Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
sambil bertepuk tangan menambah riuh suasana kelas. Uraian parafrasa naskah drama dapat berbentuk tidak langsung, yaitu
dengan mengubah dialog atau percakapan para tokoh menjadi kalimat tidak langsung. Ungkapkan kembali cerita drama dengan bahasa sendiri.
E. Pola Penyajian Informasi Lisan
Beberapa pola penyajian atau penyampaian informasi secara lisan adalah seperti berikut.
1. Pola Contoh Parafrasa dengan pola contoh dikembangkan memerinci atau
memberikan ilustrasi untuk menjelaskan ide pokoknya. Contoh:
Pohon pisang merupakan pohon yang banyak fungsinya. Selain buahnya, daun dan batangnya dapat dimanfaatkan. Daun pisang dapat
digunakan untuk membungkus, sedangkan batangnya dimanfaatkan untuk membuat perhiasan dalam pernikahan.
2. Pola Proses Parafrasa diuraikan dalam bentuk proses, dengan memerinci cara kerja,
langkah-langkah atau tahapan pelaksanaan. Parafrasa dengan pola ini berbentuk uraian ekspositoris.
Contoh: Berikut ini adalah proses pembuatan lumpia.
Pertama, tumis bawang bombai dan bawang putih sampai harum. Kedua, masukkan daun bawang dan ayam cincang, masak selama
kurang lebih tiga menit. Ketiga, masukkan jagung manis, jamur kancing, bayam, lada, gula pasir, dan bumbu penyedap secukupnya.
Keempat, aduk sampai rata jagung dan bumbu-bumbu tersebut sampai layu. Terakhir, masukkan larutan maizena sedikit demi sedikit sambil
diaduk-aduk kurang lebih lima menit dan sisihkan.
3. Pola Sebab Akibat Parafrasa dengan pola ini diawali dengan mengemukakan atau
menggambarkan hal-hal yang menunjukkan sebab dan akhiri dengan suatu akibat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
Contoh: Mencuci dengan sabun deterjen dapat memudarkan warna tekstil
atau bahan pakaian. Memudarnya warna pakaian terlihat seperti lusuh dan usang. Pakaian lusuh tidak layak untuk dipakai. Akibatnya,
banyak orang tidak menggunakan lagi sabun deterjen untuk mencuci pakaian.
4. Pola UrutanKronologis Parafrasa pola ini pemaparannya diuraikan berdasarkan urutan waktu
dan rangkaian kejadiannya. Parafrasa pada pola urutankronologis bersifat narasi.
Contoh: Saya mendengar suara kentongan, sepertinya itu pedagang bakmi
lewat. Saya pergi keluar dan membuka pintu pagar, lalu memanggilnya. Ia berhenti. Pedagang itu seorang laki-laki. Dia bertanya, “Mau pesan
berapa porsi?” Saya jawab “Satu porsi saja.” Kemudian, laki-laki itu menyiapkan bakmi sesuai pesanan saya. Setelah bakmi selesai dibuat,
saya memberikan uang lima ribu rupiah untuk membayar bakmi kepada pedagang keliling itu, kemudian saya masuk ke rumah, dan
pedagang berlalu dari depan rumah saya.
RANGKUMAN
A. Pengertian Parafrasa