Deskripsi Pengembangan Profesionalitas Guru Deskripsi Efikasi Kolektif Guru

program pengembangan profesionalitas guru model MGMP sebanyak 71 guru 32,3, pelatihan sebanyak 62 guru 28,2, dan seminar sebanyak 41 guru 18,6.

B. Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi variabel menggambarkan tanggapan responden mengenai pengembangan profesionalitas guru dan efikasi kolektif guru. Untuk mengkategorikan variabel pada penelitian ini menggunakan rumus: Range = Data hasil penelitian kemudian dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil kategorisasi adalah sebagai berikut:

1. Deskripsi Pengembangan Profesionalitas Guru

Hasil analisis deskripsi pada variabel pengembangan profesionalitas guru diperoleh dengan cara: a. Mencari nilai tertinggi dan nilai terendah Karena terdapat 30 item pertanyaan yang valid dengan Skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut: Nilai tertinggi = 30 item x 5 = 150 Nilai terendah = 30 item x 1 = 30 b. Mencari nilai Interval kelas Range = Range = = 40 Diperoleh nilai interval kelas variabel pengembangan profesionalitas guru adalah 40. Penilaian responden atas pengembangan profesionalitas guru dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 5.6 Deskripsi Pengembangan Profesionalitas Guru Kategori Interval Kelas Frekuensi Persentase Baik 110-150 83 90,2 Sedang 70-109 9 9,8 Buruk 30-69 Jumlah 92 100 Sumber: data diolah 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 83 responden 90,2 memberikan penilaian baik atas pengembangan profesionalitas guru yang telah diikuti. Sedangkan sisanya sebanyak 9 responden 9,8 memberikan penilaian terhadap pengembangan profesionalitas guru dalam kategori sedang. Dengan melihat hasil analisis deskripsi pengembangan profesionalitas guru di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan profesionalitas guru yang telah diikuti guru berdasarkan pengalaman dari sekolah, lembaga, maupun pemerintah adalah baik, seperti para guru telah menggunakan pengetahuan dan keterampilan baru yang didapatkan dari keikutsertaan dalam program PPG ke dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Hal ini menunjukkan bahwa guru-guru di empat SMA Negeri Kabupaten Klaten menjalankan profesi sebagai pendidik sudah sesuai dengan empat standar kompetensi seorang guru, antara lain kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

2. Deskripsi Efikasi Kolektif Guru

Hasil analisis deskripsi pada variabel efikasi kolektif guru diperoleh dengan cara: a. Mencari nilai tertinggi dan nilai terendah Karena terdapat 19 item pertanyaan yang valid dengan Skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut: Nilai tertinggi = 19 item x 5 = 95 Nilai terendah = 19 item x 1 = 19 b. Mencari nilai Interval kelas Range = Range = = 25,3 Maka diperoleh nilai interval kelas variabel efikasi kolektif guru adalah 25. Penilaian responden atas efikasi kolektif guru dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 5.7 Deskripsi Efikasi Kolektif Guru Kategori Interval Kelas Frekuensi Persentase Tinggi 70-95 45 49 Sedang 44-69 46 50 Rendah 18-43 1 1 Jumlah 92 100 Sumber: data diolah 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden, yaitu sebanyak 46 responden 50 memiliki efikasi kolektif yang cukup tinggi. Sebanyak 45 responden 49 mempunyai efikasi kolektif tinggi, dan 1 responden 1 memberikan efikasi kolektif rendah. Dengan melihat hasil analisis deskripsi efikasi kolektif guru di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hampir semua guru mempunyai efikasi kolektif yang cukup tinggi dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki kepercayaan yang cukup tinggi terhadap dirinya sebagai guru dan rekan kerja atau guru-guru lainnya di dalam kelompok.

3. Deskripsi Hubungan Pengembangan Profesionalitas Guru dan