pernyataan pada variabel pengembangan profesionalitas guru dapat dikatakan reliabel.
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Efikasi Kolektif Guru
Variabel Nilai r tabel
Nilai r hitung Keterangan
Efikasi Kolektif Guru
0,207 0,816
Sangat Reliabel Sumber : data primer, diolah 2015
Dari 19 pernyataan pada variabel efikasi kolektif guru yang valid diperoleh nilai r hitung sebesar 0,816. Pengambilan kesimpulan
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Dengan jumlah data n sebanyak 92 responden dan derajat keyakinan
sebesar 0,207 sehingga dapat dikatakan penelitian ini sangat reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r hitung r tabel 0,739
0,207. Ini berarti bahwa butir-butir pernyataan pada variabel efikasi kolektif guru dapat dikatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis sebagai berikut:
1. Analisis deskripsi data
Analisis deskripsi data digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
objek yang diteliti melalui sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku
umum Sugiyono, 2010: 32. Hal yang disajikan dalam analisis deskriptif adalah sebagai berikut:
a. Analisis mengenai karakteristik dari responden yang terdiri dari
gender, usia, pendidikan terakhir, lama mengajar, dan program PPG yang paling sering diikuti.
b. Penelitian ini memiliki dua data variabel yaitu pengembangan
profesionalitas guru dan efikasi kolektif guru. Data ini kemudian diolah menggunakan analisis deskripsi statistik.
2. Pengujian persyaratan analisis data
a. Pengujian normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk
menguji normalitas setiap data variabel, digunakan uji one sampel Kolmogorov-Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan
bantuan program SPSS 16, jika nilai a hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini dibawah a = 0,05 maka distribusi data
variabel tersebut adalah tidak normal. Jika masing-masing variabel mempunyai nilai di atas 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa variabel penelitian berdistribusi normal, adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut Imam Ghozali, 2002: 36:
Keterangan: D
: Deviasi maksimum FoXi : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
S
N
: Distribusi frekuensi kumulatif observasi
Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut yaitu jika probabilitas lebih besar dari a = 0,05 berarti sebaran data normal dan jika nilai probabilitas lebih
kecil dari a = 0,05 berarti sebaran data tidak normal.
b. Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas merupakan uji asumsi yang bertujuan untuk membuktikan data yang dianalisis berasal dari populasi
yang tidak jauh berbeda keragamannya varians. Tehnik yang digunakan untuk menguji homogenitas dalam penelitian ini yaitu
Levene test dengan menggunakan SPSS. Kriteria homogenitas varians yaitu apabila nilai p value Sig 0,05. Nilai p value Sig
merupakan nilai perhitungan hasil pengujian homogenitas. Sedangkan nilai 0,05 merupakan nilai probabilitas yang biasa
digunakan.
3. Pengujian hipotesis penelitian
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menentukan apakah hipotesis yang telah ditetapkan dalam penelitian ditolak atau diterima.
a. Rumusan Hipotesis
Ho =
tidak ada
hubungan positif
pengembangan profesionalitas guru dengan efikasi kolektif guru.
Ha = ada hubungan positif pengembangan profesionalitas
guru dengan efikasi kolektif guru.
b. Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan
Untuk menguji hipotesis pertama yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikansi pengembangan profesionalitas guru
X dengan efikasi kolektif guru Y. Penulis menggunakan analisis Korelasi Pearson atau Korelasi Product Moment
Arikunto, 1998: 256. Adapun rumus Korelasi Product Moment adalah sebagai berikut:
Keterangan : r
xy
: korelasi pengembangan profesionalitas guru dengan efikasi kolektif guru
X : pengembangan profesionalitas guru
Y : efikasi kolektif guru
N : jumlah subyek
Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila koefisien korelasi hitungan r lebih besar dari koefisien korelasi dalam tabel
dan taraf signifikansi 5, maka berarti pengembangan profesionalitas guru dengan efikasi kolektif guru terdapat
hubungan yang positif dan signifikansi. Sedangkan jika didapatkan koefisien korelasi hitungan r lebih kecil dari koefisien korelasi
dalam tabel, berarti pengembangan profesionalitas guru dengan efikasi kolektif guru terdapat hubungan yang negatif dan tidak
signifikansi.
54
BAB IV GAMBARAN UMUM