengubah isi informasi verbal menjadi nonverbal memang agak sulit. Namun, bila bahan simakan dapat ditelaah, hal itu bukan hal yang tidak dapat dilakukan. Itulah sebabnya, kita perlu berlatih dengan saksama. Cara pertama, simaklah isi informasi dengan penuh perhatian. Kedua, setelah disimak, cobalah perhatikan: Apa isinya, bagaimana uraiannya, dan dapatkah divisualisasikan. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengalihkan atau mengubah informasi verbal ke informasi nonverbal, adalah sebagai berikut. 1. Perhatikan dengan saksama isi informasi verbal yang ingin diubah. 2. Perhatikan data-data berupa lambang, satuan atau angka-angka serta perbandingannya untuk menentukan bentuk visual yang efektif, apakah graik, tabel, diagram dan yang lainnya. 3. Catatlah hal-hal pokok atau inti dari informasi yang disimak. 4. Buatlah bentuk nonverbal yang tepat untuk mengungkapkan informasi tersebut. 5. Gambar, bagan, atau graik dibuat dengan baik, benar, tepat, dan seimbang dengan isi. 6. Tentukan warna, lambang, atau bentuk untuk menggambarkan atau membedakan data-datanya. Perhatikan contoh perubahan informasi verbal menjadi informasi nonverbal di bawah ini Contoh I. Berdasarkan penghitungan suara sementara putaran pertama pemilu Presiden 2004, Yudhoyono-Yusuf Kalla menempati urutan pertama dengan perolehan suara sebanyak 35.687.602 atau 33,60 dari total perolehan suara. Megawati-Hasyim menempati urutan kedua dengan perolehan jumlah suara sebanyak 27.910.706 atau 26,27 dari total perolehan suara. Urutan ketiga ditempati oleh Wiranto-Salahuddin dengan perolehan suara sebanyak 23.583.501 atau 22,20 dari total perolehan suara. Urutan keempat ditempati Amien Rais-Siswono dengan perolehan jumlah suara sebanyak 15.800.979 atau 14,08 dari total perolehan suara sedangkan duet Hamzah- Agum menempati urutan terakhir. Total perolehan suara yang telah terkumpul sampai 19 Juli 2004, pukul 21.00 adalah 106.228.247 orang. Inti dari informasi verbal di atas, adalah sebagai berikut. 1. Informasi tentang penghitungan suara pemilu Presiden 2004. 2. Penghitungan suara sementara putaran pertama pemilu Presiden 2004 Yudhoyono-Kalla menempati urutan pertama pemilu dengan perolehan suara sebanyak 35.687.602 atau 33,60. 3. Megawati-Hasyim menempati urutan kedua dengan perolehan suara 27.910.706 atau 22,20. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI 4. Wiranto-Salahuddin berada di urutan ketiga dengan perolehan suara 23.583.501 atau 22,20. 5. Amien-Siswono memperoleh jumlah suara 15.800.979 atau 14,80. 6. Hamzah-Agum menempati urutan terakhir dengan jumlah perolehan suara 3.253.014 atau 3,06. 7. Total perolehan suara yang terkumpul sampai 19 Juli 2004 pukul 21.00 adalah 106.228.247 orang. Bentuk informasi nonverbalnya berupa diagram seperti berikut. Contoh II perubahan informasi verbal menjadi informasi nonverbal : Perhitungan Suara Sementara Putaran Pertama P E M I L U P R E S I D E N R I 2 0 0 4 Sampai Pukul 21.00 WIB Yudhoyono-Yusuf Kalla 4 35.745.198 33,58 Megawati-Hasyim 2 27.983.836 26,29 Wiranto-Salahuddin 1 23.645.484 22,21 Amin Rais-Siswono 3 15.826.526 14,87 Hamzah-Agum 6 3.253.014 3,06 Total: 106.454.058 100 Contoh II. Vika, siswi Kelas 1 SMK, bercita-cita menjadi animator profesional. Untuk itu, dia memilih sekolah di SMK jurusan Graika. Selain sekolah dan magang yang telah ditetapkan sebagai program sekolah, untuk menunjang cita-citanya tersebut, dia mengikuti kursus komputer dan bahasa Inggris. “Calon animator profesional” tersebut telah merencanakan setamat pendidikan nanti, jika kondisi sangat memungkinkan, dia akan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Jurusan yang akan diambilnya adalah desain grais. Jika keuangan keluarganya tidak memungkinkannya untuk kuliah, dia akan kursus desain grais saja. Akan tetapi, jika kedua keinginannya tersebut tidak dapat terpenuhi, dia akan mengikuti balai latihan kerja BLK terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia kerja. Dengan mengikuti Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI BLK, Vika yakin akan mudah mendapat pekerjaan karena peserta pelatihan di BLK akan disalurkan kerja sesuai dengan bidang keahliannya masing- masing. Bila ikut pelatihan di BLK pun tidak memungkinkan karena kondisi keuangan keluarganya, terpaksa dia langsung bekerja di mana saja dalam bidang apa saja. Tekadnya, yang penting dia dapat menabung untuk dapat meraih cita-citanya kelak. Inti dari informasi di atas seperti berikut. 1. Vika bercita-cita menjadi animator profesional. 2. Vika memilih sekolah di SMK jurusan Graika. 3. Tamat SMK, Vika berencana melanjutkan ke perguruan tinggi jika ada biaya. 4. Jika biaya tidak memungkinkan, Vika mengikuti latihan balai kerja BLK. Bentuk Informasi Nonverbal yang cocok dari informasi di atas adalah bagan, yaitu: Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI

C. Menyampaikan Pendapat melalui simpulan secara deduktif dan induktif