Deskripsi Hubungan Pengembangan Profesionalitas Guru dan

Penilaian responden atas efikasi kolektif guru dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 5.7 Deskripsi Efikasi Kolektif Guru Kategori Interval Kelas Frekuensi Persentase Tinggi 70-95 45 49 Sedang 44-69 46 50 Rendah 18-43 1 1 Jumlah 92 100 Sumber: data diolah 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden, yaitu sebanyak 46 responden 50 memiliki efikasi kolektif yang cukup tinggi. Sebanyak 45 responden 49 mempunyai efikasi kolektif tinggi, dan 1 responden 1 memberikan efikasi kolektif rendah. Dengan melihat hasil analisis deskripsi efikasi kolektif guru di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hampir semua guru mempunyai efikasi kolektif yang cukup tinggi dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki kepercayaan yang cukup tinggi terhadap dirinya sebagai guru dan rekan kerja atau guru-guru lainnya di dalam kelompok.

3. Deskripsi Hubungan Pengembangan Profesionalitas Guru dan

Efikasi Kolektif Guru dengan Pendidikan Terakhir dan Lama Mengajar Berikut merupakan deskripsi pengembangan profesionalitas guru dan efikasi kolektif guru dilihat dari pendidikan terakhir dan lama mengajar responden. Tabel 5.8 Deskripsi Hubungan Pengembangan Profesionalitas Guru dan Efikasi Kolektif Guru dengan Pendidikan Terakhir dan Lama Mengajar Pendidikan Terakhir Lama Mengajar EKG PPG Rendah Sedang Tinggi Buruk Sedang Baik Diploma 0 - 5 tahun - - - - - - 6 - 10 tahun - - - - - - 11 tahun - 2 2,2 - - 1 1,1 1 1,1 S1 0 - 5 tahun - 3 3,3 - - - 3 3,3 6 - 10 tahun - 2 2,2 5 5,4 - - 7 7,6 11 tahun 1 1,1 36 39,1 35 38 - 8 8,7 64 69,5 S2 0 - 5 tahun - - - - - - 6 - 10 tahun - - - - - - 11 tahun - 3 3,3 5 5,4 - 1 1,1 7 7,6 Jumlah 92 100 92 100 Sumber: data diolah 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang berpendidikan terakhir S1 dengan pengalaman lama mengajar 11 tahun memiliki efikasi kolektif guru sedang sebanyak 36 guru 39,1, tinggi 35 guru 38 dan rendah 1 guru 1,1 menilai bahwa program pengembangan profesionalitas guru yang mereka ikuti baik sebanyak 64 guru 69,5. Dengan melihat hasil analisis deskripsi hubungan PPG dan EKG dengan pendidikan terakhir dan lama mengajar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan terakhir dan lama mengajar mempengaruhi seorang guru dalam mengambil keputusan seperti mengambil sikap percaya yang tinggi terhadap kemampuan rekan- rekan guru di sekolah untuk mempengaruhi pencapaian hasil tertentu murid. Karena semakin lama pengalaman mengajar seorang guru maka semakin mantap pula kematangan pribadinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dipercayakan kepadanya. Selain itu pendidikan terakhir dan lama mengajar juga mempengaruhi seorang guru dalam pengembangan profesinya seperti kompetensi guru dalam mengajar juga baik. Karena guru yang sudah lama mengabdi di dunia pendidikan lebih profesional dibandingkan guru yang beberapa tahun mengabdi.

C. Analisis Uji Prasyarat